Anggaran Polri Melejit! DPR Setujui Tambahan Rp63,7 Triliun, Total Jadi Fantastis Rp173,4 Triliun di 2026
- account_circle Admin
- calendar_month Ming, 13 Jul 2025

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat momen bersejarah dengan memperkenalkan 30 unit robot canggih dalam defile syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta.
JAKARTA – Anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk tahun 2026 dipastikan melonjak tajam setelah Komisi III DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp63,7 triliun. Dengan persetujuan ini, total anggaran yang diajukan Polri menjadi Rp173,4 triliun—naik drastis dari pagu tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp126,6 triliun.
Persetujuan tersebut diumumkan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama jajaran Polri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (7/7/2025). Dalam rapat yang dihadiri oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Prof Chryshnanda Dwilaksana, serta Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran, Komjen Wahyu Hadiningrat, Polri memaparkan rincian kebutuhan anggaran yang mengalami lonjakan hampir 37 persen.

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Prof Chryshnanda Dwilaksana menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Senin (26/5/2025). (Istimewa)
Komjen Wahyu menjelaskan bahwa pengajuan anggaran sebesar Rp173,4 triliun telah disampaikan ke Kementerian Keuangan dan Bappenas. Namun, pemerintah baru menetapkan pagu indikatif sebesar Rp109,6 triliun, meninggalkan celah kekurangan anggaran senilai Rp63,7 triliun.
Anggaran tambahan tersebut rencananya akan digunakan untuk:
Belanja Pegawai: Rp64,9 triliun (naik 9,32%)
Belanja Barang: Rp47,6 triliun (naik 39,74%)
Belanja Modal: Rp60,8 triliun (naik 83,89%)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, menegaskan komitmen lembaganya untuk memperjuangkan kekurangan anggaran tersebut dalam Badan Anggaran DPR RI. “Kami telah menerima dan menyetujui pemaparan dari Polri. Tambahan ini akan kami sinkronisasikan sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku,” ucapnya.
Menurut Sari, fokus anggaran akan diarahkan pada penguatan kinerja kelembagaan dan kesejahteraan personel, termasuk penambahan gaji untuk rekrutmen baru, peningkatan tunjangan kinerja ASN dan anggota Polri hingga 80 persen, serta penguatan infrastruktur teknologi informasi dan alat operasional.
Dengan persetujuan ini, tahun 2026 akan menjadi salah satu momen dengan anggaran tertinggi yang pernah dicapai oleh institusi kepolisian Indonesia—mengundang sorotan publik terkait efektivitas penggunaannya ke depan. (Ray)
Saat ini belum ada komentar