Startup China Akali Larangan AS, Sewa 2.300 GPU Nvidia Blackwell Lewat Indosat
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 21 Nov 2025

DENPASAR – Larangan ekspor chip canggih buatan Amerika Serikat kembali menunjukkan celah. Sebuah startup kecerdasan buatan (AI) asal Shanghai, INF Tech, berhasil mengakses 2.300 GPU Nvidia Blackwell—hardware yang sebenarnya dibatasi untuk perusahaan China—melalui jalur yang sepenuhnya legal.
Kuncinya ada pada strategi cerdik lintas negara. Alih-alih membeli langsung, INF Tech menyewa layanan komputasi awan (cloud computing) milik perusahaan telekomunikasi Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison, yang diketahui mengoperasikan 32 rak server Nvidia GB200. Infrastruktur itu mulai aktif sejak Oktober 2024 dan langsung digunakan INF Tech untuk melatih model AI di bidang keuangan serta riset kesehatan.
Menariknya, Indosat sudah memastikan klien pengguna server tersebut—termasuk INF Tech—bahkan sebelum pembelian perangkat dilakukan. Kerja sama ini juga melibatkan tim dari Fudan University, salah satu kampus riset terkemuka di China. Secara regulasi internasional, semuanya mulus: Indosat, INF Tech, maupun Fudan University tidak termasuk dalam Entity List Departemen Perdagangan AS sehingga penggunaan GPU kelas atas ini tidak melanggar aturan ekspor.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana batasan teknologi di era geopolitik modern dapat diakali dengan strategi multi-negara, memanfaatkan celah hukum yang memungkinkan perusahaan dari negara yang tidak terkena sanksi menyediakan akses ke teknologi sensitif.
Temuan ini diungkap oleh Tom’s Hardware, sekaligus menyoroti bagaimana persaingan teknologi global memasuki fase baru: bukan hanya perang chip, tetapi juga perang kecerdikan. (Tim)

https://shorturl.fm/GQs2b
22 November 2025 4:38 PM