Hanoman jadi maskot Porprov Bali 2025, simbol semangat dan kearifan lokal
- account_circle Ray
- calendar_month Sab, 12 Jul 2025

Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan.
Denpasar, 11 Juli 2025 — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XLVI tahun 2025 resmi meluncurkan logo dan maskot dalam sebuah seremoni di Sekretariat KONI Bali, Gedung Olahraga Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (11/7). Maskot yang dipilih adalah tokoh kera putih Hanoman, sementara logonya terinspirasi dari lima gunung utama di Bali, penuh dengan makna filosofis dan nilai budaya.

Peluncuran dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, yang hadir mewakili Gubernur Bali Wayan Koster. Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menjelaskan bahwa Hanoman dipilih karena merepresentasikan kekuatan, keberanian, dan semangat pantang menyerah.

“Hanoman mengenakan udeng merah yang melambangkan ‘ngiket manah’ atau fokus pikiran, memegang gada sebagai simbol kekuatan, dan memakai ring emas yang mencerminkan kesucian serta pencerahan,” jelas Oka Darmawan. Ia menambahkan bahwa saput tridatu (putih, hitam, merah) serta saput poleng mencerminkan kearifan lokal Bali, sementara sepatu merah menandakan energi dan semangat juang.

Logo Porprov Bali 2025 sendiri berbentuk segi lima, menyerupai lambang Pemerintah Provinsi Bali. Di dalamnya terdapat lima segitiga warna-warni yang mewakili lima gunung besar di Bali sebagai simbol kekuatan alam dan semangat. Tiga lingkaran emas diambil dari simbol Olimpiade, menggambarkan prestasi, sportivitas, dan solidaritas. Sementara enam vektor manusia yang bergerak maju menjadi lambang pertumbuhan dan percepatan ekonomi melalui olahraga.

Porprov Bali ke-46 akan berlangsung dari 9 hingga 17 September 2025. Mengusung moto “Loka Hita Samudaya, Bersama Menuju Masa Depan”, ajang dua tahunan ini diharapkan menjadi wadah lahirnya atlet berprestasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan solidaritas.
“Prestasi itu penting, tapi sportivitas dan solidaritas jauh lebih penting. Kita semua bergerak bersama, dari Bali, demi Bali Dwipa Jaya,” pungkas Oka Darmawan. (Ray)

Saat ini belum ada komentar