Breaking News
light_mode
Beranda » Berita » Meme Viral Kritik Syarat Wapres Lebih Rendah dari Pekerja Umum

Meme Viral Kritik Syarat Wapres Lebih Rendah dari Pekerja Umum

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sel, 22 Jul 2025

“GWS Negeri Ku” Jadi Simbol Kekecewaan Anak Muda

JAKARTA – Sebuah meme yang menampilkan kritik tajam terhadap standar pendidikan dalam dunia kerja dan politik Indonesia mendadak viral di media sosial. Meme tersebut menyoroti ironi antara syarat pendidikan untuk melamar pekerjaan umum yang mewajibkan minimal pendidikan Sarjana (S1), sementara syarat untuk mendaftar sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia hanya membutuhkan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam gambar tersebut, terlihat seorang perempuan berhijab tengah memandangi sebuah lukisan bertuliskan:

“Daftar kerja minimal S1, daftar wapres minimal SMA”

dan disusul dengan tulisan bernada satire:

“GWS negeriku.”

(GWS: Get Well Soon atau “lekas sembuh”, sebuah sindiran halus terhadap kondisi negeri).

Meme ini memicu beragam reaksi dari netizen. Banyak yang menyebutnya sebagai bentuk refleksi kritis terhadap ketimpangan dan rendahnya standar yang ditetapkan dalam sistem politik Indonesia, khususnya dalam hal pendidikan bagi pejabat tinggi negara.

“Bayangkan saja, rakyat biasa dituntut setinggi-tingginya untuk bekerja, tapi mereka yang memimpin kita tidak dituntut sama,” komentar akun @rakyatlogis di media sosial X.

Para pengamat politik menilai sindiran ini mencerminkan kegelisahan generasi muda terhadap sistem meritokrasi yang tidak konsisten.

“Ini bukan semata soal ijazah, tapi soal bagaimana negara memberi teladan dan standar kepada rakyatnya,” ujar analis politik dari Universitas Indonesia, Rika Anggraini.

Meski demikian, secara hukum, UUD 1945 dan aturan turunan lainnya memang tidak mensyaratkan pendidikan tinggi bagi calon presiden maupun wakil presiden. Hal ini dianggap sebagai bentuk keterbukaan demokrasi yang memungkinkan siapa pun dari latar belakang apa pun untuk maju, asalkan memenuhi syarat formal lainnya.

Namun, meme ini kembali membangkitkan diskusi penting, apakah sudah waktunya standar kepemimpinan nasional ikut dievaluasi dan disesuaikan dengan tantangan zaman? (Ray)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prada Lucky Chepril Dimakamkan dengan Upacara Militer di TPU Mapoli Kupang

    Prada Lucky Chepril Dimakamkan dengan Upacara Militer di TPU Mapoli Kupang

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    KUPANG, NTT – Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Alm. Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang digelar secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mapoli, Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025) sore. Upacara dimulai pukul 15.20 WITA dengan Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Brigif 21/Komodo Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Komandan […]

  • Gaji DPR Usai “Dipangkas” Masih Rp65,5 Juta, 35 Kali Lipat UMR

    Gaji DPR Usai “Dipangkas” Masih Rp65,5 Juta, 35 Kali Lipat UMR

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    JAKARTA – Pemangkasan tunjangan anggota DPR ternyata tak mengurangi manisnya pundi-pundi wakil rakyat. Meski tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan resmi dihapus dan sejumlah pos lain disebut dipangkas, take home pay anggota DPR tetap mencapai Rp65,5 juta per bulan. “DPR RI menyepakati menghentikan pemberian tunjangan perumahan anggota DPR RI terhitung sejak 31 Agustus 2025,” kata […]

  • Man Tayax Menggugat! Kritik Cadas untuk PSI dan Pembelaan Terbuka untuk Megawati

    Man Tayax Menggugat! Kritik Cadas untuk PSI dan Pembelaan Terbuka untuk Megawati

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Pemikir kritis Bali, I Nyoman Sukataya atau Man Tayax, melontarkan kritik yang tajam dan tanpa tedeng aling-aling terhadap Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, setelah pernyataannya yang menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai “nenek-nenek”. Bagi Man Tayax, ini bukan sekadar serangan politik, melainkan penghinaan terhadap martabat perempuan dan bentuk diskriminasi yang tidak bisa ditoleransi. Man Tayax […]

  • Suara Azan Tak Pernah Berhenti di Dunia, Begini Penjelasan Matematisnya dari Alumni ITB!

    Suara Azan Tak Pernah Berhenti di Dunia, Begini Penjelasan Matematisnya dari Alumni ITB!

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Fenomena suara azan yang terus bergema tanpa henti di berbagai belahan dunia ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Seorang alumni Magister Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB), Alif Hijriah, mengungkap lewat pendekatan matematis bahwa azan tidak pernah berhenti berkumandang selama 24 jam penuh di seluruh muka bumi. Dalam video edukatif yang viral di media sosial, […]

  • Gunung Semeru Naik ke Level III Siaga usai Erupsi Besar, Awan Panas Meluncur 8,5 Km

    Gunung Semeru Naik ke Level III Siaga usai Erupsi Besar, Awan Panas Meluncur 8,5 Km

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    LUMAJANG – Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meningkat drastis setelah terjadi erupsi besar pada Rabu (19/11) pukul 14.13 WIB. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno, menyampaikan kepada CNNIndonesia.com bahwa status gunung berapi tertinggi di Jawa itu resmi dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada pukul […]

  • Lempar Monyet Keramat, Pemuda “Kesurupan” di Ubud, Karma Bali Tak Pernah Salah Alamat!

    Lempar Monyet Keramat, Pemuda “Kesurupan” di Ubud, Karma Bali Tak Pernah Salah Alamat!

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    Ubud, Gianyar – Bali kembali diguncang peristiwa nyeleneh yang menyulut amarah netizen. Seorang pemuda terekam dalam video viral berperilaku ganjil seperti kesurupan, menirukan gerakan monyet, dan kehilangan kendali di kawasan sekitar Monkey Forest, Ubud. Kejadian itu langsung memicu kehebohan di media sosial. Banyak yang meyakini bahwa pemuda tersebut kerasukan setelah nekat melempar seekor monyet yang […]

expand_less