Breaking News
light_mode
Beranda » Pendidikan » Polemik UNHI, Dewa Putu Sudarsana: Abaikan Arahan Sabha Pandita Sama dengan Alpaka Guru

Polemik UNHI, Dewa Putu Sudarsana: Abaikan Arahan Sabha Pandita Sama dengan Alpaka Guru

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sab, 1 Nov 2025

DENPASAR – Polemik proses pemilihan Rektor Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar kini menjadi perhatian serius kalangan umat dan tokoh Hindu. Salah satunya datang dari tokoh masyarakat dan pemerhati pendidikan Hindu, Dewa Putu Sudarsana, yang menegaskan bahwa arahan Sabha Pandita Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) wajib dihormati dan dilaksanakan.

Menurut Dewa Sudarsana, dalam konteks ajaran Hindu, sikap mengabaikan nasehat atau arahan para Pandita sama dengan tindakan alpaka guru — yaitu bentuk pelanggaran terhadap kewajiban menghormati guru rohani.

“Dalam dunia pendidikan Hindu, PHDI menempati posisi tertinggi sebagai Dharma Adyaksa. Jika sabda atau arahan Sabha Pandita tidak dilaksanakan, itu sama saja durhaka terhadap guru. Karena Pandita itu telah ‘memargian loka pala’, menjalankan kewajiban suci untuk memberi nasehat,” ujarnya.

Ia menekankan, sabda dari Sabha Pandita harus dipandang sebagai suara suci, atau Suara Tuhan, yang lahir dari kesadaran spiritual para Pandita.

“Apapun jabatannya, apapun titelnya, arahan dari Sabha Pandita wajib hukumnya untuk didengar dan dilaksanakan,” tegasnya.

Menyoroti dinamika pemilihan rektor UNHI, Dewa Putu Sudarsana juga menilai bahwa adanya penolakan terhadap rektor aktif oleh panitia seleksi (pansel) maupun menolak pertimbangan dari PHDI menjadi tanda krisis moral dan arah kepemimpinan yang perlu dievaluasi.

“Seorang rektor yang menyerahkan tongkat estafet seharusnya meninggalkan legasi, bukan hanya masa lalu. Jangan lupakan warisan nilai dan tanggung jawab untuk masa depan UNHI yang lebih kredibel,” tambahnya.

Dalam pesan lanjutannya, Dewa Sudarsana mengingatkan masyarakat Bali untuk tetap bersatu dan meningkatkan kekuatan spiritual di tengah berbagai tantangan zaman.

“Manusia Bali harus sadar, kita sedang dihabisi dengan berbagai cara — dari degradasi alam hingga moral. Bersatulah, tingkatkan kekuatan diri,” ujarnya mengingatkan.

Ia juga mendorong agar jika Ketua Umum PHDI atau panitia seleksi hendak melakukan klarifikasi kepada Sabha Pandita, maka Sabha Pandita dapat menerapkan Pratyaksa Pramana, yakni kebenaran yang diperoleh melalui pengamatan langsung.

“Semua data dan proses seleksi calon rektor harus ditelaah kembali demi penyempurnaan proses dan memastikan kebenaran yang sejati,” tegasnya.

“Sebagai manusia Bali yang menempatkan Sulinggih sebagai Siwa sekala, kita wajib menghormati arahan Sabha Pandita. Karena di sanalah suara suci itu berasal,” tutup Dewa Putu Sudarsana. (Ray)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (2)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembunuhan Brutal Warga Australia di Munggu, Tiga Tersangka Resmi Diserahkan ke Kejari Badung

    Pembunuhan Brutal Warga Australia di Munggu, Tiga Tersangka Resmi Diserahkan ke Kejari Badung

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    BADUNG – Kasus pembunuhan berencana yang menewaskan warga negara Australia, Zivan Radmanovic, di vila mewah Vilia Casa Santisya 1 kawasan Pantai Munggu, Desa Munggu, Mengwi, Badung, kini memasuki babak baru. Pada Rabu (15/10/2025), Kejaksaan Negeri Badung resmi menerima pelimpahan tiga tersangka bersama barang bukti dari penyidik Polres Badung. Ketiga tersangka, yakni Darcy Francesco Jenson, Mevlut […]

