Breaking News
light_mode
Beranda » Kesehatan » Lulus Cum Laude, dr. Agus Manik Kembangkan Disertasi Model Desa Bijak Antibiotika untuk Lawan Resistensi Antimikroba

Lulus Cum Laude, dr. Agus Manik Kembangkan Disertasi Model Desa Bijak Antibiotika untuk Lawan Resistensi Antimikroba

  • account_circle Ray
  • calendar_month Kam, 13 Nov 2025

DENPASAR – Promovendus dr. I Wayan Agus Gede Manik Saputra, M.Ked.Klin, Sp.MK., Mempertahankan disertasi-nya dengan tema Pengembangan Model Desa Bijak Antibiotika (SAJAKA) dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Resistensi Antimikroba dengan Pendekatan One Health, Kamis 13 November 2025 di Gedung Fakultas Kedokteran Lt. IV Ruang Pertemuan dr. A.A. Made Djelantik.

Prof. dr. I Made Ady Wirawan, S.Ked, MPH., Ph.D., selaku Kopromotor 1 mencoba menguji Promovendus dengan menanyakan mengapa mengambil model pendekatan pentahelix mengapa tidak yang lain, Promovendus dr. I Wayan Agus Gede Manik Saputra, M.Ked.Klin, Sp.MK., menekankan bahwa model kolaborasi antara pemerintah, akademisi, bisnis (dunia usaha), komunitas, dan media yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama secara sinergis.

“Misal sisi Media, akan dapat memberikan edukasi secara tepat sasaran dan masif langsung kepada masyarakat, ” Ujarnya setelah menjelaskan panjang lebar kepada anggota penguji.

Kemudian berlanjut kepada Prof. Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked., Sp.KJ(K), MARS., selaku selaku Kopromotor 2, ia berharap dengan apresiasi yang tinggi ini kepada Promovendus diharapkan dapat berkiprah lebih luas lagi tidak hanya lokalan tetapi mengikuti jejak mentornya Prof. Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK (K)., mampu menembus ke luar negeri.

Setelah mendapat banyak pertanyaan Promovendus dr. I Wayan Agus Gede Manik Saputra, M.Ked.Klin, Sp.MK., diputuskan dinyatakan lulus dengan predikat atau gelar kehormatan Cum laude.

Dalam wawancara singkatnya, ia juga mengajak masyarakat tetap untuk bijak menggunakan antibiotik, karena penggunaan yang tidak bijak dapat mencegah bakteri yang tadinya mudah dimusnahkan menjadi berubah dan tidak lagi dapat dibunuh atau dihambat pertumbuhannya oleh antibiotik yang sebelumnya efektif.

Prof. Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK (K) selaku Promotor.

Menanyakan soal One Health yang sinergi dengan konsep Hindu Tri Hita Karana, dengan tegas disebutkan bahwa pendekatan ini dengan melibatkan manusia dengan manusia, manusia dengan hewan dan manusia dengan lingkungan tentu memberikan simbiosis penyelesaian yang lebih cepat untuk penyelesaian ancaman resistensi antibiotika ini.

Mengapa dirinya mengambil disertasi ini adalah isu resistensi antibiotik telah menjadi isu global yang memiliki ancaman kematian tertinggi di tahun 2050 yang mencapai prediksi 10.000 kematian.

Dr. dr. I Wayan Agus Gede Manik Saputra, M.Ked.Klin, Sp.MK., lulus dengan predikat Cum laude.

“Jadi dengan model pendekatan SAJAKA ini dengan intervensi One Health yang mengintegrasikan manusia, hewan dan lingkungan yang meningkatkan literasi penggunaan antibiotika secara bijak yang nantinya menimbulkan perubahan perilaku nantinya di masyarakat, ‘ungkapnya.

Dirinya juga menekankan bahwa skala yang harus di advokasi dalam pencegahan resistensi mikroba ini tentu harus melibatkan semua komponen dan unsur baik dari pemerintahan Bali, Indonesia bahkan global.

Dr. dr. I Made Muliarta, S.Ked., M.Kes. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (ketua sidang).

Menemui Dr. dr. I Made Muliarta, S.Ked., M.Kes. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (ketua sidang) menanyakan soal konsep disertasi ini, ia memberikan apresiasi yamg tinggi kepada penelitian disertasi ini.

