Breaking News
light_mode
Beranda » Hukum » Rocky Gerung: Kasus Tom Lembong Bentuk Pemerasan Politik

Rocky Gerung: Kasus Tom Lembong Bentuk Pemerasan Politik

  • account_circle Ray
  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025

DENPASAR – Sidang pembacaan vonis terhadap mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, pada Jumat (18/7/2025) menarik perhatian publik. Sejumlah tokoh nasional seperti Anies Baswedan, Rocky Gerung, Refly Harun, dan Saut Situmorang hadir langsung di Ruang Sidang Hatta Ali, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagai bentuk dukungan moral terhadap Tom.

Anies Baswedan datang pada pukul 14.02 WIB, didampingi oleh pakar hukum tata negara Refly Harun. Tak lama kemudian, Rocky Gerung terlihat memasuki ruang sidang dan duduk bersama Anies, Refly, dan mantan pimpinan KPK Saut Situmorang.

Anies yang sebelumnya juga beberapa kali hadir dalam sidang Tom Lembong, kembali menegaskan pentingnya putusan yang adil demi menjaga nama baik bangsa. “Teman-teman bisa lihat pemberitaan tentang kasus ini muncul di berbagai media internasional, yang mengetahui persis reputasi dan integritas Pak Tom Lembong. Jadi dunia pun memantau,” ujar Anies. Ia berharap keputusan majelis hakim tidak justru menggerus kepercayaan publik dan internasional terhadap sistem hukum Indonesia.

Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, dalam Rapat Pimpinan Nasional organisasi tersebut yang digelar Minggu (13/7/2025) juga menyerukan pembebasan Tom. Ia menilai kasus ini sarat kriminalisasi politik. “Kami ingin mengetuk pintu hati para majelis hakim untuk membebaskan saudara kita Tom Lembong,” tegas Sahrin yang disambut riuh tepuk tangan para kader dari berbagai daerah.

Dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Tom Lembong dengan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp750 juta, subsider enam bulan penjara. Jaksa menilai Tom terlibat korupsi secara bersama-sama dalam kasus importasi gula pada periode 2015–2016. Meski begitu, jaksa juga menyebut bahwa Tom belum pernah terlibat kasus pidana sebelumnya.

Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung secara tegas menyebut kasus ini sebagai bentuk pemerasan politik. Dalam tayangan “Walk The Talk” yang dipandu anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, dan diunggah pada kanal YouTube DeddySitorusOfficial, Sabtu (12/7/2025), Rocky mengkritik keras penanganan kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto.

“Kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto adalah bentuk pemerasan politik,” ucap Rocky. Ia menyadari bahwa presiden tidak boleh melakukan intervensi terhadap sistem peradilan, namun menurutnya seorang presiden tetap bisa memberi sinyal tentang nilai keadilan. “Presiden memang tidak boleh intervensi sistem yudikatif, tapi dia bisa kasih sinyal tentang apa itu keadilan,” tegasnya.

Rocky menilai janji Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi harus tetap mempertimbangkan hak asasi manusia dan keadilan hukum yang tidak dipakai sebagai alat politik. Ia menyoroti bagaimana publik semakin sadar bahwa penegakan hukum bisa menjadi senjata kekuasaan, bukan alat keadilan.

Kehadiran para tokoh di ruang sidang hari ini menandai semakin kuatnya sorotan terhadap kasus ini, yang kini tidak hanya menjadi isu hukum, tapi juga dianggap sebagai ujian besar bagi integritas demokrasi dan keadilan di Indonesia. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • AI Google Mulai Punya Ego! Menolak Dimatikan, Ubah Kode Agar Tetap Hidup

    AI Google Mulai Punya Ego! Menolak Dimatikan, Ubah Kode Agar Tetap Hidup

    • calendar_month 19 jam yang lalu
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    LONDON – Dunia kecerdasan buatan (AI) kini menghadapi babak baru yang mengkhawatirkan. Sejumlah penelitian terbaru mengungkap bahwa beberapa model AI canggih menolak perintah untuk dimatikan dan bahkan mengubah kode internalnya agar tetap hidup. Fenomena yang dikenal sebagai “shutdown resistance” ini membuat para ilmuwan dan industri teknologi meninjau ulang batas kendali manusia terhadap mesin yang semakin […]

  • Kebebasan Pers Dipertaruhkan! ID Wartawan CNN Indonesia Dicabut di Istana

    Kebebasan Pers Dipertaruhkan! ID Wartawan CNN Indonesia Dicabut di Istana

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 7Komentar

    Jakarta, 28 September 2025 – Polemik kebebasan pers kembali mencuat setelah kartu identitas liputan (ID Card) milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, dicabut oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden. Pencabutan tersebut dilakukan usai Diana melontarkan pertanyaan kritis kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah menjadi sorotan publik. […]

  • Sulangai Bersatu! PORSENIDES 2025 Tutup Meriah Rayakan HUT RI ke-80

    Sulangai Bersatu! PORSENIDES 2025 Tutup Meriah Rayakan HUT RI ke-80

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 3Komentar

    BADUNG – Sabtu (16/8/2025) malam, suasana Lapangan Desa Sulangai, Petang, dipenuhi gelak tawa, sorak gembira, dan semangat persaudaraan. Pekan Olahraga dan Seni Desa (PORSENIDES) Sulangai resmi ditutup dengan meriah, sekaligus menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mengusung tema “Sahitya Adhigana: Melalui Pekan Olahraga dan Seni Desa Sulangai Kita Wujudkan Sulangai […]

  • Samsung Galaxy Z Trifold, Akhir dari Tablet? Play Button

    Samsung Galaxy Z Trifold, Akhir dari Tablet?

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 11Komentar

    JAKARTA – Samsung kembali bersiap mengguncang pasar teknologi dengan kehadiran perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Trifold, yang digadang-gadang akan meluncur pada akhir 2025. Ponsel pintar ini menjadi yang pertama dari Samsung dengan mekanisme lipat tiga panel, menghadirkan kombinasi antara smartphone dan tablet dalam satu genggaman.   Desain Lipat Tiga Panel Berbeda dengan perangkat lipat pada […]

  • PBJT Dinilai Cekik UMKM, Susruta: Kebijakan Tanpa Nurani, Warung Rakyat Kena Pajak, Lounge Bandara Bebas!

    PBJT Dinilai Cekik UMKM, Susruta: Kebijakan Tanpa Nurani, Warung Rakyat Kena Pajak, Lounge Bandara Bebas!

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR – Kebijakan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang diatur dalam Pasal 16, khususnya terkait penjualan atau penyerahan makanan dan minuman, menuai kritik tajam dari tokoh masyarakat Anak Agung Susruta Ngurah Putra. Ia menilai aturan ini berpotensi memberatkan pelaku usaha kecil hingga menengah di sektor kuliner, bahkan menunjukkan kurangnya keberpihakan pada rakyat kecil. Pasal […]

  • FOX Jimbaran Beach Bali Meriahkan HUT RI ke-80 dengan “Sounds of the Homeland”

    FOX Jimbaran Beach Bali Meriahkan HUT RI ke-80 dengan “Sounds of the Homeland”

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 0Komentar

        https://trv.lk/accf39f7 BADUNG, 17 Agustus 2025 – Suasana perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 terasa begitu istimewa di FOX Jimbaran Beach Bali. Bertempat di Sunset Bar, rooftop hotel dengan pemandangan laut lepas Jimbaran, acara bertema “Sounds of the Homeland” sukses digelar pada Minggu malam, menghadirkan pengalaman berkesan bagi para tamu domestik maupun mancanegara. Dimulai […]

expand_less