Breaking News
light_mode
Beranda » Olahraga » Larangan Atlet Israel! Antara Kedaulatan dan Semangat Sportivitas

Larangan Atlet Israel! Antara Kedaulatan dan Semangat Sportivitas

  • account_circle Admin
  • calendar_month Jum, 24 Okt 2025

JAKARTA – Polemik larangan atlet Israel berlaga di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta menempatkan Indonesia dalam pusaran tarik menarik antara prinsip konstitusi dan semangat universal olahraga. Pemerintah Indonesia tetap teguh pada keputusan tidak memberikan visa bagi atlet Israel, meski berimbas pada sanksi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan, kebijakan tersebut bukan bentuk diskriminasi atau kebencian, melainkan penegakan amanat UUD 1945 dan prinsip kedaulatan nasional.

“Pemerintah Indonesia berpegang pada konstitusi dalam setiap kebijakan olahraga, termasuk menjaga keamanan dan ketertiban umum. Ini bukan diskriminasi, tetapi pelaksanaan amanat UUD 1945,” ujar Erick, Jumat (24/10).

Erick menilai, dunia olahraga harus tetap berjalan tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar negara. “Jangan sampai seakan-akan dunia olahraga berhenti total, tidak. Kita tetap mendorong sesuai blueprint olahraga nasional,” katanya.

Meski demikian, pemerintah tetap membuka komunikasi dengan IOC dan federasi olahraga internasional. Erick menekankan bahwa langkah ini bukan untuk menolak bangsa tertentu, melainkan demi menegakkan kedaulatan dan keamanan nasional.

“Ini bukan soal kebencian, melainkan soal kedaulatan dan tanggung jawab negara,” tegasnya.

 

Sanksi IOC dan Imbas ke Dunia Olahraga Nasional

Sebagai respons, IOC menjatuhkan sanksi tegas. Mereka merekomendasikan seluruh federasi olahraga internasional agar tidak menggelar kompetisi di Indonesia hingga ada jaminan tertulis bahwa semua negara, termasuk Israel, dapat berpartisipasi tanpa hambatan.

Selain itu, dialog Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 resmi ditangguhkan. Sejumlah event rutin, seperti BWF World Tour dan Piala Dunia Panjat Tebing, juga terancam batal digelar.

IOC juga memanggil perwakilan Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Gimnastik Internasional ke Lausanne, Swiss, untuk membahas kelanjutan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

 

Di Antara Prinsip dan Sportivitas

Keputusan ini memicu perdebatan luas. Sebagian pihak menilai langkah pemerintah sudah tepat karena konsisten dengan sikap politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan dalam bentuk apa pun. Namun di sisi lain, muncul pandangan bahwa olahraga seharusnya menjadi ruang netral dari konflik politik global.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, bahkan pernah menyuarakan pandangan serupa terhadap Israel. Ia menyerukan agar Israel dikeluarkan dari ajang olahraga dunia akibat serangan militernya ke Gaza. Namun, IOC memilih menegakkan prinsip “akses tanpa diskriminasi” bagi semua atlet.

Dalam situasi ini, Indonesia dihadapkan pada dilema: mempertahankan kedaulatan politik luar negeri atau menjaga posisi di arena olahraga internasional.

 

Menjaga Olahraga Tetap Murni

Meski keputusan pemerintah didasari alasan konstitusional, semangat sportivitas tetap menjadi nilai yang tak boleh padam. Dunia olahraga seharusnya menjadi wadah untuk memupuk perdamaian, bukan memperdalam jurang perpecahan.

Atlet yang berlaga, siapa pun mereka, sejatinya adalah duta perdamaian. Mereka membawa pesan sportivitas—bertanding tanpa kebencian, berjuang tanpa permusuhan.