“Ini sesuatu yang baru dan kebermanfaatannya baik pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan kepada masyarakat itu sangat berguna”

“Begitu juga pendekatannya yang komprehensif menggunakan Pentahelix, ” Ungkapnya.

Ia juga menjelaskan predikat Cum laude ini juga karena perjalanannya yang fenomenal. “dr. I Wayan Agus Gede Manik Saputra ini dalam waktu 2,5 tahun dapat menyelesaikan 5 publikasi (karya ilmiah) dan 6 HKI (hak kekayaan intelektual), ” Pungkas Dr. I Made Muliarta. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (3)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kas Kormar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda

    Kas Kormar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    Jakarta – Kepala Staf Korps Marinir (Kas Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr. menerima kunjungan kehormatan Komandan Marinir Kerajaan Belanda, Brigade General Ivo Moerman, di Admiral Room, Gedung Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.40, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Kunjungan ini mewakili Panglima Korps Marinir […]

  • 260 Mahasiswa RI Terbang ke Eropa, Dapat Beasiswa Erasmus+ dari Uni Eropa

    260 Mahasiswa RI Terbang ke Eropa, Dapat Beasiswa Erasmus+ dari Uni Eropa

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR – Sebanyak 260 mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia berhasil meraih beasiswa prestisius Erasmus+ dari Uni Eropa untuk tahun akademik 2025. Program ini akan membawa mereka menempuh pendidikan pascasarjana dan mengikuti pertukaran akademik di berbagai universitas bergengsi di Eropa, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kerja sama internasional di bidang […]

  • Golkar Bali Berduka! I Gusti Made Winuntara Tutup Usia, Dikenang sebagai Kader Loyal Sejak Era SOKSI Play Button

    Golkar Bali Berduka! I Gusti Made Winuntara Tutup Usia, Dikenang sebagai Kader Loyal Sejak Era SOKSI

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Bangli, 3 Juli 2025 – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Partai Golkar Bali. Salah satu tokoh seniornya, Ketua DPD II Partai Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara, wafat dalam usia 74 tahun pada Selasa dini hari (1/7/2025) di RS Graha Bhakti Medika Klungkung, usai menjalani operasi. Almarhum dikenal sebagai figur yang santun, tegas, dan penuh […]

  • Drama Lift Kaca Kelingking, Retribusi Masuk, Tanggung Jawab Hilang Bujuk Investasi Tempat Lain

    Drama Lift Kaca Kelingking, Retribusi Masuk, Tanggung Jawab Hilang Bujuk Investasi Tempat Lain

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Keputusan Gubernur Koster untuk membongkar Lift Kaca Pantai Kelingking dalam wawancara singkat awak media dengan I Made Satria, S.H., selaku Bupati Klungkung yang dikutip dari Media Kabar Bali telah terang benderang mengakui retribusi yang telah dilakukan oleh investor Lift Kaca Pantai Kelingking. Dari info internal retribusi pelayanan penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang […]

  • 60 Hari Warga Bali Akan Gugat Negara! Pemerintah Dianggap Gagal Lindungi Rakyat dari Banjir

    60 Hari Warga Bali Akan Gugat Negara! Pemerintah Dianggap Gagal Lindungi Rakyat dari Banjir

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Kegagalan pemerintah dalam melindungi rakyat dari bencana kembali memicu perlawanan. Kali ini, warga Bali yang tergabung dalam Koalisi Pergerakan Untuk Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan Bali (PULIHKAN BALI) secara resmi melayangkan notifikasi Citizen Lawsuit (CLS) terhadap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atas bencana banjir besar yang melanda Bali pada September 2025 dan menelan 18 […]

  • Koster! Jangan Hanya Sampah, Susruta Ngurah: Gedung Pancasila Juga Puputang

    Koster! Jangan Hanya Sampah, Susruta Ngurah: Gedung Pancasila Juga Puputang

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Politikus Susruta Ngurah Putra melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan mantan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang memohon “tedun” atau turunnya Ida Betara untuk menyelesaikan berbagai persoalan Bali, termasuk masalah sampah. Namun menurut Susruta, permohonan spiritual seperti itu terasa timpang bila tidak dibarengi dengan keberanian moral untuk menuntaskan pelanggaran nyata, salah satunya pembangunan Gedung […]

expand_less