Breaking News
light_mode
Beranda » Adat » Medsos Picu Ketegangan di Desa Adat Pemogan, Jalan Upanisad Jadi Pilihan Damai

Medsos Picu Ketegangan di Desa Adat Pemogan, Jalan Upanisad Jadi Pilihan Damai

  • account_circle Ray
  • calendar_month Sen, 11 Agu 2025

DENPASAR – Kericuhan yang terjadi lantaran celotehan seorang warga desa Adat Pemogan yang bila diamati sangat biasa saja di dunia jagat maya. Kondisi ini membuat Bendesa Adat Pemogan AA Ketut Arya Ardana seperti kebakaran jenggot merasa tersinggung atas unggahan opini salah satu warganya.

Dalam wawancara singkat dengan Wayan K. Sugita selaku yang menjawab postingan pemilihan Bendesa Adat Sidakarya oleh akun facebook Made Ariel Suardana Tertanggal 22 Desember 2024 (8 bulan lalu).

“Meskispun diguyur hujan lebat tiada henti,saya tetap hadir mengunakan hak suara untuk pemilihan Bendesa. Pemilihan Bendesa Adat telah berjalan dengan lancar dan demokratis, Jro Ketut Suka,Sip dengan perolehan 49 Suara mengunggulin lawannya I Ketut Sukarmayasa dengan perolehan 21 suara”

“Selamat dan Sukses untuk Masyarakat Sidakarya”

Kemudian Wayan K. Sugita menceritakan komentarnya, “Ni wawu bagus (ini baru baik) contoh yang sangat baik, tidak seperti desa adat tiang Pemogan penuh dengan KKN, Bendesa (Adat) tidak mau diganti, ” Ungkap Sugita.

Lantas dijawablah oleh Made Ariel Suardana, “Wayan Sugita setiap desa punya keunikan dan karakteristik tersendiri”

Kembali dirinya menjawab dengan, ” Made Ariel Suardana betul sekali pakde tepatnya setiap desa memiliki keunikan dan karakteristik budaya, tradisi yang berbeda sami nike bernafaskan Agama Hindu, nike mawinan awig-awig wenten agak berbeda nangging setahu tiang dasar awig – awig (peraturan) itu pateh (sama) yaitu lontar krama pura, putru pasaji, tattwa sangkaning dadi janma, dewa ruci lan catur yuga inti dari kelima tersebut keadilan dan kesetaraan”

Hal tersebutlah yang membuat Wayan K. sugita mendapat undangan rapat. Setelah bergulirlah sampai sangkep (rapat) yang ke 6 kalinya barulah diadakan di Wantilan Jaba Pura Dalem Penataran Sari.

“Postingan yang tidak utuh sepertinya membuat ketersinggungan banyak pihak, “ungkap Sugita.

Dalam hal ini Wayan K Sugita sebenarnya orang yang kritis dalam membangun desa Adat Pemogan yang mungkin banyak yang tersinggung dengan ucapan dan gaya vokalnya, belum lagi ia menceritakan bahwa calon Bendesa Adat yang tunggal dan hanya 1 banjar dari 6 banjar yang menonjol.

“Dengan fakta dan data yang ada itulah, tiang menyebutkan KKN yang bisa diartikan Kanggo Keneh Nira (suka – suka saya) / terserah saya, ” Ungkapnya.

“Saya berharap dari pemaparan saya inilah, pihak Jro Bendesa, Kertha Desa dan Banjar Adat Gunung untuk melakukan kajian lebih lanjut, ” Terangnya.

Akhir dari paruman (rapat) yang ke 6 inilah akhirnya mendapat jalan kedamaian. Memetik ajaran Upanisad Wayan K Sugita mengambil langkah damai dan bersedia meminta maaf yang sebenarnya merupakan opini membangun bersama.

“Menghormati sesama, ada 4 golongan yang harus dihormati yakni Ibu atau Ibu kandung kita sendiri, bapak kita, para guru dan yang terakhir adalah tamu”

“Dan Jro Bemdesa adalah seorang guru Adat, itu secara sekala. Secara Niskala adalah banten Pejati nanti kami haturkan, ” Ucapnya di Wantilan Pura Dalem Khayangan Penataran Sari, Banjar Gunung, Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (10/8/2025).

“Saya berharap ini menjadi role model untuk penyelesaian di desa adat, tanpa ada melibatkan pihak-pihak luar. Sekali lagi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya secara sekala niskala,” dengan ucapnya secara tulus dari lubuk hati paling dalam.

“Sesungguhnya di Desa Adat Pemogan, tidak ada masalah. Hanya saja, salah satu warga kami hanya kesalahan memposting sesuatu komentar, yang bagi kami sesungguhnya tidak ada apa-apa”

” Warga kami yang sudah menulis di media sosial terkait sudah mengakui kesalahannya dan bersedia menghapus postingan itu, meminta maaf dalam Parum Agung Desa Adat Pemogan,” I Nyoman Wisura Kusuma selaku Kertha Desa di Desa Adat Pemogan, yang juga seniman Karawitan Bali ini.