Indonesia kini ditantang untuk membuktikan bahwa prinsip politik luar negeri dan nilai-nilai kemanusiaan dapat berjalan seimbang: menjaga kedaulatan tanpa menodai makna olahraga sebagai perekat bangsa-bangsa. (Tim)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ichsanuddin Noorsy: Gubernur Bali dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lecehkan Presiden dan Rusak Iklim Serta Kepastian Investasi

    Ichsanuddin Noorsy: Gubernur Bali dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lecehkan Presiden dan Rusak Iklim Serta Kepastian Investasi

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 6Komentar

    JAKARTA – Dalam sebuah negara yang menjunjung tinggi hirarki kebijakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) adalah panduan utama yang harus dipatuhi oleh seluruh jajaran pemerintahan – baik di tingkat pusat maupun daerah. Baca berita lainnya, Megawati Instruksikan Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto Megawati Instruksikan Kader PDIP Dukung […]

  • Terbongkar Dugaan Korupsi Dana Desa, Rehab Embung Siluman Jadi Proyek Baru! Junus Fanggi Terlibat?   

    Terbongkar Dugaan Korupsi Dana Desa, Rehab Embung Siluman Jadi Proyek Baru! Junus Fanggi Terlibat?  

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 1Komentar

    Rote Ndao – Warga Desa Persiapan Fia Fangga, Kecamatan Rote Barat Daya ( RBD) Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuat resah akibat proyek rehabilitasi Embung Keka Oedale yang diduga bermasalah. Penampungan air embung yang seharusnya memenuhi kebutuhan petani, justru tidak berfungsi optimal.   Pengaduan Warga Seorang tokoh pemuda Desa Persiapan Fia Fangga yang […]

  • Sambut Liburan Sekolah, Ajak Keluarga Menyaksikan “The Light of Bali” di Trans Studio Bali

    Sambut Liburan Sekolah, Ajak Keluarga Menyaksikan “The Light of Bali” di Trans Studio Bali

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Menyambut semarak liburan sekolah, Trans Studio Theme Park Bali mempersembahkan sebuah pertunjukan megah bertajuk “The Light of Bali: Harmony of Two Worlds”. Diselenggarakan mulai 23 Juni hingga 15 Juli 2025 di Stage Amphitheatre Zona Culture, pertunjukan ini menjadi destinasi hiburan keluarga yang wajib dikunjungi, terutama bagi para orang tua yang ingin mengajak anak-anak […]

  • Hilangnya Ibu Menyusui Usai Ditahan Polisi, PPWI dan LBH Digitek Desak Kapolri Turun Tangan

    Hilangnya Ibu Menyusui Usai Ditahan Polisi, PPWI dan LBH Digitek Desak Kapolri Turun Tangan

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 5Komentar

    Jakarta – Hilangnya Rina, seorang ibu menyusui asal Sumedang yang sebelumnya ditahan Polres Metro Jakarta Pusat dalam perkara yang diduga seharusnya bersifat perdata, memicu kemarahan publik dan sorotan tajam dari berbagai pihak. Kasus ini bahkan mendapat perhatian tokoh nasional hingga purnawirawan Polri. Direktur LBH Digitek DKI Jakarta, Jurika Fratiwi, bersama Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga […]

  • Energi Seksual & Fenomena Paranormal, Daya Magis yang Tersembunyi

    Energi Seksual & Fenomena Paranormal, Daya Magis yang Tersembunyi

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 6Komentar

    DENPASAR – Tak banyak yang mengetahui bahwa energi seksual, yang sering dianggap sekadar dorongan biologis, ternyata dipercaya memiliki hubungan erat dengan munculnya fenomena paranormal. Sejumlah kisah menyebutkan, remaja yang tengah berada di puncak pubertas kerap menjadi pusat aktivitas gaib, benda bergerak sendiri, suara misterius, hingga letupan energi tak terlihat yang sulit dijelaskan secara logika. I […]

  • Imigrasi Ngurah Rai Buka 1.000 Layanan di Mall Lewat Program Eazy Passport dan Eazy Stay Permit

    Imigrasi Ngurah Rai Buka 1.000 Layanan di Mall Lewat Program Eazy Passport dan Eazy Stay Permit

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    BADUNG — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai kembali menghadirkan inovasi layanan publik dengan menggelar Eazy Passport dan Eazy Stay Permit di Discovery Mall Bali pada 6–7 Desember 2025. Program layanan akhir pekan ini menyediakan 1.000 kuota layanan, terdiri dari 500 permohonan paspor dan 500 layanan perpanjangan izin tinggal, 7 Desember 2025. Kepala […]

expand_less