Terapi Pijat Minyak Tradisional Gaya Balian Bali, Primadona Baru Wisatawan Domestik dan Mancanegara
- account_circle Ngurah Wisnawa
- calendar_month Sab, 21 Jun 2025

BALI – Di tengah pesatnya modernisasi layanan kesehatan dan wellness, pengobatan terapi pijat dengan minyak tradisional gaya Balian Bali justru terus mencuri perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Terapi ini tak sekadar pijat biasa, melainkan ritual penyembuhan yang sarat makna spiritual dan filosofi warisan budaya Bali.
Wisatawan mancanegara maupun domestik rela antre dan melakukan reservasi jauh-jauh hari hanya untuk merasakan sentuhan tangan para balian—penyembuh tradisional Bali—yang dipercaya mampu menyeimbangkan energi tubuh sekaligus menyembuhkan berbagai keluhan fisik dan psikis. Salah satu daya tarik utamanya adalah penggunaan minyak tradisional yang diramu dari akar-akaran, daun, bunga, dan rempah lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
“Bukan hanya karena pijatnya yang enak, tetapi ada kedalaman spiritual dan nuansa magis yang saya rasakan. Saya seperti dibersihkan dari dalam,” ujar Elise, wisatawan asal Prancis, usai menjalani terapi di kawasan Ubud.
Metode pengobatan ini dikenal sebagai bagian dari Usadha Bali, sistem pengobatan tradisional yang menggabungkan ilmu kesehatan, doa-doa suci, serta kekuatan alam dan energi. Minyak yang digunakan pun bukan minyak biasa, melainkan hasil olahan balian yang telah diberkati lewat upacara adat agar membawa manfaat maksimal bagi pasien.
Menurut Made Jaya, salah satu balian di Gianyar, terapi ini bukan semata-mata teknik pijat. “Kami membaca energi, mencari letak gangguan, lalu menyalurkan kekuatan melalui minyak dan pijatan. Semuanya berdasarkan kepercayaan dan kearifan lokal,” ujarnya.
Tak heran, beberapa pusat healing di Bali kini memasukkan terapi balian sebagai bagian utama dalam paket wellness tourism. Hal ini turut mendorong pelestarian budaya Bali sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Pemerintah daerah pun melihat fenomena ini sebagai peluang untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan kesehatan. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan, “Wisatawan kini tidak hanya mencari keindahan alam, tetapi juga pengalaman autentik dan spiritual. Terapi balian menjadi kekuatan tersendiri.”
Dengan semakin tingginya minat masyarakat global terhadap pengobatan holistik dan alami, terapi pijat minyak tradisional ala balian Bali membuktikan bahwa kearifan lokal bisa menjadi solusi masa kini—sekaligus magnet kuat yang membawa dunia kembali ke akar budaya. (NW)
Saat ini belum ada komentar