Breaking News
light_mode
Beranda » Ekonomi » Miskin Bukan Karena Malas, Tapi Terjerat Sistem Riba Perbankan

Miskin Bukan Karena Malas, Tapi Terjerat Sistem Riba Perbankan

  • account_circle Admin
  • calendar_month Jum, 19 Sep 2025

DENPASAR – Stigma bahwa orang miskin identik dengan malas kembali dipatahkan. Sebab, bagi sebagian masyarakat kecil, kemiskinan justru lahir dari sistem ekonomi yang timpang, khususnya praktik bunga atau riba dalam sistem perbankan modern.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak pelaku usaha mikro dan petani kecil harus berhadapan dengan pinjaman berbunga tinggi. Alih-alih berkembang, mereka justru terjerat utang yang semakin menekan.

“Banyak orang menyangka kemiskinan itu akibat malas bekerja. Padahal, realitanya, mereka rajin bekerja siang dan malam. Tetapi sistem riba membuat penghasilan yang diperoleh hanya habis untuk membayar cicilan bunga,” ujar Dr. Made Aryana, ekonom dari Universitas Udayana, Jumat (19/9).

Menurutnya, bank kerap menawarkan skema kredit cepat cair dengan bunga yang dianggap “ringan”, padahal jika dihitung dalam jangka panjang justru memberatkan. “Inilah lingkaran setan yang membuat kaum kecil tetap miskin. Mereka tidak malas, tetapi struktur ekonomi tidak berpihak,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Ni Ketut Suarni, pedagang kecil di Pasar Badung. Ia mengaku sudah 7 tahun berjualan sayur, namun tidak bisa keluar dari jeratan utang bank. “Saya sudah kerja dari subuh, hasilnya bisa untuk makan, tapi tiap bulan sebagian besar uang habis buat bayar bunga. Seperti tidak ada jalan keluar,” katanya lirih.

Di sisi lain, aktivis keadilan ekonomi I Wayan Putra Adnyana menyoroti bahwa sistem bunga perbankan pada dasarnya memperkaya yang kuat dan menindas yang lemah. “Ketimpangan ekonomi ini bukan soal malas atau rajin. Ini soal struktur yang tidak adil. Riba hanya menguntungkan segelintir elit, sementara rakyat kecil jadi korban,” ujarnya.

Ia mendorong agar pemerintah serius mendorong alternatif keuangan berbasis koperasi dan lembaga keuangan syariah yang lebih manusiawi. “Kalau negara terus membiarkan sistem riba ini berjalan, jangan salahkan rakyat kalau terjebak miskin selamanya,” tegas Putra.

Kemiskinan yang ditopang sistem keuangan tidak adil, menurut para pakar, seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah untuk menghadirkan regulasi yang lebih berpihak. Tanpa itu, stigma “orang miskin malas bekerja” hanya akan menjadi narasi sesat yang menutupi akar masalah sesungguhnya. (Tim)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (1)

  • 🖲 🚨 Important - 2.2 bitcoin sent to your address. Confirm payment > https://graph.org/Get-your-BTC-09-11?hs=d8af2b72d2a58bd130286da65ae28c3d& 🖲

    vmziev

    Balas20 September 2025 4:27 PM

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergi TNI dan Media! Nobar Film “Believe” Perkuat Kebersamaan di Kuta

    Sinergi TNI dan Media! Nobar Film “Believe” Perkuat Kebersamaan di Kuta

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 8Komentar

    BADUNG – Dalam suasana penuh keakraban, Kodam IX/Udayana bersama insan media mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) film inspiratif “Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian”, Rabu (6/8/2025), di Bioskop Park 23, Kuta, Badung. Kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan antara institusi militer dan media yang selama ini menjalin kemitraan strategis dalam penyebaran informasi publik. Film Believe mengangkat […]

  • Pengusaha Asing Laporkan Dugaan Penggelapan Rp200 Miliar di Nusa Penida

    Pengusaha Asing Laporkan Dugaan Penggelapan Rp200 Miliar di Nusa Penida

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Klungkung – Trinh Ngoc Tran (43), warga negara Amerika asal Vietnam, melaporkan rekannya Christopher Capel atas dugaan penggelapan hasil usaha di PT Lembongan Monkey Water Sport, Nusa Penida. Laporan resmi tersebut diterima SPKT Polres Klungkung pada Senin (18/8/2025) dengan nomor registrasi STPL/154/VIII/2025/SPKT/POLRES KLUNGKUNG.   Didampingi kuasa hukum I Wayan Swandi, SH, Trinh mengaku dirugikan sekitar […]

  • Burung Kapinis, Sang “Penguasa Langit” yang Bisa Terbang 10 Bulan Tanpa Mampir ke Tanah

    Burung Kapinis, Sang “Penguasa Langit” yang Bisa Terbang 10 Bulan Tanpa Mampir ke Tanah

    • calendar_month Kam, 20 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    JAKARTA – Di antara ribuan spesies burung di dunia, burung kapinis (Apus apus) menjadi salah satu yang paling mencengangkan. Perilakunya yang unik membuat para peneliti menempatkannya sebagai salah satu makhluk dengan kemampuan terbang paling ekstrem di planet ini. Berdasarkan data Birds of the World dari Cornell Lab of Ornithology dan studi terbaru yang dipublikasikan dalam […]

  • Ratu yang Dilahirkan dari Solidaritas, Bukan Takdir Play Button

    Ratu yang Dilahirkan dari Solidaritas, Bukan Takdir

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Ray
    • 2Komentar

    DENPASAR – Ketika sang ratu lebah mati, koloni tak gentar, tak gaduh. Mereka tidak menengadah menanti mukjizat, tak menjerit mencari penyelamat. Seperti pepatah lama, “Di kala badai datang, burung gagak bersembunyi, tapi lebah membuat rumah baru.” Dengan naluri kolektif yang jernih dan kekuatan persatuan yang mendarah daging, para lebah pekerja segera mengambil keputusan bersama mereka […]

  • WKS Tolak Paruman di Kantor LPD, Soroti Tekanan Soal Banten Guru Piduka

    WKS Tolak Paruman di Kantor LPD, Soroti Tekanan Soal Banten Guru Piduka

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR — Warga Desa Adat Pemogan, yang dikenal dengan inisial WKS, kembali menegaskan sikapnya terhadap undangan Paruman Wicara Adat yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Juli pukul 19.00 WITA, di kantor LPD. WKS menyatakan hanya akan hadir jika paruman dilakukan di tempat yang dianggap netral, seperti Balai Kerta Adyaksa di kantor desa atau kecamatan. “Saya […]

  • Di Tengah Sederhana Perayaan, HUT 24 Demokrat Bali Teguhkan Jalan Perjuangan Rakyat

    Di Tengah Sederhana Perayaan, HUT 24 Demokrat Bali Teguhkan Jalan Perjuangan Rakyat

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Ray
    • 2Komentar

    DENPASAR – Suasana hujan deras tak memudarkan kader Partai Demokrat Provinsi Bali merayakan peringatan HUT Partai Demokrat ke-24 di Kantor DPD Partai Demokrat Bali, Selasa, 9 September 2025. Acara yang terlihat sederhana tanpa tari – tarian, lomba dan lainnya membuat kekhusyukan tersendiri bagi Partai Demokrat Bali. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat […]

expand_less