Antara Diculik dan Menipu, Publik Curiga Mr. Terimakasih Sedang Bermain Peran
- account_circle Ray
- calendar_month Rab, 22 Okt 2025

DENPASAR – Ramainya ungkapan seorang influenser Sergeii Domogatsky yang dikenal luas di media sosial dengan nama Mr. Terimakasih, yang dikatakan menjadi korban penculikan, pemerasan, dan penyiksaan oleh kelompok bersenjata di Bali.
Dalam beberapa media, ia mengungkapkan bahwa dirinya saat mengendarai motor disergap dengan menggunakan mobil Alphard hitam dan ada dua pria berpakaian menyerupai polisi menyeretnya masuk ke dalam mobil tersebut.
Dalam pengakuannya dirinya disiksa selama 3 jam dengan cara dipukuli dan disetrum dengan stun gun. Ia juga tutup kepalanya menggunakan kantong lalu mencekiknya, yang disebutkannya di beberapa media massa, Selasa (21/10/2025).
Kemudian para pelaku menaruh pistol dan paket berisi bubuk tak dikenal di tangannya, lalu memaksanya mentransfer uang sebesar 1 juta dolar AS, dengan ancaman akan dijebloskan ke penjara jika tidak menuruti. Usai melakukan penyiksaan itu dirinya dibuang di area ladang dekat Hotel Kempinski. Lalu atas kejadian itu dirinya melapor ke Polda Bali dengan nomor laporan STTLP/732/X/2025/SPKT/POLDA BALI, tertanggal 19 Oktober 2025. Dikutip dari media Dunia News Bali (klik untuk link).
Ungkapan seperti ini tentu harus dijelaskan oleh pihak yang berwajib juga lantaran insiden seperti ini termasuk memberitakan kondisi yang gaduh dan tidak amannya Bali secara umum dan dapat merusak citra pariwisata Bali.
Dalam penelusuran awak media lebih dalam lagi ditemukan sebuah pernyataan dari salah satu korban Mr. Terimakasih. Melalui terjemahan pesan elektronik dikatakannya bahwa banyak korban dugaan penipuan yang telah dilakukannya dari berbagai negara disebutkannya disitu. Ada yang kehilangan semua uang mereka bahkan sampai Kehilangan rumah mereka.
Dalam pesannya juga memperlihatkan yang diduga suara telepon dari Sergeii Domogatsky yang menyebutkan bahwa orang indonesia orang terbodoh di dunia.
“Mr. Terimakasih pura – pura bicara baik soal orang Indonesia, soal polisi Indonesia. Tapi coba liat dia di belakang layar atau di belakang publik, dan sangat gampang menipu mereka dengan berita palsu yg terpapar di sosial media, ” Sebut dari salah satu korban Sergeii Domogatsky yang tidak mau menyebutkan namanya.
Dalam rekaman tersebut juga menyebutkan orang Bali dan orang Indonesia mereka adalah orang – orang yang tidak pintar. IQ mereka sangat rendah, semua pengacara di Indonesia tidak pintar, mereka tidak bisa bekerja, mereka hanya melakukan pekerjaan omong kosong sama dengan para senator.
Pernyataan meremehkan itu sepertinya diduga lantaran pihak kepolisian, senator dan masyarakat yang melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Mr. Terimakasih tak kunjung mendapatkan titik terang.
“Coba lihat beberapa turis meminta tolong kepada polisi Bali, langsung lapor polisi bukan koar – koar di Instagram. Semua bukti sangat jelas . Pertanyaannya, kapan polisi cepat kerja dan masukan Mr Sergey ke penjara?, ” Ujarnya dalam pesan elektronik.
Begitu juga yang disebutkan dalam berita media Radar Bali (klik untuk link),

