Breaking News
light_mode
Beranda » Kriminal » Dari Dapur MasterChef ke Jeruji Besi, Eks Finalis Etiqah Dipenjara 34 Tahun atas Pembunuhan ART Asal Indonesia

Dari Dapur MasterChef ke Jeruji Besi, Eks Finalis Etiqah Dipenjara 34 Tahun atas Pembunuhan ART Asal Indonesia

  • account_circle Ray
  • calendar_month Ming, 29 Jun 2025

Sabah, Malaysia – Nama Etiqah Siti Noorashikeen pernah melejit sebagai salah satu finalis berbakat dalam ajang kuliner bergengsi MasterChef Malaysia tahun 2012. Namun kini, namanya kembali menjadi sorotan publik bukan karena prestasi, melainkan karena tragedi hukum yang mengguncang nurani.

Etiqah bersama suaminya, Mohammad Ambree Yunos, dijatuhi hukuman 34 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Kota Kinabalu setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan asisten rumah tangga (ART) mereka, Nur Afiyah Daeng Damin, seorang warga negara Indonesia berusia 28 tahun.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Desember 2021, di kediaman pasangan tersebut yang berlokasi di Amber Tower, Penampang, Sabah. Dalam proses persidangan, majelis hakim menyatakan bahwa Etiqah dan suaminya terbukti melakukan tindakan kekerasan yang disengaja dan mengakibatkan kematian korban. Luka-luka fatal yang diderita korban dinyatakan sebagai hasil dari perlakuan kejam secara bersama-sama oleh kedua terdakwa.

Hakim Dato’ Lim menyampaikan bahwa pihak pembela tidak berhasil menghadirkan keraguan yang wajar atas dakwaan jaksa penuntut. “Tiga unsur utama telah terpenuhi, yaitu korban meninggal karena luka-luka, luka tersebut disengaja oleh kedua terdakwa, dan keduanya memiliki niat yang sama dalam melakukan perbuatan tersebut,” tegasnya dalam putusan pengadilan.

Pasangan itu dijerat dengan Pasal 302 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Malaysia, yang ancaman hukumannya sangat berat, mulai dari penjara seumur hidup hingga hukuman mati, serta hukuman cambuk.

 

Dari Ajang Masak ke Tragedi Hukum

Etiqah dikenal luas di kalangan penggemar MasterChef Malaysia. Ia tampil memukau dalam musim kedua kompetisi memasak itu saat masih berusia 24 tahun. Lulusan pendidikan tinggi asal Sabah ini mampu menembus lima besar dan tereliminasi tepat sebelum babak final.

Ia bersaing ketat bersama sejumlah peserta kuat lainnya seperti Izyan Hani, Ah Hong, dan Fazrul Nizam. Namun selepas ajang tersebut, karier Etiqah tidak lagi terdengar di panggung kuliner nasional Malaysia.

Kini, publik harus menelan kenyataan pahit bahwa mantan ikon kuliner ini justru berakhir di balik jeruji besi karena kasus kekerasan terhadap tenaga kerja migran. Tragedi ini tidak hanya menyentak masyarakat Malaysia, tapi juga mengundang perhatian luas dari masyarakat Indonesia yang menuntut keadilan bagi korban.

Kasus ini menambah daftar panjang keprihatinan terhadap perlakuan terhadap pekerja rumah tangga asing di sejumlah negara, serta menjadi pengingat bahwa keadilan harus berdiri tegak di atas segala ketenaran dan reputasi. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sembilan Filosofi Jawa di Bulan Sura, Warisan Luhur untuk Menemukan Jati Diri dan Kedamaian Hidup

    Sembilan Filosofi Jawa di Bulan Sura, Warisan Luhur untuk Menemukan Jati Diri dan Kedamaian Hidup

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Bulan Sura atau Suro dalam penanggalan Jawa memiliki makna spiritual yang sangat mendalam. Bulan pertama dalam kalender Jawa ini dianggap sebagai momentum untuk introspeksi, menyucikan batin, dan menata ulang nilai-nilai kehidupan. Di bulan penuh kontemplasi ini, masyarakat Jawa diajak untuk kembali memahami sembilan filosofi hidup yang secara turun-temurun diajarkan sebagai panduan moral dan […]

  • PMA Operasionalkan Resort Mewah, Izin Hanya Pondok Wisata! Pemerintah Kecolongan

    PMA Operasionalkan Resort Mewah, Izin Hanya Pondok Wisata! Pemerintah Kecolongan

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    GIANYAR — Dugaan penyalahgunaan izin usaha oleh perusahaan penanaman modal asing (PMA) kembali mencuat di Gianyar. Sebuah resort mewah di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, diduga beroperasi bertahun-tahun menggunakan izin Pondok Wisata, bukan izin Hotel Bintang Empat sebagaimana disebutkan dalam perjanjian sewa. Berdasarkan dokumen resmi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 1050/B.4/A.9/2014 tertanggal 24 November […]

  • “Saya Tak Peduli Siapa di Belakangnya!” Purbaya Siapkan Penangkapan Besar Mafia Pajak dan Selundupan

    “Saya Tak Peduli Siapa di Belakangnya!” Purbaya Siapkan Penangkapan Besar Mafia Pajak dan Selundupan

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan melakukan aksi “bersih-bersih” besar-besaran terhadap mafia yang bercokol di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Langkah tegas ini disebutnya sebagai upaya mengembalikan integritas institusi keuangan negara sekaligus melindungi sektor riil dari praktik ilegal. Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya saat menjadi narasumber dalam talkshow “Setahun […]

  • Cinta Berdarah di Jimbaran, Jejak Dendam Galuh Usai Ejekan di Grup WhatsApp Berujung Maut

    Cinta Berdarah di Jimbaran, Jejak Dendam Galuh Usai Ejekan di Grup WhatsApp Berujung Maut

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Kisah asmara dua driver online di Bali berakhir tragis. Galuh Widyasmoro (27), pria asal Sragen, kini duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar atas dakwaan membunuh kekasihnya sendiri, RY (37), sesama rekan profesi. Kasus yang bermula dari pertengkaran sepele di grup WhatsApp ini mengungkap sisi kelam hubungan yang dibalut emosi, cemburu, dan […]

  • Koster! Jangan Hanya Sampah, Susruta Ngurah: Gedung Pancasila Juga Puputang

    Koster! Jangan Hanya Sampah, Susruta Ngurah: Gedung Pancasila Juga Puputang

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Politikus Susruta Ngurah Putra melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan mantan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang memohon “tedun” atau turunnya Ida Betara untuk menyelesaikan berbagai persoalan Bali, termasuk masalah sampah. Namun menurut Susruta, permohonan spiritual seperti itu terasa timpang bila tidak dibarengi dengan keberanian moral untuk menuntaskan pelanggaran nyata, salah satunya pembangunan Gedung […]

  • I Nengah Yasa Adi Susanto, Dari Desa Bugbug ke Kampus Pencetak Pahlawan Devisa

    I Nengah Yasa Adi Susanto, Dari Desa Bugbug ke Kampus Pencetak Pahlawan Devisa

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    DENPASAR – Nama I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., dikenal luas sebagai pendiri Monarch Bali, kampus pelatihan perhotelan dan kapal pesiar yang melahirkan ribuan tenaga kerja profesional asal Bali. Namun, di balik kiprah besarnya, tersimpan kisah perjuangan panjang seorang putra desa yang menempuh jalan berliku sebelum akhirnya sukses mencetak generasi baru “pahlawan devisa”. Lahir dan […]

expand_less