Rakerda Demokrat Bali Soroti Empati Rakyat dan Solusi Banjir Denpasar
- account_circle Admin
- calendar_month Rab, 17 Sep 2025

DENPASAR – Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia, tak hanya membutuhkan keindahan dan ketertiban, namun juga perhatian serius terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Hal itulah yang mengemuka dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Bali yang digelar di Four Star by Trans Hotel, Renon, Denpasar, Selasa (16/9/2025).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, yang hadir membuka acara bersama Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, menegaskan bahwa partai harus hadir dengan program-program pro rakyat. “Rakerda adalah forum untuk merumuskan langkah nyata. Apa yang kita janjikan saat kampanye harus dijalankan, dan apa yang hari ini dibutuhkan rakyat juga harus kita wujudkan,” ucapnya.
Rakerda ini dihadiri jajaran pengurus DPD, Ketua-Sekretaris-Bendahara DPC se-Bali, hingga anggota fraksi Demokrat di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Forum tersebut disebut Herman sebagai amanat kongres yang wajib digelar minimal dua tahun sekali, agar kader tetap peka terhadap situasi sosial terkini.
Salah satu isu hangat yang dibahas adalah penanganan bencana banjir di Denpasar. Sebelumnya, Demokrat menyalurkan 2.500 paket sembako untuk warga terdampak banjir, hasil kolaborasi antara DPP, DPD, DPC, anggota fraksi, serta dukungan simpatisan. Namun Herman menegaskan, bantuan darurat harus diikuti langkah jangka panjang.
“Kami melihat langsung pendangkalan sungai yang berpotensi memicu banjir ulang. Karena Menteri PU juga kader Demokrat, kami akan menyampaikan agar Bali mendapat perhatian khusus, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan tanggul,” jelasnya.
Instruksi dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga ditegaskan: meningkatkan intensitas komunikasi dengan rakyat. Bahkan, kantor DPD dan DPC Demokrat di Bali didorong menjadi Rumah Aspirasi, tempat rakyat menyampaikan keluhannya secara langsung.
Herman menambahkan, kader harus mulai melakukan apa yang ia sebut sebagai “Nabung Elektoral”. “Jauh-jauh hari kita harus bergerak menarik simpati rakyat dengan menunjukkan empati nyata. Itulah investasi politik yang paling berharga,” tegasnya.
Rakerda kali ini juga memperkuat konsolidasi mesin partai, termasuk peningkatan Kartu Tanda Anggota (KTA) serta persiapan bagi kader yang berniat maju sebagai calon bupati dan wali kota.
Selain Herman dan I Made Mudarta, hadir pula Sekretaris DPD Demokrat Bali I Made Sada, jajaran pengurus DPD dan Dewan Kehormatan Daerah, para ketua DPC Demokrat kabupaten/kota se-Bali, hingga fraksi Demokrat DPRD di semua tingkatan.
Dengan tema besar “Demokrat Hadir untuk Rakyat”, Rakerda ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum meneguhkan peran Demokrat Bali dalam merespon isu-isu nyata masyarakat, mulai dari bencana alam hingga kesejahteraan warga. (Tim)

Saat ini belum ada komentar