Breaking News
light_mode
Beranda » Infrastruktur » Dana PEN Untuk Pemulihan Rakyat Bali, Malah Buat Proyek PKB yang Sekarang Hamparan Kosong

Dana PEN Untuk Pemulihan Rakyat Bali, Malah Buat Proyek PKB yang Sekarang Hamparan Kosong

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sab, 25 Okt 2025

DENPASAR — Sebuah video di akun TikTok Doktorhk yang menampilkan narasi dari Krisna Tara kembali memantik perdebatan publik soal penggunaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bali. Dalam video tersebut, Tara menyoroti proyek Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Kabupaten Klungkung yang disebut dibiayai dari dana PEN, dana yang sejatinya diperuntukkan bagi pemulihan ekonomi masyarakat usai pandemi COVID-19.

“Proyek itu dibiayai dari Dana PEN, dana yang seharusnya buat bantu rakyat pulih dari pandemi, buat UMKM yang gulung tikar, buat pekerja yang di-PHK, buat petani dan nelayan yang kehilangan pasar,” ujar Tara dalam videonya yang berjudul Suara Kita.

Tara menyebut bahwa niat baik Presiden untuk membantu rakyat bangkit dari keterpurukan pandemi berubah arah di tangan pemerintah daerah. “Dana yang seharusnya menghidupkan UMKM, menolong pekerja, memulihkan bisnis kecil, malah dipakai untuk proyek besar,” lanjutnya.

Ia menilai proyek PKB yang disebut sebagai “ikon peradaban baru” itu justru beralih fungsi dari program pemulihan ekonomi menjadi proyek pembangunan berorientasi politik. “Dari ekonomi rakyat jadi warisan politik,” sindirnya tajam.

Menurut Tara, hingga kini dampak ekonomi masyarakat Bali pascapandemi masih terasa berat. Ribuan pengusaha kecil disebut masih terseok-seok, banyak yang menutup usaha, kehilangan tempat tinggal, dan kehilangan harapan. “Sementara di Klungkung sana, yang katanya akan jadi pusat kebangkitan ekonomi, masih hamparan tanah kosong. Uang triliunan rupiah habis, tapi yang tersisa hanya janji dan papan proyek yang memudar oleh hujan,” katanya.

Yang lebih disoroti, Tara menuding tak ada langkah hukum terhadap penggunaan dana PEN tersebut. “Semua orang tahu dana itu berasal dari program darurat pandemi, tapi tak satu pun penegak hukum bicara. Seolah-olah semua pura-pura lupa karena yang bermain bukan rakyat, tapi pejabat,” ujarnya.

Ia pun menutup dengan pernyataan tegas: “Apakah hukum kita cuma berani menatap ke bawah, tapi buta kalau yang di atas menatap balik? Karena niat tulus presiden untuk memulihkan rakyat telah disalahgunakan oleh pejabat yang lebih sibuk membangun namanya sendiri.”

Video tersebut kini banyak dibagikan di berbagai platform media sosial, menimbulkan gelombang pertanyaan publik tentang transparansi penggunaan dana PEN di daerah. Publik menanti klarifikasi dari pemerintah daerah Bali dan aparat penegak hukum atas dugaan penyimpangan dana yang disampaikan dalam video tersebut. (Ray)

 

 

@ktktkt1506“Uangnya triliunan. Proyeknya masih tanah kosong.” Itu bukan kalimat satire itu kenyataan. Dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang seharusnya menolong rakyat pasca pandemi, justru diseret jadi proyek mercusuar yang entah manfaatnya untuk siapa. Yang dulu dijanjikan “membangkitkan ekonomi Bali”, hari ini cuma menyisakan papan proyek berdebu dan pengusaha kecil yang makin tumbang satu per satu. Presiden meniatkan pemulihan. Tapi di tangan pejabat, niat itu disulap jadi pencitraan. Dan ketika penegak hukum memilih diam, rakyatlah yang akhirnya harus bersuara. #SuaraKita #KrishnaTaira #HurufKapital #Bali

