Breaking News
light_mode
Beranda » Ekonomi » Proyek Whoosh Jokowi Bikin Ricuh, Kemenkeu dan Danantara Saling Lempar Soal Utang KCIC

Proyek Whoosh Jokowi Bikin Ricuh, Kemenkeu dan Danantara Saling Lempar Soal Utang KCIC

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sab, 11 Okt 2025

JAKARTA – Proyek kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung, salah satu proyek kebanggaan era Presiden Joko Widodo, kembali memantik kontroversi panas. Bukan soal kecepatan atau teknologinya, melainkan soal utang jumbo senilai Rp120 triliun yang kini menjadi bola liar antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Danantara selaku pengelola proyek.

Kemenkeu menegaskan bahwa utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sepenuhnya bukan tanggungan pemerintah, melainkan hasil skema kerja sama business to business (B2B) antara konsorsium Indonesia dan China.

“KCJB itu business to business, jadi tidak ada utang pemerintah, karena dilakukan oleh badan usaha, konsorsium badan usaha Indonesia dan China (KCIC), di mana konsorsium Indonesianya dimiliki oleh PT KAI,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto, Jumat (10/10/2025).

Menurut Suminto, proyek ini dijalankan oleh KCIC, dengan 60 persen kepemilikan Indonesia melalui PT KAI dan sejumlah BUMN, serta 40 persen milik China. Dari total investasi, 75 persen didanai pinjaman Bank Pembangunan China (CDB) dan sisanya dari modal konsorsium.

Namun situasi berubah panas setelah Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, melempar usulan agar sebagian utang infrastruktur KCJB dialihkan ke APBN.

Skemanya! pemerintah bisa mengambil alih aset KCIC atau mengubah statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU) agar beban keuangan bisa lebih ringan.

Usulan tersebut langsung ditepis keras oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab penuh ada di pihak Danantara.

“KCIC di bawah Danantara kan, seharusnya mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri rata-rata setahun bisa dapat Rp80 triliun atau lebih. Harusnya mereka manage dari situ, jangan sampai kita (pemerintah) lagi,” tegas Purbaya.

Purbaya menekankan bahwa pemerintah akan mempertegas batas antara entitas bisnis dan negara, agar proyek-proyek besar seperti KCJB tidak lagi berujung membebani APBN.

Pernyataan saling silang ini menunjukkan adanya friksi internal dalam pengelolaan proyek transportasi terbesar di era Jokowi. Di satu sisi, Kemenkeu berupaya menjaga disiplin fiskal agar utang tidak diserap APBN. Di sisi lain, Danantara tampak kewalahan mengelola beban finansial proyek yang membengkak jauh dari rencana awal.

Kini publik menanti langkah konkret penyelesaian. Proyek yang dulu dijanjikan sebagai simbol kemajuan transportasi nasional justru terancam menjadi beban finansial jangka panjang, bila pertarungan tanggung jawab ini tak segera berakhir. (Tim)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (2)

  • 🖇 📬 Incoming Alert: 1.65 BTC from partner. Review transfer >> https://graph.org/Get-your-BTC-09-04?hs=a53036bd5021a9cb4248a21ed4b2d3b0& 🖇

    5m3ik8

    Balas12 Oktober 2025 4:25 PM
  • 🔑 📥 Account Notification - 0.8 BTC pending. Secure reception => https://graph.org/Get-your-BTC-09-11?hs=a53036bd5021a9cb4248a21ed4b2d3b0& 🔑

    znxnsy

    Balas12 Oktober 2025 12:43 PM

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Dapat Memperkaya Diri, Pengelolaan Sesari Pura Melanting Tidak Transparan

    Dugaan Dapat Memperkaya Diri, Pengelolaan Sesari Pura Melanting Tidak Transparan

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    DENPASAR – Uang akan selalu menjadi polemik ketidakadilan bila tidak dikelola secara transparan atau terbuka bila menyangkut milik umum atau bersama. “Tuhan Yang Maha Esa akan mengambil kekayaan mereka yang suka memeras bawahan dan orang-orang disekitarnya. Demikian pula mereka yang tidak membagikan kekayaannya kepada pekerja-pekerja yang ulet membanting tulang”. (Rg.Veda V42.9) Laporan yang bergulir di […]

  • Proyek Air Bersih Oelasin Mandek, Dugaan Ketidaksesuaian RAB Mencuat

    Proyek Air Bersih Oelasin Mandek, Dugaan Ketidaksesuaian RAB Mencuat

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 2Komentar

    Rote Ndao – Harapan warga Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Laut, untuk menikmati air bersih dari proyek Dana Desa (DD) tahun ini berujung kekecewaan. Proyek yang digadang-gadang mampu mengatasi krisis air bersih itu justru dinilai gagal memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Pantauan di lapangan, air yang keluar dari jaringan proyek tersebut sangat minim. Hanya sebagian kecil […]

  • Desa Serangan Bangkit Atasi Sampah Lewat Teba Modern & Angen Bali

    Desa Serangan Bangkit Atasi Sampah Lewat Teba Modern & Angen Bali

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 3Komentar

    DENPASAR – Desa Serangan kian meneguhkan diri sebagai pionir pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali. Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi bersama PT Bali Turtle Island Development (BTID), warga pesisir ini tidak hanya menanggulangi persoalan sampah plastik dan organik, tetapi juga mengubahnya menjadi peluang ekonomi baru, 21 Agustus 2025. Sejak 2023, Desa Serangan bersama BTID […]

  • Kabupaten Badung Masuk Daftar Daerah dengan Simpanan Dana Mengendap Tertinggi

    Kabupaten Badung Masuk Daftar Daerah dengan Simpanan Dana Mengendap Tertinggi

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    BADUNG – Kabupaten Badung tercatat sebagai salah satu daerah dengan simpanan dana mengendap tertinggi di perbankan. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana milik Pemerintah Kabupaten Badung yang belum terealisasi dalam belanja daerah mencapai Rp 2,2 triliun hingga kuartal III tahun 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, secara nasional masih terjadi perlambatan realisasi belanja Anggaran Pendapatan […]

  • Sampoerna Resmi Hengkang dari Bursa, Analis Sebut Arah Baru Konglomerasi Mulai Terlihat

    Sampoerna Resmi Hengkang dari Bursa, Analis Sebut Arah Baru Konglomerasi Mulai Terlihat

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Langkah Grup Sampoerna melepas seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 65,72% di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kepada Posco International Corporation menandai berakhirnya jejak panjang keluarga Sampoerna di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui transaksi strategis tersebut, Grup Sampoerna kini tidak lagi memiliki satu pun perusahaan tercatat di BEI. Sebelumnya, keluarga Sampoerna juga telah melepas kepemilikan […]

  • Dinosaurus Raksasa Baru Ditemukan di China, Ubah Batas Gigantisme Prasejarah

    Dinosaurus Raksasa Baru Ditemukan di China, Ubah Batas Gigantisme Prasejarah

    • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR -Para ahli paleontologi di China mengumumkan penemuan fosil dinosaurus raksasa di Cekungan Sichuan yang dinilai dapat mengubah pemahaman ilmiah tentang batas maksimal ukuran hewan prasejarah. Temuan ini dianggap sebagai salah satu penemuan paling signifikan dalam kajian dinosaurus raksasa dalam satu dekade terakhir. Fosil tersebut ditemukan oleh tim gabungan dari beberapa institusi riset paleontologi Tiongkok […]

expand_less