Breaking News
light_mode
Beranda » Infrastruktur » KEK Kura Kura Bali Kebut Infrastruktur Marina, Dorong Pariwisata Maritim dan Ekonomi Kreatif Pulau Dewata

KEK Kura Kura Bali Kebut Infrastruktur Marina, Dorong Pariwisata Maritim dan Ekonomi Kreatif Pulau Dewata

  • account_circle Admin
  • calendar_month Rab, 8 Okt 2025

Denpasar, 7 Oktober 2025 – Pembangunan infrastruktur Marina di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali) terus dikebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Bali dalam peta pariwisata maritim dunia. Proyek ini diharapkan menjadi ikon baru pariwisata bahari bertaraf internasional yang mampu menggerakkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Pada Jumat, 3 Oktober lalu, PT Bali Turtle Island Development (BTID) selaku pengembang dan pengelola KEK Kura Kura Bali menggelar forum sosialisasi pembangunan Marina Internasional bersama para pemangku kepentingan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Distrik Navigasi (Disnav) Benoa, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal), Camat Denpasar Selatan, KSOP Benoa KBPP, Administrator KEK Provinsi Bali, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali, DPMPTSP Provinsi Bali, Satpol PP Provinsi Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), Polda Bali, Kanit Intel Polsek Denpasar Selatan, Babinsa, Bendesa Adat Serangan beserta prajuru, kelompok nelayan, dan petani rumput laut.

Forum ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan rencana kerja sekaligus menerima masukan dari masyarakat dan otoritas terkait, agar pembangunan berjalan transparan, inklusif, dan berkelanjutan. Kepala Komunikasi BTID, Zefri Alfaruqy, menyebut bahwa proyek marina kini memasuki tahap penting berupa pembangunan infrastruktur bawah laut setelah melalui berbagai tahap koordinasi dan perencanaan matang untuk menjamin keamanan serta keselamatan seluruh pihak yang terlibat.

“Dalam setiap tahap pembangunan, kami selalu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan para pemangku kepentingan. Hal ini kami lakukan agar proses berjalan terbuka dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” ujar Zefri.

Ia menambahkan bahwa percepatan proyek ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Denas KEK) pada awal tahun 2025. Pembangunan marina menjadi bagian penting dalam implementasi Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali, yang menekankan transformasi ekonomi melalui pariwisata berkualitas, industri kreatif, dan infrastruktur modern yang ramah lingkungan.

Apresiasi datang dari I Nyoman Gede Pariatha, Jro Bendesa Serangan, yang menilai forum sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman utuh kepada masyarakat.

“Informasi seperti ini perlu diteruskan agar masyarakat memahami bahwa pembangunan marina dilakukan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketut Aries Nakula dari Disnav Benoa yang menegaskan dukungannya terhadap proyek ini.

“Sosialisasi ini sangat baik karena semua pihak dapat memberikan masukan yang membangun. Kami dari Disnav siap mendukung kelancaran program ini,” katanya.

KEK Kura Kura Bali kini tengah bertransformasi menjadi pusat ekonomi baru di Bali Selatan, dengan pembangunan sejumlah proyek strategis seperti The Grand Outlet Bali (GOB), hotel dan vila residen, serta pengembangan sektor pendidikan melalui UID Bali Campus dan ACS Bali yang telah menerima peserta didik baru. Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama proses konstruksi, BTID akan memasang hoarding pengaman proyek di sebagian besar area terdampak, tanpa mengganggu akses ke pura-pura di kawasan tersebut untuk kegiatan keagamaan dan upacara adat.

Selain itu, di area laguna akan dipasang silt protector, yaitu tirai pengaman sementara di laut untuk menahan kekeruhan air (turbidity) selama pembangunan berlangsung, demi menjaga kualitas perairan serta melindungi ekosistem laut di sekitar kawasan. Langkah ini mencerminkan komitmen BTID terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, KEK Kura Kura Bali diharapkan menjadi contoh pariwisata berkelas dunia yang berlandaskan filosofi Tri Hita Karana – keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Melalui proyek marina dan pengembangan kawasan lainnya, BTID berupaya mewujudkan pariwisata Bali yang naik kelas: pariwisata berkualitas yang menjaga lingkungan, menghormati budaya, dan menyejahterakan masyarakat lokal.

Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk Pariwisata Berkualitas dan Industri Kreatif, KEK Kura Kura Bali ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada April 2023 dan dikelola oleh BTID sebagai master developer. Dengan luas 498 hektare, kawasan ini dirancang sebagai destinasi modern yang memadukan gaya hidup marina, pusat inovasi, dan komunitas berbasis pengetahuan, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi Bali.