yang menyatakan bahwa adanya kejanggalan besar dibalik narasi yang dibangun Sergeii Domogatsky. Banyak laporan dan bukti yang dikumpulkan dan diserahkan ke pihak berwajib. Belum lagi disebutkan disana bahwa pihak kepolisian telah menerima sejumlah laporan baru terkait dugaan penipuan lintas negara dengan skema investasi fiktif.
Dalam hal ini banyak dari mereka yang mengharapkan pihak kepolisian ambil sikap tegas dan mengungkapkan siapa dalang sesungguhnya dibalik gaduhnya jagat maya saat ini.
Sergeii Domogatsky dikenal di media sosial dengan akun @fachwerk_domogatskogo, dikatakan telah dilaporkan sedikitnya 10 WNA dari Rusia, Ukraina, Belarus, Prancis hingga Uni Emirat Arab resmi melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sejak Jumat (17/10/2025) hingga Selasa (21/10/2025). Nilai kerugian yang tercatat dalam laporan-laporan itu mencapai lebih dari Rp 31 miliar.
Perusahaan seperti PT Reflection Heavens Penida, PT World Class Projects, PT Best Global Solutions, dan PT Bali Development Group, yang digunakan Mr. Terimakasih untuk memancing korbannya. Sejumlah 50 orang (belum lapor) diarahkan berkomunikasi dengan sejumlah asisten seperti Agata Chuguevskaya, Marina Arisova, Margarita, hingga Kateryna Ozerianska, yang disebut mengurus kontrak dan pembayaran.
Sebagian besar sepertinya korban tertipu karena iming – iming memiliki property dengan harga yang murah. Dengan reputasi influensernya dan penggunaan kripto lintas negara untuk menyulitkan pelacakan dana agar tidak terdeteksi instansi terkait seperti PPATK.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., membenarkan. Kepolisian Daerah Bali memastikan seluruh laporan yang berkaitan dengan sosok kontroversial di media sosial “Mr. Terimakasih” akan diproses secara profesional.
Ia meminta masyarakat untuk tenang, tidak terpancing opini liar di media sosial dan tetap menggunakan jalur resmi untuk melapor jika merasa dirugikan dan menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum. (Ray)
…..
Sumber video diduga suara dari Mr. Terimakasih @siarankabar.com
@siarankabar.com🔴 MR. TERIMAKASIH DIDUGA TIPU INVESTOR RP31 MILIAR DI BALI DENPASAR — Sosok influencer asal Rusia, Sergey Domogatsky alias Mr. Terimakasih, kini terseret dugaan penipuan investasi lintas negara. Pria yang sempat viral karena mengaku diculik di Bali ini diduga justru memanfaatkan popularitasnya untuk menjaring investor asing lewat proyek vila fiktif di Nusa Penida, Kintamani, hingga Pecatu. 💰🏝️ 🧾 Sedikitnya 10 WNA dari Rusia, Ukraina, Belarus, Prancis, dan UEA melapor ke Polda Bali, dengan total kerugian mencapai Rp31 miliar. Modusnya: promosi vila mewah di Instagram, lalu korban diarahkan membayar lewat kripto (USDT) atau tunai di Moskow. Proyek tak pernah dimulai, komunikasi pun terputus. 👮♂️ Polda Bali membenarkan laporan-laporan tersebut dan memastikan kasus “Mr. Terimakasih” akan ditangani secara profesional oleh Ditreskrimsus dan Ditres Siber. “Semua laporan kita proses sesuai ketentuan hukum,” tegas Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., Kabid Humas Polda Bali. 📌 Kasus ini disebut berpotensi menjadi penipuan lintas negara terbesar yang pernah diusut Polda Bali. /// 🗞️ Sumber: Netty 📍 SiaranKabar.com — sajikan Kebenaran Siarkan Fakta #SiaranKabar #MrTerimakasih #SergeyDomogatsky #PoldaBali #InvestasiBali♬ suara asli – SiaranKabar.com – SiaranKabar.com

https://shorturl.fm/NA3tA
25 Oktober 2025 4:16 AMhttps://shorturl.fm/9nNn7
22 Oktober 2025 9:00 AM