Bendesa Adat Pemogan AA Ketut Arya Ardana, dalam sesi wawancara usai dialog damai mengatakan permohonan maaf terhadap Jro Bendesa seluruh Bali, karena sempat diam atas informasi tersiar ramai di media sosial. Namun, ia mengapresiasi berbagai pihak yang kini sudah mendukung dialog damai ini hingga akhir.

“Sekarang kasusnya sampun puput (selesai), ” Pungkas Jro Bendesa. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (2)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Seruan Investigasi Dugaan Korupsi dan Nepotisme Melibatkan Mantan Plt. Kadis PKO Kabupaten Rote Ndao dan Keponakan Kandungnya

    Seruan Investigasi Dugaan Korupsi dan Nepotisme Melibatkan Mantan Plt. Kadis PKO Kabupaten Rote Ndao dan Keponakan Kandungnya

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 2Komentar

    Rote Ndao – Kasus dugaan korupsi dan nepotisme yang melibatkan mantan Plt. Kepala Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao dan keponakan kandungnya di Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao menjadi sorotan serius. Informasi yang beredar mengindikasikan bahwa sejumlah proyek di dinas tersebut diduga dikendalikan oleh mantan Plt. Kepala Dinas dan kerabatnya, dengan indikasi kuat bahwa proyek-proyek tersebut […]

  • Wilson Lalengke Hadiri Konferensi Internasional Terkait Sahara Maroko di Markas Besar PBB

    Wilson Lalengke Hadiri Konferensi Internasional Terkait Sahara Maroko di Markas Besar PBB

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    New York City — Tokoh pers dan aktivis HAM Indonesia, Wilson Lalengke, turut hadir dalam Konferensi Internasional yang membahas isu Sahara Maroko di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Rabu, 08 Oktober 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Conference Room #4 dan menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan global untuk menyampaikan pandangan dan […]

  • Lengkoro & Tatah Sungging dari Mahasiswa AKN Seni Budaya Yogyakarta Warnai Panggung PKB 2025

    Lengkoro & Tatah Sungging dari Mahasiswa AKN Seni Budaya Yogyakarta Warnai Panggung PKB 2025

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKNSB) Yogyakarta tampil kembali di Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke 47 yang digelar sebulan penuh, mulai dari tanggal 21 Juni sampai 19 Juli 2025. Telah berlangsung selama 47 tahun, PKB bukan hanya sekedar festival seni, melainkan sebuah peristiwa budaya monumental yang menjadi ajang pelestarian dan pengembangan […]

  • Imigrasi Ngurah Rai Luncurkan “Mayaswari”, Jemput Bola Edukasi Keimigrasian ke Masyarakat

    Imigrasi Ngurah Rai Luncurkan “Mayaswari”, Jemput Bola Edukasi Keimigrasian ke Masyarakat

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    Imigrasi Ngurah Rai Luncurkan “Mayaswari”, Jemput Bola Edukasi Keimigrasian ke Masyarakat BADUNG – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai memperkenalkan inovasi baru bertajuk MAYASWARI (Mobile Layanan Informasi Imigrasi) sebagai upaya menghadirkan layanan informasi keimigrasian yang lebih dekat dengan masyarakat. Program ini menjadi langkah konkret dalam memperluas jangkauan edukasi keimigrasian secara langsung di lapangan. […]

  • Promovendus IB Anggapurana Soroti Lemahnya Sanksi Pidana dalam Perlindungan Pariwisata Play Button

    Promovendus IB Anggapurana Soroti Lemahnya Sanksi Pidana dalam Perlindungan Pariwisata

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    DENPASAR – Kerapuhan penerapan hukum pidana di sektor pariwisata kembali menjadi sorotan tajam dalam ujian terbuka promosi doktor Fakultas Hukum Universitas Udayana yang digelar pada 4 Juli 2025. Promovendus Ida Bagus Anggapurana Pidada dalam disertasinya menekankan pentingnya kepastian hukum sebagai fondasi bagi keberlanjutan sektor pariwisata, khususnya di Bali. Dalam pemaparannya, Anggapurana menyoroti lemahnya penegakan sanksi […]

  • Hanya 2 Bulan! Andi Law Firm Sukses Damaikan Sengketa Keluarga yang Telah Berlarut 2 Tahun

    Hanya 2 Bulan! Andi Law Firm Sukses Damaikan Sengketa Keluarga yang Telah Berlarut 2 Tahun

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    Denpasar, 25 September 2025 – Sebuah prestasi gemilang kembali ditorehkan Andi Law Firm & Partner. Tim hukum yang dikomandoi oleh I Wayan Swandi berhasil mendamaikan perkara keluarga antara KS dan JM yang telah berlarut-larut selama 2 tahun, hanya dalam waktu 2 bulan. Keberhasilan ini bukan semata kebetulan. Di bawah arahan dan bimbingan Day Santini selaku […]

expand_less