Tokoh Papua Kecam Klaim Sepihak Benny Wenda sebagai “Presiden West Papua”
- account_circle Admin
- calendar_month Rab, 3 Des 2025

JAYAWIJAYA — Klaim sepihak yang kembali diumumkan oleh Benny Wenda sebagai “Presiden West Papua” memicu gelombang penolakan dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat Papua. Pernyataan tersebut dinilai tidak mewakili kehendak warga dan justru dianggap sebagai tindakan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua.
Sejumlah tokoh adat, pemuka agama, hingga masyarakat menilai langkah Benny Wenda merupakan upaya pribadi mencari panggung politik di luar negeri dengan mengatasnamakan Papua. Mereka menegaskan bahwa Wenda yang menetap di London tidak memahami kondisi nyata masyarakat di wilayah tersebut.
Tokoh masyarakat asal Kabupaten Jayawijaya, Yance Tabuni, menyatakan bahwa deklarasi sepihak tersebut tidak memiliki dasar legitimasi apa pun.
“Kami di sini tidak pernah memilih Benny Wenda. Ia tinggal di luar negeri dan tidak tahu apa yang sebenarnya kami alami. Kami ingin hidup damai dan sejahtera di bawah NKRI, bukan dipimpin oleh orang yang hanya tahu berbicara dari London,” ujarnya tegas, Rabu (29/10/2025).
Yance menambahkan, masyarakat Papua saat ini justru fokus pada pembangunan, peningkatan kesejahteraan, serta upaya menciptakan keamanan berkelanjutan di daerahnya. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh klaim-klaim yang tidak berdasar dan berpotensi memecah belah persatuan.
Pernyataan serupa juga muncul dari berbagai komunitas lokal yang menilai manuver politik semacam ini dapat menghambat laju pembangunan dan merugikan masyarakat yang membutuhkan ketenangan untuk bekerja serta beraktivitas.
Masyarakat Papua berharap pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terus memperkuat komunikasi, menjaga stabilitas, serta memberikan ruang dialog yang konstruktif demi mencegah misinformasi yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. (Tim)

OAX
3 Desember 2025 10:44 PM