Breaking News
light_mode
Beranda » Hiburan / Unik » Deva Dianjaya Rilis Album Perdana Pendevasaan

Deva Dianjaya Rilis Album Perdana Pendevasaan

  • account_circle Ray
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025

Suguhkan Single “Dulu Kau Indah” Bertempo Upbeat Bertema Patah Hati

 

DENPASAR – Musisi dan penyanyi solo Deva Dianjaya resmi merilis album perdananya bertajuk Pendevasaan, dengan single utama dan video klip Dulu Kau Indah yang diluncurkan pada Jumat, 4 Juli 2025. Rilisan ini tersedia di kanal YouTube Deva, Spotify, serta seluruh platform digital streaming lainnya.

Adapun single Dulu Kau Indah mengangkat kisah tentang seseorang yang gagal move on dan masih menyimpan kenangan masa lalunya bersama kekasih tersayang. “Lagu ini bercerita tentang seorang cowok yang belum move on dengan kisah masa lalunya saat memiliki pacar.

Dia masih selalu ingat mantannya ke mana pun dia pergi. Tapi berangsur-angsur, hari demi hari, dia berusaha untuk move on, melupakan semua, dan melanjutkan hidup,” ungkap Deva perihal inspirasi cerita di balik lagu ini.

Meski bertema patah hati, Deva menghadirkan komposisi bertempo middle-up yang cukup upbeat, menciptakan kontras emosional antara lirik dan irama. Menurutnya, pemilihan gaya musikal ini dilakukan untuk menawarkan warna baru di ranah musik Indonesia.

“Saya ingin memberikan nuansa baru di kancah musik Indonesia, bahwa lagu galau nggak harus dibuat dengan instrumen musik yang melow. Harapannya, pendengar yang relate bisa move on lebih cepat dengan mendengar musik yang middle up beat,” ujarnya.

Album Pendevasaan menjadi debut solo pertama Deva yang seluruh lagunya dibawakan dalam bahasa Indonesia. Album ini berisi empat lagu yakni Dulu Kau Indah, Memendam Rasa, Ku Bukan Dia, dan Ku Punya Hati.

Salah satu lagu dalam album ini, Ku Bukan Dia, telah lebih dahulu dirilis pada tahun lalu sebagai single dan disertai video klip yang saat ini juga menjadi bagian dari album lengkap Pendevasaan. Lagu tersebut dikenal karena liriknya yang menyayat dan telah mendapatkan sambutan positif dari pendengar.

Keputusan untuk sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia dalam album ini bukan tanpa alasan. “Lewat bahasa Indonesia, saya ingin menjangkau lebih banyak lagi pendengar dan penikmat musik. Semoga bisa menjangkau pendengar di luar Bali juga,” tuturnya.

Melalui album ini, Deva berharap dapat menghadirkan warna baru dalam industri musik Indonesia dengan menyuguhkan keragaman musikal yang tetap berpijak pada nuansa musik nusantara, serta menciptakan kedekatan emosional dengan para penikmat musik Tanah Air. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa 18 Tahun Ini Raup Miliaran Rupiah, Kuliah Sambil Jadi Pengusaha Sukses

    Mahasiswa 18 Tahun Ini Raup Miliaran Rupiah, Kuliah Sambil Jadi Pengusaha Sukses

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    MIAMI — Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Zach Yadegari sudah menorehkan prestasi yang membuat banyak orang dewasa tercengang. Sambil menempuh pendidikan jurusan bisnis di University of Miami, Zach berhasil membangun sumber penghasilan yang luar biasa besar untuk remaja seusianya. Remaja asal California ini dikenal di dunia maya sebagai salah satu wajah muda di […]

  • Dibalik Normalisasi Tukad Ngenjung, Diduga Ada Jalan Rahasia Menuju Kawasan Industri Baru di Hutan Mangrove? 

    Dibalik Normalisasi Tukad Ngenjung, Diduga Ada Jalan Rahasia Menuju Kawasan Industri Baru di Hutan Mangrove? 

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Ray
    • 5Komentar

    DENPASAR – Proyek Normalisasi Sungai Tukad Ngenjung yang didasari dari permohonan Desa Adat Sidakarya guna menanggulangi bencana banjir, yang kemudian dibuatkan kerjasama antara Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH)  Provinsi Bali dengan Desa Adat Sidakarya menuai polemik. Memang hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P 85 tahun 2014 co. Peraturan Menteri Kehutanan dan […]

  • Tutik Kusuma Wardhani Ajak Anak Muda Waspadai Penyakit Degeneratif

    Tutik Kusuma Wardhani Ajak Anak Muda Waspadai Penyakit Degeneratif

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani, mengingatkan generasi muda untuk lebih waspada terhadap ancaman penyakit degeneratif yang kini banyak menyerang anak-anak muda. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan yang digelar oleh Kementerian Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI Dapil Bali […]

  • Polemik Royalti Lagu Berakhir, DPR dan Pemerintah Sepakat Revisi UU Hak Cipta

    Polemik Royalti Lagu Berakhir, DPR dan Pemerintah Sepakat Revisi UU Hak Cipta

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 5Komentar

    Jakarta – Polemik royalti lagu yang sempat menimbulkan keresahan di masyarakat akhirnya menemukan titik terang. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), serta para musisi sepakat mengakhiri kegaduhan melalui langkah konkret berupa revisi Undang-Undang Hak Cipta dan audit sistem penarikan royalti. Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat konsultasi di Kompleks Parlemen, Senayan, […]

  • Bali Bersih? Jaksa Agung Syok, Hanya Tiga Kasus Korupsi Setahun

    Bali Bersih? Jaksa Agung Syok, Hanya Tiga Kasus Korupsi Setahun

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Bali memang lihai soal kebersihan. Jalanan ditata, pantai dipoles, sampah visual di trotoar cepat lenyap. Tapi bagaimana dengan sampah korupsi? Bersih betulan atau hanya bersih di laporan? Pertanyaan itu menyeruak ketika Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dibuat terperangah: sepanjang 2025, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali hanya menangani tiga kasus korupsi. “Innalillahi, hanya tiga saja?” […]

  • China Kembangkan “Padi Air Laut”, Terobosan yang Bisa Memberi Makan 200 Juta Orang Tambahan

    China Kembangkan “Padi Air Laut”, Terobosan yang Bisa Memberi Makan 200 Juta Orang Tambahan

    • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – China kembali mencatat terobosan besar di sektor pangan. Para peneliti negara itu berhasil merekayasa “seawater rice” atau padi air laut, varietas padi tahan garam yang dapat tumbuh subur di lahan dengan kadar salinitas tinggi—kondisi yang biasanya membuat padi konvensional mati. Inovasi ini digadang-gadang mampu memberi makan hingga 200 juta orang tambahan pada akhir […]

expand_less