Breaking News
light_mode
Beranda » Berita » Rotasi Pejabat Kejati Diharapkan Hentikan ‘Bayang-Bayang Hibah’ yang Diduga Hambat Penegakan Hukum

Rotasi Pejabat Kejati Diharapkan Hentikan ‘Bayang-Bayang Hibah’ yang Diduga Hambat Penegakan Hukum

  • account_circle Ray
  • calendar_month Sab, 1 Nov 2025

DENPASAR – Pergantian pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali memunculkan harapan baru bagi masyarakat. Banyak yang berharap perubahan ini tak sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum untuk mengembalikan marwah penegakan hukum yang bersih dari pengaruh dana hibah—yang selama ini diduga menjadi “tameng” bagi sejumlah kasus besar di Bali.

Masyarakat menilai, hibah yang seharusnya menjadi hak publik justru berpotensi menjerat integritas lembaga penegak hukum.

Pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 14.00 WITA, di Auditorium ST Burhanuddin Kejati Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., melantik sejumlah pejabat eselon III baru di lingkungan Kejati Bali. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor KEP-IV-1425/10/2025, yang menjadi bagian dari langkah penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas lembaga.

Pejabat yang dilantik antara lain:

1. Oktario Hartawan Achmad, S.H., M.H. – Asisten Intelijen Kejati Bali

2. Sukamto, S.H., M.H. – Asisten Pengawasan Kejati Bali

3. Moch Eko Joko Purnomo, S.H. – Asisten Pemulihan Aset Kejati Bali

4. Trimo, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar

5. Sandhy Handika, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar

6. Yetty Herawaty, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Bangli

7. Dr. Arjuna Meghanada Wiritanaya, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan

8. Shinta Ayu Dewi RR, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem

9. Taofik Eko Budianto, S.H., M.H. – Koordinator pada Kejati Bali

Dalam amanatnya, Kajati Bali menegaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari proses pengembangan organisasi dan pembentukan karakter aparatur penegak hukum yang berintegritas.

“Pejabat yang dilantik adalah The Right Person in The Right Place. Jaga nama baik kejaksaan dan laksanakan tugas dengan tanggung jawab moral serta profesionalitas,” tegas Chatarina.

Namun di tengah semangat pembaruan itu, publik Bali masih menaruh kekhawatiran mendalam terhadap fenomena “hibah-hibah besar” yang dinilai dapat mengaburkan batas antara kepentingan publik dan kepentingan pribadi di lembaga penegak hukum. Dana hibah yang mestinya menjadi sarana membangun kesejahteraan masyarakat Bali, justru ditakutkan menjadi alat untuk melunakkan penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang.

Sejumlah pengamat hukum dan aktivis antikorupsi di Bali menyambut positif rotasi ini, namun menekankan perlunya komitmen nyata dari para pejabat baru.

“Hibah bukan alat kendali hukum. Sudah saatnya Kejati Bali berdiri tegak tanpa ketergantungan pada pemberian apa pun yang bisa menodai independensi,” ujar salah satu pemerhati hukum di Denpasar.

Kajati Bali pun mengingatkan seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera memetakan setiap persoalan di wilayah kerja masing-masing, termasuk isu-isu sensitif seperti dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran publik.

“Laksanakan dengan nurani, bukan sekadar rutinitas,” pesannya menutup acara pelantikan.

Kini, masyarakat Bali menunggu pembuktian, apakah perubahan di tubuh Kejati Bali benar-benar menjadi penanda era baru penegakan hukum yang bersih dari “bayang-bayang hibah”, atau sekadar wajah lama dengan formasi baru? (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (1)

  • * * * $3,222 payment available! Confirm your transfer here: http://transcendpharma.ng/index.php?hlnfu5 * * * hs=1efd018df1d52302c47249fe24d6d2d4* ххх*

    5x9z9k

    Balas6 November 2025 12:40 AM

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Purbaya Soroti Kualitas Buruk Sistem Coretax: “Selevel Anak SMA”

    Purbaya Soroti Kualitas Buruk Sistem Coretax: “Selevel Anak SMA”

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara blak-blakan mengkritik kualitas sistem pelaporan pajak Coretax yang selama ini dikeluhkan publik. Ia menyebut program tersebut dibangun dengan mutu yang sangat rendah, bahkan menilainya “setara hasil kerja anak SMA.” Purbaya mengaku telah membentuk tim ahli teknologi informasi untuk menelusuri akar persoalan dan memperbaiki sistem tersebut. Namun, langkah […]

  • Chernobyl Bangkit! Zona Mati Jadi Surga Satwa Liar

    Chernobyl Bangkit! Zona Mati Jadi Surga Satwa Liar

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    Zona Eksklusi Chernobyl (CEZ) — Empat dekade setelah ledakan reaktor nuklir Chernobyl pada 1986 menciptakan salah satu wilayah paling terkontaminasi di dunia, zona seluas 1.600 mil persegi yang ditinggalkan manusia justru menjelma menjadi habitat subur bagi kehidupan liar. Penelitian terbaru menunjukkan lonjakan populasi rusa, rusa roe, babi hutan, dan bahkan serigala yang kini tujuh kali […]

  • Kas Kormar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda

    Kas Kormar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    Jakarta – Kepala Staf Korps Marinir (Kas Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr. menerima kunjungan kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda, Brigade General Ivo Moerman, di Admiral Room, Gedung Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.40, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Kunjungan ini mewakili Panglima Korps Marinir […]

  • Ditahan Bersama Bayinya, Ibu Rini Jadi Simbol Duka Penegakan Hukum di Polres Jakarta Pusat

    Ditahan Bersama Bayinya, Ibu Rini Jadi Simbol Duka Penegakan Hukum di Polres Jakarta Pusat

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 6Komentar

    Jakarta – Tangis keadilan kembali terdengar lirih dari balik dinding dingin kantor polisi. Seorang ibu muda asal Sumedang, Jawa Barat, bernama Rini, harus menelan pil pahit hukum ketika dirinya dipanggil sebagai saksi dalam kasus perdata yang menyeret namanya di wilayah Polres Jakarta Pusat. Alih-alih mendapat perlakuan sebagai saksi, pada Jumat, 1 Agustus 2025, statusnya berubah […]

  • Wilson Lalengke Hadiri Konferensi Internasional Terkait Sahara Maroko di Markas Besar PBB

    Wilson Lalengke Hadiri Konferensi Internasional Terkait Sahara Maroko di Markas Besar PBB

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    New York City — Tokoh pers dan aktivis HAM Indonesia, Wilson Lalengke, turut hadir dalam Konferensi Internasional yang membahas isu Sahara Maroko di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Rabu, 08 Oktober 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Conference Room #4 dan menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan global untuk menyampaikan pandangan dan […]

  • Ancaman Kasepekang Desa Adat Pemogan Dinilai Tak Manusiawi, Jro Somya: Adat Tak Boleh Menyalahi Hak Asasi

    Ancaman Kasepekang Desa Adat Pemogan Dinilai Tak Manusiawi, Jro Somya: Adat Tak Boleh Menyalahi Hak Asasi

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    DENPASAR – Berita yang viral belakangan ini yang diunggah Dunia News Bali, tentang kasus dugaan perundungan terhadap warga Desa Adat Pemogan, berinisial WKS, pasca mengkritik Jro Bendesa di media sosial, kembali menguak polemik yang lebih besar, yakni relevansi dan penyalahgunaan sanksi adat di era hukum modern. WKS mengaku mendapat tekanan sosial, intimidasi verbal, hingga ancaman […]

expand_less