Breaking News
light_mode
Beranda » Adat » Mahasabha V MWBW Dirangkaikan HUT Ke-95 Kemoncolan, Alit Widana Kembali Terpilih 

Mahasabha V MWBW Dirangkaikan HUT Ke-95 Kemoncolan, Alit Widana Kembali Terpilih 

  • account_circle Admin
  • calendar_month Ming, 12 Okt 2025

DENPASAR – Maha Warga Bhujangga Waisnawa (MWBW) menggelar Mahasabha V di Gedung SPB/IPBI, Jalan Kecak No. 12, Gatot Subroto, Denpasar, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-95 MWBW, yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah, seperti Bali, NTB, Lampung, dan Sulawesi.

Mahasabha V mengusung tema “Melalui Mahasabha V Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa, Kita Tingkatkan Kinerja Organisasi Menuju Maha Warga Bhujangga Waisnawa Santhi dan Jagadhita”.

Secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Moncol Pusat MWBW masa bakti 2021–2025, Guru Gede Alit Widana, serta dihadiri oleh Panglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Semara Putra.

Dalam forum tertinggi organisasi ini, Alit Widana yang juga mantan Wakapolda Bali, kembali terpilih untuk menakhodai MWBW periode 2025–2030.

Selain di organisasi pasemetonan, Alit Widana saat ini juga ikut ngayah di Pengurus Pusat PHDI Pemurnian sebagai Ketua Sabha Walaka dan di Forum Gerakan Adat Se-Nusantara (Forgas) sebagai salah satu pembina.

 

Sejarah Singkat Kemoncolan

Organisasi Kemoncolan Bhujangga Waisnawa berdiri pada tahun 1930. Dalam perjalanannya, organisasi ini sempat mengalami perubahan nama.

Melalui Mahasabha I yang digelar pada 25 September 2005, disepakati nama baru organisasi ini menjadi Maha Warga Bhujangga Waisnawa (MWBW) sebagai kelanjutan dari Keluarga Besar Bhujangga Waisnawa (KBBW).

Sejak saat itu, MWBW berperan sebagai wadah koordinatif bagi keluarga Bhujangga Waisnawa di berbagai daerah, serta aktif dalam kegiatan keagamaan, pengembangan pasraman, pelatihan pemangku, dan penguatan kemoncolan di berbagai wilayah.

Ketua Umum Moncol Pusat MWBW, Guru Gede Alit Widana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MWBW kini telah resmi terdaftar sebagai organisasi masyarakat di Indonesia, ditandai dengan terbitnya Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Menurutnya, sistem kepemimpinan MWBW bersifat kolektif-kolegial dan ngayah, sehingga program kerja Moncol Pusat harus dijalankan secara sinergis oleh Moncol Provinsi dan Moncol Kabupaten/Kota. Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan organisasi harus sejalan dengan keputusan Moncol Pusat.

“Moncol Pusat melaksanakan bhisama dan kebijakan dari Ida Rsi Bhujangga Waisnawa melalui Sabha Ida Rsi. Tidak boleh bertindak sendiri, terutama dalam penyelenggaraan diksa pariksa. Moncol di tingkat kabupaten/kota wajib tunduk pada keputusan Sabha Ida Rsi yang tertuang dalam bentuk bhisama,” tegas Alit Widana.

 

Pesan dari Penglingsir Puri Klungkung

Dalam kesempatan tersebut, Ida Dalem Semara Putra menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya dapat hadir dalam Mahasabha MWBW.

Ia menuturkan bahwa keberadaan Puri Klungkung memiliki keterkaitan erat dengan Rsi Bhujangga sebagai bhagawanta pertama Ida Dalem di Bali, sebuah ikatan sejarah yang tidak dapat dihapuskan.

Penglingsir Puri Klungkung juga berpesan kepada seluruh semeton Bhujangga Waisnawa agar senantiasa eling ring bhatara kawitan — selalu ingat dan berbakti kepada leluhur, mempererat pasemetonan, serta menjaga keharmonisan di antara semeton Bhujangga, baik di Bali maupun di luar Bali.

Ida Dalem juga berpesan, “Dengan kemajuan iptek, hendaknya kita semakin mantap dalam melestarikan adat, budaya, dan ajaran agama warisan Ida Rsi Bhujangga. Hidup modern dan maju, tanpa meninggalkan budaya Bali.”

Mahasabha V ditutup oleh Ketua Umum Moncol Pusat terpilih periode 2025–2030. Kemudian acara dilanjutkan dengan perayaan HUT ke-95 Kemoncolan Bhujangga Waisnawa, yang berlangsung hangat dan penuh rasa syukur, ditandai dengan pemotongan tumpeng.

 

Penghargaan untuk Tokoh Pembaharu

Sebagai bentuk apresiasi, Moncol Pusat MWBW juga menganugerahkan penghargaan dan kenang-kenangan kepada para tokoh pembaharu Kemoncolan Bhujangga Waisnawa atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Sebanyak 14 tokoh pembaharu kemoncolan menerima penghargaan tersebut, masing-masing: Ida Rsi BW Nabe Istri Netri, Ida Rsi BW Dwija Harimurthi, Ida Rsi BW Kerthananda, Ida Rsi BW Putra Wirya Ardanareswara.

Selanjutnya, Guru I Nyoman Sugitha, Guru Putu Suasta, Guru I Made Raka Metra, Guru Made Raka Sudirga, Guru Gede Raka Lingga, Guru Made Gede Subagia, Guru Putu Gede Yadnya, Guru Putu Suanda, Guru Putu Nurita, dan Guru I Nyoman Gede Yustina.

Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada para Ketua Umum Moncol Pusat terdahulu, yakni: Guru Ketut Wirdhana (Moncol Ke-1, 2005–2010), Guru I Nyoman Sugitha (Moncol Ke-2, 2010–2015), Guru Made Gede Subagia (Moncol Ke-3, 2015–2020), dan Guru Gede Alit Widana (Moncol Ke-4, 2021–2025).

Guru I Nyoman Sugitha turut mengenang proses pembaharuan organisasi. Ia menjelaskan bahwa bersama belasan tokoh lainnya, dirinya menjadi bagian dari tim pendiri MWBW yang mendeklarasikan perubahan nama dari KBBW menjadi MWBW pada 25 September 2005 melalui Mahasabha I.

“Saat itu kami, generasi muda, ingin memperbarui cara memilih moncol. Dulu, ketua moncol selalu dipegang secara tradisional dan tanpa batas waktu menjabat. Kami menginginkan sistem yang lebih demokratis, transparan, dan musyawarah,” kenang Guru Sugitha.

Ia menambahkan, Letjen TNI (Purn) Putu Soekreta Soeranta kala itu berperan penting dalam mendamaikan generasi tua dan muda, hingga Mahasabha I dapat terselenggara dengan baik. (*)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (1)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LSPR Institute Perkuat Pendidikan Etika Komunikasi di Era Digital

    LSPR Institute Perkuat Pendidikan Etika Komunikasi di Era Digital

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Ray
    • 2Komentar

    JAKARTA, 5 September 2025 – Menyikapi kasus yang melibatkan salah satu alumninya, Laras Faizati Khairunnisa, terkait unggahan di media sosial, LSPR Institute of Communication and Business menegaskan kembali komitmennya dalam menumbuhkan komunikasi yang etis, kondusif, dan bertanggung jawab. Rektor LSPR, Associate Professor Dr. Andre Ikhsano, menekankan bahwa unggahan tersebut merupakan opini pribadi Laras yang disampaikan […]

  • SPI Tinggi, Tapi Ketertiban Rendah Cermin Retak di Wajah Pemerintahan Bali

    SPI Tinggi, Tapi Ketertiban Rendah Cermin Retak di Wajah Pemerintahan Bali

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle Ray
    • 0Komentar

    DENPASAR — A.A. Gede Agung Aryawan, S.T., atau yang akrab disapa Gung De, melontarkan kritik tajam terhadap wajah pemerintahan Provinsi Bali yang dinilainya penuh ketimpangan antara citra dan kenyataan. Di tengah pujian atas skor tinggi Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang menempatkan Bali sebagai provinsi dengan nilai tertinggi kedua secara nasional, Gung De menyebut kondisi […]

  • Dugaan Penyelewengan BBM Subsidi Melalui SPBU 56 Siluman di Rote Ndao, Siapa Dalang di Balik Kelangkaan?

    Dugaan Penyelewengan BBM Subsidi Melalui SPBU 56 Siluman di Rote Ndao, Siapa Dalang di Balik Kelangkaan?

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 2Komentar

    Rote Ndao, – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang melanda Kabupaten Rote Ndao dalam beberapa minggu terakhir memicu tanda tanya besar. Diduga, SPBU 5685128 menjadi pusat penampungan yang mengendalikan distribusi BBM subsidi secara tidak transparan. Lantas, siapa yang bertanggung jawab atas praktik yang merugikan masyarakat ini? Dugaan Penyelewengan BBM Subsidi Melalui SPBU 56 Siluman […]

  • Peluncuran Buku Bhaerawa Jnana Dapat Sambutan Hangat dari Berbagai Pihak

    Peluncuran Buku Bhaerawa Jnana Dapat Sambutan Hangat dari Berbagai Pihak

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 3Komentar

    KLUNGKUNG – Terbitnya buku Bhaerawa Jnana karya Pembina Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa (PSCB), Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti, mendapat sambutan antusias dari berbagai pihak. Acara launching (peluncuran) dan bedah buku ini digelar Yayasan PSCB di Pasraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (30/8/2025). Bedah buku Bhaerawa Jnana menghadirkan […]

  • Ramadhan Kian Dekat, Media Gatra Dewata Hadir dengan Ratusan Sajadah untuk Umat

    Ramadhan Kian Dekat, Media Gatra Dewata Hadir dengan Ratusan Sajadah untuk Umat

    • calendar_month Sen, 27 Mar 2023
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Karangasem – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, Media Gatra Dewata melaksanakan kegiatan berbagi sajadah kepada sejumlah masjid di Bali. Aksi ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan shalat berjamaah. Kegiatan pembagian sajadah ini salah satunya dilakukan di Masjid Jami Baiturrahim, Kecicang, Karangasem. Pengurus masjid menyampaikan apresiasi dan mengajak […]

  • Lebih Terkutuk dari Merusak Alam! Pendidikan Curang Hancurkan Generasi Bali

    Lebih Terkutuk dari Merusak Alam! Pendidikan Curang Hancurkan Generasi Bali

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Ray
    • 0Komentar

    DENPASAR – Di tengah berbagai wacana spiritual tentang kutukan terhadap perusak alam Bali, terselip satu kenyataan yang lebih gelap dan nyaris tak tersentuh yakni kehancuran moral dan keadilan dalam sistem pendidikan. Pengamat sosial-politik Bali, Anak Agung Gede Agung Aryawan, melontarkan kritik pedas terhadap kondisi pendidikan saat ini yang dinilai telah menyimpang jauh dari nilai-nilai keadilan […]

expand_less