♬ original sound – Doktorhk – Doktorhk

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (2)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fenomena Ojol Taruna Glowing di Istana Wakil Presiden

    Fenomena Ojol Taruna Glowing di Istana Wakil Presiden

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Ray
    • 4Komentar

    JAKARTA – Pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah orang yang mengaku perwakilan pengemudi ojek online (ojol) mendadak jadi sorotan publik. Bukan karena substansi pertemuannya, melainkan karena sosok-sosok yang tampil dinilai janggal: wajah glowing, jaket ojol mulus, sepatu mahal, dan tutur kata yang lebih mirip aktivis mahasiswa luar negeri daripada pekerja jalanan. Kejanggalan […]

  • SMA Negeri 1 Lobalain Semarakkan HUT RI ke-80 dan HUT Sekolah ke-42 dengan Semangat Kebersamaan

    SMA Negeri 1 Lobalain Semarakkan HUT RI ke-80 dan HUT Sekolah ke-42 dengan Semangat Kebersamaan

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 5Komentar

    Lobalain – SMA Negeri 1 Lobalain menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 dan HUT sekolah ke-42 dengan penuh semangat kebersamaan. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Albert Wilson Dano, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh guru dan siswa atas dedikasi serta kerja keras yang telah […]

  • Jawara Beton Lapas Tangerang, Dari Limbah PLTU Jadi Industri Bernilai Tinggi

    Jawara Beton Lapas Tangerang, Dari Limbah PLTU Jadi Industri Bernilai Tinggi

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 5Komentar

    TANGERANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang kian menunjukkan inovasi dengan menghadirkan produk ramah lingkungan “Jawara Beton”, berupa paving block dan batako hasil karya Warga Binaan. Produk ini memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA), limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Banten. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, yang meninjau langsung […]

  • Sempat Dinyatakan Meninggal, Narapidana di AS Tuntut Bebas! Klaim Hukuman Seumur Hidupnya Sudah Berakhir

    Sempat Dinyatakan Meninggal, Narapidana di AS Tuntut Bebas! Klaim Hukuman Seumur Hidupnya Sudah Berakhir

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Iowa, Amerika Serikat — Dunia hukum Amerika Serikat sempat digemparkan oleh kasus tak lazim yang melibatkan seorang narapidana bernama Benjamin Schreiber, 66 tahun, yang mengajukan tuntutan pembebasan dengan alasan tak biasa: ia merasa hukuman seumur hidupnya sudah selesai karena sempat meninggal secara medis sebelum berhasil dihidupkan kembali. Peristiwa ini bermula pada tahun 2015, ketika Schreiber—yang […]

  • Event Lari IHGMA 2025 Jadi Katalis Wisata Desa Sulangai

    Event Lari IHGMA 2025 Jadi Katalis Wisata Desa Sulangai

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Ray
    • 2Komentar

    BADUNG — Kolaborasi Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Desa Sulangai adakan IHGMA RUN 2025 dengan melibatkan 1.770 pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini dibuka oleh Perbekel Desa Sulangai, Nyoman Sunarta, yang menyambut hangat ribuan pelari sambil mengajak mereka menikmati keindahan alam dan keramahan warganya yang digelar di Desa Wisata Sulangai, Petang, […]

  • DPRD Badung Sidak RSUD Giri Asih, Temukan Belum Bisa Beroperasi Akibat Izin Lahan Kedaluwarsa

    DPRD Badung Sidak RSUD Giri Asih, Temukan Belum Bisa Beroperasi Akibat Izin Lahan Kedaluwarsa

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Ketua Komisi IV DPRD Badung Nyoman Graha Wicaksana melakukan sidak ke RSUD Giri Asih di Abiansemal, Rabu (8/10/2025). BADUNG – Komisi IV DPRD Kabupaten Badung yang dipimpin Ketua Komisi Nyoman Graha Wicaksana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Giri Asih di Abiansemal, Rabu (8/10/2025). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat […]

expand_less