  • Departemen Kehakiman AS Bongkar Penipuan Kripto Global, Sita Aset Senilai Rp240 Triliun

    Departemen Kehakiman AS Bongkar Penipuan Kripto Global, Sita Aset Senilai Rp240 Triliun

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 4Komentar

    DENPASAR – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) berhasil mengungkap jaringan penipuan lintas negara yang melibatkan praktik phone farm dan perdagangan manusia di lebih dari 30 negara. Dari operasi tersebut, otoritas AS menyita aset kripto senilai US$15 miliar atau sekitar Rp240 triliun. Mengutip laporan Fox Business pada Rabu (15/10), penyelidikan mengarah pada sosok Chen Zhi, pemilik […]

  • Jangan Panik! Hewan Mirip Kalajengking Ini Ternyata Sahabat Rumahmu

    Jangan Panik! Hewan Mirip Kalajengking Ini Ternyata Sahabat Rumahmu

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR — Beberapa waktu terakhir, warganet dibuat heboh oleh unggahan foto seekor hewan mirip kalajengking dengan caption “Jangan Panik!”. Hewan tersebut sering kali muncul di rumah warga, terutama di daerah yang lembap atau dekat dengan kebun. Namun, meski tampilannya menyeramkan, hewan ini ternyata bukanlah hama berbahaya. Dikenal sebagai vinegaroon atau whip scorpion (kalajengking cambuk), hewan […]

  • Terbongkar Dugaan Korupsi Dana Desa, Rehab Embung Siluman Jadi Proyek Baru! Junus Fanggi Terlibat?   

    Terbongkar Dugaan Korupsi Dana Desa, Rehab Embung Siluman Jadi Proyek Baru! Junus Fanggi Terlibat?  

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 1Komentar

    Rote Ndao – Warga Desa Persiapan Fia Fangga, Kecamatan Rote Barat Daya ( RBD) Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuat resah akibat proyek rehabilitasi Embung Keka Oedale yang diduga bermasalah. Penampungan air embung yang seharusnya memenuhi kebutuhan petani, justru tidak berfungsi optimal.   Pengaduan Warga Seorang tokoh pemuda Desa Persiapan Fia Fangga yang […]

  • Kisah Ekstrem Surinam Toad! Ibu Katak yang Menanam Anaknya di Punggung

    Kisah Ekstrem Surinam Toad! Ibu Katak yang Menanam Anaknya di Punggung

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    AMERIKA SELATAN – Di balik sungai-sungai keruh kawasan tropis, terdapat salah satu kisah pengorbanan paling ekstrem dalam dunia hewan. Seekor katak unik bernama Surinam toad (Pipa pipa) menjadi sorotan karena cara luar biasa dalam merawat keturunannya. Tidak seperti katak lain yang biasanya meletakkan telur di air atau membuat sarang, induk Surinam toad memilih jalur berbeda. […]

  • Dari Gurun Tandus Jadi Lautan Hijau, Arab Saudi Buktikan Ketekunan dan Inovasi Bisa Menumbuhkan Kehidupan

    Dari Gurun Tandus Jadi Lautan Hijau, Arab Saudi Buktikan Ketekunan dan Inovasi Bisa Menumbuhkan Kehidupan

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    RIYADH — Apa yang dulu dianggap mustahil kini menjadi kenyataan. Arab Saudi berhasil mengubah padang pasir yang gersang menjadi lautan hijau dengan menanam lebih dari 20 juta pohon zaitun, menghasilkan sekitar 11.000 ton minyak zaitun setiap tahunnya. Keberhasilan ini tak lepas dari penggunaan teknologi irigasi tetes modern serta riset panjang untuk menyesuaikan varietas zaitun dengan […]

expand_less