Breaking News
light_mode
Beranda » Opini / Tokoh » Puputang Ratu Betara Bila Pemerintah Bali Gagal Tangani Kemacetan

Puputang Ratu Betara Bila Pemerintah Bali Gagal Tangani Kemacetan

  • account_circle Ray
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025

Denpasar, 13 Juli 2025 — Sementara Gubernur Bali, Wayan Koster, mengancam akan “memohon pada Ratu Betara” untuk turun tangan jika para pemimpin desa gagal kelola sampah, masyarakat Bali justru menanti pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah dunia nyata, kemacetan parah yang melumpuhkan kehidupan sehari-hari.

Ironi mencolok terjadi di Bali. Ketika masalah kemacetan dari Canggu hingga Seminyak makin tak tertahankan, Pemerintah Provinsi Bali justru terkesan sibuk dengan narasi spiritual dan pernyataan simbolis ketimbang menghadirkan solusi konkret. Padahal, akses jalan yang lancar bukan sekadar kebutuhan, melainkan hak dasar rakyat.

Kemacetan yang terjadi setiap hari kini bukan hanya menyulitkan wisatawan, tapi telah memukul keras kehidupan warga lokal. Anak-anak terlambat sekolah, ambulans sulit bergerak, pelaku UMKM kehilangan pelanggan, dan pekerja habis waktu produktif hanya untuk menunggu di jalan. Bali lumpuh oleh kelambanan pemimpinnya.

“Pemerintah ini seperti lebih sibuk menjaga pencitraan pariwisata dan menyusun wacana eksklusif ketimbang memperhatikan kebutuhan rakyatnya,” kritik I Gede Pramana, pemerhati kebijakan publik Bali.

Warga mengeluh karena sejak bertahun-tahun lalu, masalah lalu lintas tak kunjung dibenahi secara menyeluruh. Rekayasa lalu lintas dan jalur satu arah hanyalah tambal sulam. Tak ada pembangunan jalan alternatif, pengendalian kendaraan, atau pembenahan sistem transportasi umum yang signifikan.

“Kalau masalah sampah saja bisa dibawa ke ranah spiritual, kenapa kemacetan yang membuat rakyat menderita tak dianggap darurat? Apakah harus minta restu Ratu Betara juga agar jalanan bisa lancar?” sindir Komang Suardika, warga Canggu.

Kekecewaan publik semakin dalam saat solusi yang ditawarkan tak sebanding dengan skala masalah. Alih-alih bekerja dari bawah, memperluas jalan, memperbaiki sistem transportasi, membenahi tata ruang, pemerintah justru terkesan memilih proyek besar nan mewah seperti taksi laut dan promosi wisata eksklusif.

Ini bukan lagi sekadar kelalaian, tapi kegagalan kepemimpinan.

Kondisi Bali kini mengarah pada krisis infrastruktur yang nyata, namun jawaban pemerintah masih berupa janji, seremonial, dan doa. Masyarakat Bali tidak butuh pengawasan spiritual untuk jalan raya, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang hadir, bekerja, dan mau mendengarkan jeritan warganya.

Jika Gubernur Bali benar-benar merasa bertanggung jawab sebagai “Murdaning Jagat”, maka sudah saatnya turun dari altar simbolik dan hadir di tengah derita jalanan rakyat. Sebab bila pemimpin tak lagi mampu menyelesaikan persoalan mendasar seperti kemacetan, maka rakyatlah yang akan memohon kepada Ratu Betara, “Puputang, jika pemimpinnya tidak bisa bekerja.” (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (1)

  • 📐 Notification: Process 1,329381 bitcoin. Next =>> https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=b189dbf5b79f8535caa9c4046ee5d3a4& 📐

    5yuon4

    Balas14 Juli 2025 8:07 PM

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Partai Demokrat Bali Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir dan Longsor

    Partai Demokrat Bali Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir dan Longsor

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR — Keluarga Besar Partai Demokrat Bali menyalurkan bantuan paket sembako bagi korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Bali. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Dapil Bali, Tutik Kusuma Wardhani, SE, MM, M.K.P.S, bersama Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, jajaran pengurus, kader, dan simpatisan pada […]

  • Warga Heboh! Patung Soekarno di Indramayu Miring seperti Patah Leher

    Warga Heboh! Patung Soekarno di Indramayu Miring seperti Patah Leher

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    INDRAMAYU — Warga Indramayu dibuat heboh setelah patung proklamator sekaligus presiden pertama RI, Soekarno, yang berdiri di Alun-alun Indramayu terlihat miring pada bagian leher hingga kepala. Kondisi janggal itu viral usai Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, mengunggah foto patung yang sebelumnya diselimuti kain putih. “Kenapa ya? Ada yang bisa menjelaskan?” tulis Ono dalam unggahan […]

  • Australia Tawarkan Peluang Studi di Festival Pendidikan Unud 2025

    Australia Tawarkan Peluang Studi di Festival Pendidikan Unud 2025

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR — Konsulat-Jenderal Australia di Bali berpartisipasi dalam Festival Pendidikan dan Kebudayaan Internasional Universitas Udayana (Unud) ke-5 yang digelar pada 7–8 November 2025 di Denpasar. Melalui stan edukasi yang dihadirkan, Australia memamerkan beragam peluang studi di sekolah, universitas, dan lembaga vokasi berkelas dunia. Konsul Bagian Diplomasi Publik Australia, Lachlan Norton, turut hadir dalam kegiatan yang […]

  • Sabha Pandita PHDI Semprot Keras Ketua Umum, Ungkap Dugaan Cacat Hukum dan Nepotisme dalam Pemilihan Rektor UNHI

    Sabha Pandita PHDI Semprot Keras Ketua Umum, Ungkap Dugaan Cacat Hukum dan Nepotisme dalam Pemilihan Rektor UNHI

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR (30/10/2025) — Situasi internal Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) tengah bergolak. Surat terbuka yang dikeluarkan Sabha Pandita PHDI menjadi sorotan tajam publik setelah secara tegas menegur Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat terkait proses pemilihan Rektor Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar yang dinilai sarat kejanggalan, cacat hukum, dan berpotensi disusupi kepentingan pribadi maupun keluarga. […]

  • Umat Kristiani di Rote Ndao Bersatu dalam Doa untuk Kemerdekaan Indonesia

    Umat Kristiani di Rote Ndao Bersatu dalam Doa untuk Kemerdekaan Indonesia

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 1Komentar

    Rote Ndao – Pada Minggu, 31 Agustus 2025, umat Kristiani di Rote Ndao menggelar ibadah khusus dengan tema “Memberitakan Kabar Baik dalam Bingkai Kemerdekaan,” sebagai wujud syukur dan permohonan berkat bagi bangsa Indonesia. Ibadah yang penuh khidmat ini dipimpin oleh Pdt. Inggrit Lodia Sole Foe, Pdt. Thersya Sarlot S.Th., Pdt. Jen Saek. Dalam khotbahnya, Pdt. […]

  • Hampir Capai 10 Laporan di Polda Bali, Dede Oknum Wartawan Terkesan Kebal Hukum

    Hampir Capai 10 Laporan di Polda Bali, Dede Oknum Wartawan Terkesan Kebal Hukum

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR, 12 Juli 2025 — Kasus dugaan intimidasi terhadap jurnalis Jawa Pos Radar Bali, Andre S, saat peliputan Hari Bhayangkara ke-79, kini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Polda Bali dan komunitas pers. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., memastikan bahwa insiden yang melibatkan oknum Polwan Polda Bali, Aipda Putu EA, serta […]

expand_less