Breaking News
light_mode
Beranda » Kriminal » Cinta Berdarah di Jimbaran, Jejak Dendam Galuh Usai Ejekan di Grup WhatsApp Berujung Maut

Cinta Berdarah di Jimbaran, Jejak Dendam Galuh Usai Ejekan di Grup WhatsApp Berujung Maut

  • account_circle Admin
  • calendar_month Jum, 24 Okt 2025

DENPASAR – Kisah asmara dua driver online di Bali berakhir tragis. Galuh Widyasmoro (27), pria asal Sragen, kini duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar atas dakwaan membunuh kekasihnya sendiri, RY (37), sesama rekan profesi.

Kasus yang bermula dari pertengkaran sepele di grup WhatsApp ini mengungkap sisi kelam hubungan yang dibalut emosi, cemburu, dan dendam.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan bahwa Galuh kalap setelah RY menghinanya dengan sebutan “mokondo” di grup komunitas driver online. Ejekan itu menyalakan api amarah yang memuncak menjadi niat menghabisi korban.

Malam naas itu, keduanya bertemu di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan. Di tengah percekcokan panas di dalam mobil, Galuh mencabut pisau dan menusuk leher kekasihnya hingga tewas di tempat.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, Galuh memindahkan jasad RY ke kursi tengah mobil lalu meninggalkan lokasi seolah tak terjadi apa-apa. Hasil visum memperlihatkan luka tusukan fatal di leher serta lebam di wajah dan lengan korban, menandakan perlawanan keras sebelum ajal menjemput.

Dalam sidang perdana, Selasa (21/10/2025), JPU mendakwa Galuh dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sidang berikutnya akan menghadirkan saksi-saksi untuk mengungkap kronologi sebenarnya, apakah pembunuhan itu murni karena emosi sesaat, atau memang sudah dirancang dengan dingin.

Kasus ini menjadi cermin suram bagi publik Bali, bagaimana ego dan emosi tak terkendali dapat merenggut nyawa, bahkan dari orang yang pernah dicintai. (Tim)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (1)

  • Dulcie Taggart

    Hello
    We are looking for several websites we would like to help to make first position in google search engine, for free , at no cost.

    If you are interested please contact us, as you can get free traffic to your website.

    You can contact us on whatsapp: +1 683 757 2738 or send us email.

    Balas24 Oktober 2025 12:43 PM

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peneliti Temukan Protein PDI, “Lem Mikroskopis” yang Berpotensi Memperlambat Penuaan Otak

    Peneliti Temukan Protein PDI, “Lem Mikroskopis” yang Berpotensi Memperlambat Penuaan Otak

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 7Komentar

    SYDNEY – Tim ilmuwan dari Macquarie University, Australia, mengidentifikasi protein umum dalam sel tubuh manusia yang berpotensi menjadi senjata baru melawan penuaan otak. Protein ini dikenal sebagai disulphide isomerase atau PDI, yang berfungsi layaknya “lem mikroskopis” untuk memperbaiki kerusakan DNA sekaligus melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan motor neuron disease. Selama ini, […]

  • Garda Media Group Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir Denpasar

    Garda Media Group Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir Denpasar

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    Wilayah yang Belum Terjamah Bantuan Pemerintah Kini Dapat Perhatian DENPASAR – Banjir besar yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir meninggalkan luka mendalam bagi warga. Tidak hanya merendam rumah dan fasilitas umum, bencana ini juga memutus akses jalan, membuat banyak keluarga kesulitan memperoleh kebutuhan dasar. Ironisnya, hingga kini masih ada sejumlah […]

  • Tatapan Terakhir Sang Induk, Ketika Cinta Sejati Tak Perlu Disuarakan

    Tatapan Terakhir Sang Induk, Ketika Cinta Sejati Tak Perlu Disuarakan

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR – Tahukah Anda mengapa seekor rusa betina tampak begitu tenang, bahkan saat dirinya dikelilingi dan dicabik oleh segerombolan cheetah? Dalam sebuah foto yang menyebar luas di media sosial, mata rusa itu tidak menunjukkan kepanikan. Justru terpancar sorot tajam penuh kelembutan, seolah masih menggenggam harapan meski maut sudah di depan mata. Narasi yang menyertainya menyebut […]

  • UVJF 2025 Day Two, Where Jazz Danced with Nature and Culture Took Flight

    UVJF 2025 Day Two, Where Jazz Danced with Nature and Culture Took Flight

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    Ubud, Bali – Saturday, August 2, 2025 – The second evening of the Sthala Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2025 unfolded as a vibrant testament to the unifying power of music. Nestled in the tranquil village of Lodtunduh, the festival continued its 12-year tradition of fusing world-class jazz with Balinese soul—drawing thousands into a celebration […]

  • Vinsensius Jemadu Sambut Global Bike Tour Pertama Kali ke Bali di Bali Relaxing Resort & Spa Tanjung Benoa

    Vinsensius Jemadu Sambut Global Bike Tour Pertama Kali ke Bali di Bali Relaxing Resort & Spa Tanjung Benoa

    • calendar_month Ming, 30 Nov 2025
    • account_circle Ray
    • 0Komentar

    BADUNG – Sebelum acara berlangsung, pihak panitia meminta para hadirin untuk tunduk sejenak mengingat kebakaran kompleks apartemen di Hong Kong yang merenggut banyak korban jiwa, serta mendoakan pemerintah Hong Kong dan para keluarga Korban diberikan kemudahan dan kelancaran. Kemudian berlanjut ke acara yang dibuat sederhana mengingat masih berkabung Nasional Hong Kong, acara Welcome Dinner Global […]

  • Tokoh Papua Kecam Klaim Sepihak Benny Wenda sebagai “Presiden West Papua”

    Tokoh Papua Kecam Klaim Sepihak Benny Wenda sebagai “Presiden West Papua”

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    JAYAWIJAYA — Klaim sepihak yang kembali diumumkan oleh Benny Wenda sebagai “Presiden West Papua” memicu gelombang penolakan dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat Papua. Pernyataan tersebut dinilai tidak mewakili kehendak warga dan justru dianggap sebagai tindakan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua. Sejumlah tokoh adat, pemuka agama, hingga masyarakat menilai langkah Benny […]

expand_less