Breaking News
light_mode
Beranda » Lingkungan » Lebih Terkutuk dari Merusak Alam! Pendidikan Curang Hancurkan Generasi Bali

Lebih Terkutuk dari Merusak Alam! Pendidikan Curang Hancurkan Generasi Bali

  • account_circle Ray
  • calendar_month Rab, 16 Jul 2025

DENPASAR – Di tengah berbagai wacana spiritual tentang kutukan terhadap perusak alam Bali, terselip satu kenyataan yang lebih gelap dan nyaris tak tersentuh yakni kehancuran moral dan keadilan dalam sistem pendidikan.

Pengamat sosial-politik Bali, Anak Agung Gede Agung Aryawan, melontarkan kritik pedas terhadap kondisi pendidikan saat ini yang dinilai telah menyimpang jauh dari nilai-nilai keadilan dan kearifan lokal Hindu Bali. Ia menyoroti fenomena “jalur belakang”, titipan, dan praktik curang yang dianggap sudah menjadi rahasia umum dalam dunia pendidikan Bali.

Klik untuk link sumber berita 

“Ketika pendidikan bobrok, jalur belakang dan titipan curang dibiarkan bebas, itu sejatinya merampok hak-hak siswa miskin. Uang dan bekingan jadi penentu masa depan. Ini kejahatan vulgar yang akan melahirkan generasi bebal, jauh dari nilai dharma,” tegasnya.

Aryawan menilai bahwa kehancuran masa depan generasi muda Bali bukan lagi ancaman, tetapi sudah menjadi kenyataan yang berlangsung perlahan dan sistemik. Jika sistem pendidikan terus dikendalikan oleh kepentingan elite, maka masyarakat kecil akan terus menjadi korban penindasan struktural.

“Ajeg adat budaya Bali harusnya dijaga lewat pendidikan yang adil dan fair, bukan malah dikotori oleh politisasi dan praktik kotor yang menindas rakyat kecil,” tambahnya.

Kontras dengan narasi spiritual yang digaungkan Gubernur Bali, Dr. Wayan Koster, yang baru saja terpilih kembali untuk periode 2025–2030. Dalam seminar bertajuk “Bali Mau Dibawa Kemana” pada 11 Januari 2025 lalu, Koster menegaskan bahwa merusak alam Bali akan membawa kutukan sebagaimana tertuang dalam Lontar Bhisama Batur Kalawasan.

 

Namun, Aryawan mempertanyakan prioritas moral tersebut.

“Jangan-jangan yang lebih terkutuk itu bukan yang merusak alam, tapi yang merusak pendidikan. Di mana kutukan bagi mereka yang mencederai keadilan dan meritokrasi lewat jalur belakang dan nepotisme?” sindirnya tajam.

Ia juga menyinggung ironi Bali yang begitu khidmat menjaga keseimbangan alam, namun membiarkan ketimpangan sosial tumbuh di sektor pendidikan. Padahal, tanpa pendidikan yang bersih dan adil, sumber daya manusia Bali akan tumbuh dalam kepalsuan, menjadi manusia pintar yang curang, bukan cerdas yang bijak.

“Alam rusak masih bisa diperbaiki, tapi bila moral generasi hancur, kita akan kehilangan segalanya. Tidak ada lagi pemimpin jujur, tidak ada lagi umat yang tulus. Yang lahir hanya manusia-manusia bebal yang berpikir dengan koneksi, bukan etika,” pungkas Aryawan.

Pernyataan ini menjadi cambuk keras bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Bali agar tidak hanya sibuk dengan simbol-simbol kesucian, tetapi juga berani membongkar borok sistem pendidikan yang kotor dari dalam.

Sebab masa depan Bali tidak hanya ditentukan oleh alamnya, tapi oleh karakter dan integritas generasi mudanya. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bali Kite Festival ke-47 Resmi Dibuka, Ratusan Layangan Hiasi Langit Padanggalak

    Bali Kite Festival ke-47 Resmi Dibuka, Ratusan Layangan Hiasi Langit Padanggalak

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR — Langit biru Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur kembali dihiasi ribuan warna-warni layangan tradisional pada pembukaan Bali Kite Festival ke-47 yang digelar pada 13-14 September 2025. Festival budaya tahunan ini resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr. I Wayan Ekadina, mewakili Pemerintah Provinsi Bali. Dalam sambutannya, Dr. Ekadina menegaskan […]

  • HM the King Delivers Speech to Parliament at Opening of First Session of 5th Legislative Year of 11th Legislature

    HM the King Delivers Speech to Parliament at Opening of First Session of 5th Legislative Year of 11th Legislature

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Rabat – HM King Mohammed VI, accompanied by HRH Crown Prince Moulay El Hassan and HRH Prince Moulay Rachid, on Friday delivered a speech to the Parliament at the opening of the first session of the fifth legislative year of the 11th Legislature. Here follows the full text of the Royal speech: “Praise be to […]

  • Bumi Pernah Mengalami Hari Tergelap, Meteor Raksasa Penyebab Punahnya Dinosaurus

    Bumi Pernah Mengalami Hari Tergelap, Meteor Raksasa Penyebab Punahnya Dinosaurus

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Sekitar 65 juta tahun yang lalu, Bumi mengalami salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah kehidupan. Sebuah meteor raksasa berdiameter sekitar 10 kilometer menghantam wilayah yang kini dikenal sebagai Semenanjung Yucatán, Meksiko. Tumbukan dahsyat itu membentuk Kawah Chicxulub dengan lebar lebih dari 180 kilometer, menjadikannya salah satu kawah benturan terbesar yang pernah ditemukan […]

  • Rayakan HUT Lucky Seven! Teo Chew Bali Ajak Anggota Tingkatkan Rasa Persaudaraan

    Rayakan HUT Lucky Seven! Teo Chew Bali Ajak Anggota Tingkatkan Rasa Persaudaraan

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    BADUNG – Perkumpulan Teo Chew Bali (峇里島潮州公會) adakan acara anniversary atau hari jadinya yang ke-7 di Jimbaran Grand Ballroom, pada Minggu, 21 September 2025. Perkumpulan Teo Chew Bali merupakan etnis Teo Chew asal China bagian selatan yang sudah tersebar di 64 negara di dunia, termasuk di Indonesia yang sudah berdiri di sejumlah daerah di Tanah […]

  • Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Aktivis Kritik Minim Keterlibatan Publik

    Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Aktivis Kritik Minim Keterlibatan Publik

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri melalui Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 tertanggal 17 September 2025. Tim tersebut beranggotakan 52 perwira tinggi dan menengah Polri, dengan Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana ditunjuk sebagai ketua. Dalam struktur kepemimpinan, Kapolri bertindak sebagai pelindung, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi penasihat, sementara […]

  • Kuliah Umum Fakultas Hukum UNUD! Ketua MA: Hukum Butuh Nurani, Bukan Sekadar Teknis

    Kuliah Umum Fakultas Hukum UNUD! Ketua MA: Hukum Butuh Nurani, Bukan Sekadar Teknis

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    DENPASAR – Fakultas Hukum Universitas Udayana menghadirkan YM. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., dan YM. Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dalam memberikan kuliah umum di aula Fakultas Hukum UNUD, di Denpasar, Senin 30 Juni 2025. Dalam kuliah umum yang bertajuk, Membangun Integritas dan […]

expand_less