Breaking News
light_mode
Beranda » Pendidikan » Meutya Hafid Tekankan Kolaborasi Kampus dan Pemerintah dalam Akselerasi AI di Universitas Udayana

Meutya Hafid Tekankan Kolaborasi Kampus dan Pemerintah dalam Akselerasi AI di Universitas Udayana

  • account_circle Ray
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Jimbaran, 28 Agustus 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, B.Eng., M.I.P., hadir memberikan kuliah umum di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana (Unud), Jimbaran. Lebih dari 1.500 mahasiswa baru dari jenjang S1, S2, hingga Program Pendidikan Dokter Spesialis antusias mengikuti kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Digital dan Peran Kecerdasan Buatan untuk Indonesia Maju.”

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., menegaskan komitmen Unud mendukung percepatan digitalisasi nasional. Salah satu langkah konkret adalah rencana pendirian AI Centre Universitas Udayana, yang dirancang sebagai pusat riset, pengembangan, dan inovasi di bidang kecerdasan buatan.

“AI Centre ini diharapkan menjadi motor penggerak teknologi digital sekaligus bagian dari ekosistem nasional pengembangan AI, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Prof. Sudarsana.

AI Centre Unud nantinya difokuskan pada riset di sektor pariwisata, budaya, kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Selain itu, lembaga ini akan menjadi mitra strategis pemerintah maupun industri, menyediakan ekosistem pelatihan AI bagi mahasiswa, masyarakat, serta UMKM, dengan tetap menjunjung etika serta nilai-nilai budaya lokal.

Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam pemaparannya menekankan bahwa kecerdasan buatan telah menciptakan tatanan baru dalam dunia digital. AI, menurutnya, bukan hanya alat teknologi, melainkan revolusi yang akan mengubah cara manusia mengambil keputusan, berinovasi, hingga membentuk perilaku konsumen.

“Tidak ada pilihan lain selain berkolaborasi. Pemerintah, perguruan tinggi, swasta, dan generasi muda harus bergandengan tangan menghadapi revolusi digital ini,” tegas Meutya.

Ia juga menyoroti potensi besar Indonesia dalam ekonomi digital. Dengan penetrasi internet mencapai lebih dari 80% populasi—sekitar 229 juta pengguna—Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi pemain utama di kawasan ASEAN. Proyeksi ekonomi digital Indonesia bahkan diperkirakan menembus 109 miliar USD pada 2025, dan melonjak hingga 366 miliar USD pada 2030.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa Peta Jalan AI Nasional kini sedang dalam tahap konsultasi publik, bersamaan dengan penyusunan regulasi etika dan keamanan penggunaan AI. Universitas Udayana, lanjutnya, berpeluang besar menjadi pusat riset sekaligus mitra strategis dalam memperkaya peta jalan tersebut, termasuk melahirkan inovator dan pengawas implementasi kebijakan AI.

Kuliah umum ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa baru Unud untuk terus berinovasi, meningkatkan daya saing global, dan tetap berpijak pada budaya bangsa dalam menghadapi era transformasi digital. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (1)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Blood, Tears, and a Birthday! Paul La Fontaine’s Search for His Daughters Ends in Violence

    Blood, Tears, and a Birthday! Paul La Fontaine’s Search for His Daughters Ends in Violence

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 5Komentar

    DENPASAR – The harrowing journey of a foreign national seeking to reunite with his twin daughters has taken a dark turn, as his attempt to bring them birthday presents ended in violence. According to testimony at the Denpasar District Court, Paul La Fontaine recounted how, on September 10, 2024—the birthday of his daughters—he went to […]

  • Restorative Justice Gagal, Uang Rp150 Juta Ganti Rugi Kerusakan Properti 1 Juta Raib, WNA Spanyol Dilaporkan

    Restorative Justice Gagal, Uang Rp150 Juta Ganti Rugi Kerusakan Properti 1 Juta Raib, WNA Spanyol Dilaporkan

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • account_circle Ray
    • 3Komentar

    DENPASAR — Upaya penyelesaian kasus secara Restorative Justice (RJ) antara April Jumadil Awal (Laura) Warga Negara Indonesia (WNI), dengan Warga Negara Spanyol bernama Gonzalo Antonio Sanzhez Villa, berakhir tanpa hasil. Padahal, Laura telah membayar uang ganti rugi sebesar Rp150 juta sebagai bagian dari kesepakatan damai yang disetujui bersama. Kuasa hukum Laura, Niran Nuang Ambo, SH., […]

  • Samsung Galaxy Z Trifold, Akhir dari Tablet? Play Button

    Samsung Galaxy Z Trifold, Akhir dari Tablet?

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 11Komentar

    JAKARTA – Samsung kembali bersiap mengguncang pasar teknologi dengan kehadiran perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Trifold, yang digadang-gadang akan meluncur pada akhir 2025. Ponsel pintar ini menjadi yang pertama dari Samsung dengan mekanisme lipat tiga panel, menghadirkan kombinasi antara smartphone dan tablet dalam satu genggaman.   Desain Lipat Tiga Panel Berbeda dengan perangkat lipat pada […]

  • Dugaan Pemaksaan Hapus Rekaman, Bayangan Intimidasi di Aksi Solidaritas Bali

    Dugaan Pemaksaan Hapus Rekaman, Bayangan Intimidasi di Aksi Solidaritas Bali

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    DENPASAR – Suasana demonstrasi solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan di Bali seharusnya menjadi ruang bagi masyarakat menyuarakan keadilan. Namun, di tengah teriakan dan spanduk protes, muncul dugaan praktik intimidasi, di mana aparat disebut-sebut memaksa seorang perempuan menghapus rekaman video di telepon genggamnya. Aksi yang digelar di depan Polda Bali dan Kantor DPRD Bali itu awalnya […]

  • Dari Tas Tulang Manusia ke Penjara Myanmar, Selebgram Indonesia Divonis 7 Tahun karena Dituduh Dukung Pemberontak

    Dari Tas Tulang Manusia ke Penjara Myanmar, Selebgram Indonesia Divonis 7 Tahun karena Dituduh Dukung Pemberontak

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Arnold Putra, seorang selebgram sekaligus desainer asal Indonesia yang sempat menuai kontroversi karena merancang tas dari tulang manusia dan kulit lidah buaya, kini kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena karya eksentriknya, melainkan karena divonis tujuh tahun penjara oleh pengadilan Myanmar. Ia dituduh masuk secara ilegal ke negara tersebut dan melakukan pertemuan dengan […]

  • Narasi Kontra Soal PHK di Sektor Pariwisata Bali, Data Optimis vs Waspada Realistis

    Narasi Kontra Soal PHK di Sektor Pariwisata Bali, Data Optimis vs Waspada Realistis

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Isu PHK di Tengah Pulihnya Pariwisata Bali DENPASAR – Pernyataan yang kontras antara Gubernur Bali I Wayan Koster pada acara penutupan Bung Karno VII dan Instagram Ketua DPR RI Puan Maharani menunjukkan dua sudut pandang berbeda atas dinamika terkini sektor pariwisata Bali. Di satu sisi, Gubernur Koster menepis isu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menyebut […]

expand_less