Kura Kura Bali hadir bukan sekadar kawasan wisata, tetapi juga sebagai simbol harmoni antara budaya dan modernitas, membentuk masa depan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Melalui semangat Bali Modern, kawasan ini berkomitmen menciptakan nilai jangka panjang bagi komunitas lokal dan global — menjadikan Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat inspirasi dunia untuk pariwisata masa depan. (Tim)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (6)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dana Negara Rp 200 Triliun Digeser Semena-mena, Didik Rachbini: Dana Negara Bukan ATM Kekuasaan

    Dana Negara Rp 200 Triliun Digeser Semena-mena, Didik Rachbini: Dana Negara Bukan ATM Kekuasaan

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 4Komentar

    JAKARTA – Pemerintah kembali menunjukkan gaya “jalan pintas” dalam mengelola uang rakyat. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan enteng memindahkan Rp 200 triliun dana pemerintah dari Bank Indonesia ke lima bank BUMN. Dalihnya! menjaga likuiditas dan menggerakkan ekonomi. Namun, langkah ini bukan hanya janggal, tapi juga diduga keras melanggar konstitusi. Ekonom senior INDEF, Didik J. […]

  • Racun Lebah Berpotensi Jadi Terobosan Pengobatan Kanker

    Racun Lebah Berpotensi Jadi Terobosan Pengobatan Kanker

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    PERTH, AUSTRALIA – Siapa sangka, sengatan lebah yang biasanya ditakuti manusia justru menyimpan harapan baru dalam dunia medis. Peneliti dari Harry Perkins Institute of Medical Research menemukan senyawa utama dalam racun lebah, yaitu melittin, mampu menghancurkan sel kanker payudara agresif hanya dalam waktu 60 menit, tanpa merusak sel sehat. Dalam uji laboratorium, melittin juga menunjukkan […]

  • Megawati Sempat Ingatkan Jokowi, Whoosh Tidak Urgensi Ketimbang Pangan dan Pupuk

    Megawati Sempat Ingatkan Jokowi, Whoosh Tidak Urgensi Ketimbang Pangan dan Pupuk

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kembali menyinggung polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh. Ia mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, sejak awal telah mempertanyakan urgensi pembangunan proyek tersebut. Hasto mengatakan, Megawati berulang kali menekankan agar pemerintah lebih memprioritaskan kebutuhan rakyat, seperti sektor pendidikan, pembangunan […]

  • Meutya Hafid Tekankan Kolaborasi Kampus dan Pemerintah dalam Akselerasi AI di Universitas Udayana

    Meutya Hafid Tekankan Kolaborasi Kampus dan Pemerintah dalam Akselerasi AI di Universitas Udayana

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    Jimbaran, 28 Agustus 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, B.Eng., M.I.P., hadir memberikan kuliah umum di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana (Unud), Jimbaran. Lebih dari 1.500 mahasiswa baru dari jenjang S1, S2, hingga Program Pendidikan Dokter Spesialis antusias mengikuti kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Digital dan Peran Kecerdasan Buatan untuk […]

  • Bali Darurat Travel Ilegal, Tragedi 5 Turis Tiongkok Bukan Kecelakaan, tapi Kegagalan Pemerintah Bali

    Bali Darurat Travel Ilegal, Tragedi 5 Turis Tiongkok Bukan Kecelakaan, tapi Kegagalan Pemerintah Bali

    • calendar_month Sab, 22 Nov 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    DENPASAR – Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 5 turis Tiongkok di jalur ekstrem Singaraja–Denpasar pada Jumat (14/11) lalu itu yang membuka tabir kelam pengawasan industri pariwisata Bali. Berita sebelumnya, Kecelakaan Maut yang Menewaskan 5 Warga Tiongkok, Diduga Dikelola Travel Bodong Asal Tiongkok Jejak Gelap di balikTragedi Hiace Bali, Sisi Buram Pengawasan Pariwisata Bali Kendaraan Toyota […]

  • Kebanjiran dan Kemacetan Denpasar! Bukti Bobroknya Perizinan dan Lemahnya Penegakan Hukum

    Kebanjiran dan Kemacetan Denpasar! Bukti Bobroknya Perizinan dan Lemahnya Penegakan Hukum

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    Oleh: Anak Agung Gede Agung A, ST. (Si Manusia Bodoh) DENPASAR – Hari Raya Pagerwesi 2025 seharusnya menjadi momen khusyuk bagi warga Bali. Namun, Kota Denpasar justru kembali dipermalukan oleh banjir yang melumpuhkan aktivitas warga. Setiap tahun bencana ini semakin parah, ditambah kemacetan yang sudah menjadi wajah sehari-hari Denpasar. Pertanyaannya sederhana: sampai kapan pemerintah kota […]

expand_less