Breaking News
light_mode
Beranda » Kesehatan » Tutik Kusuma Wardhani Ajak Anak Muda Waspadai Penyakit Degeneratif

Tutik Kusuma Wardhani Ajak Anak Muda Waspadai Penyakit Degeneratif

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sel, 21 Okt 2025

DENPASAR – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani, mengingatkan generasi muda untuk lebih waspada terhadap ancaman penyakit degeneratif yang kini banyak menyerang anak-anak muda.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan yang digelar oleh Kementerian Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI Dapil Bali di Denpasar, Senin (20/10/2025).

Menurut Tutik, penyakit degeneratif yang umumnya dialami oleh orang lanjut usia akibat penurunan fungsi sel, jaringan, dan organ, kini justru banyak diderita anak muda karena gaya hidup tidak sehat.

“Penyakit itu seharusnya diderita oleh orang yang sudah lanjut usia karena penurunan fungsi biologis. Tapi karena gaya hidup yang tidak sehat, sekarang banyak menyerang anak-anak muda,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di SMK Negeri 5 Denpasar.

Politisi asal Buleleng itu menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan.

“Kami dari pemerintah mengajak masyarakat untuk sadar dan berperilaku hidup sehat. Kita harus berpikir preventif sebelum penyakit datang,” tegasnya.

Tutik juga mengimbau agar generasi muda aktif secara fisik dan menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok serta mengonsumsi alkohol. Ia menilai, meningkatnya penyakit kronis di kalangan anak muda menjadi alarm serius karena berpengaruh terhadap kualitas hidup dan beban pembiayaan kesehatan nasional.

“Penurunan fungsi organ tubuh sangat sulit disembuhkan dan menimbulkan penderitaan berkepanjangan. Jika ini terus meningkat, program JKN kita bisa jebol karena biaya pengobatan penyakit tidak menular yang sangat tinggi,” ungkapnya.

Ia pun mendorong agar sosialisasi mengenai gaya hidup sehat terus digencarkan di berbagai lapisan masyarakat.

“Ini perlu dilakukan secara masif agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes, menambahkan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) telah dijalankan di berbagai OPD dan puskesmas di Kota Denpasar. Menurutnya, perubahan pola hidup masyarakat tidak bisa dilakukan secara instan.

“Tidak mudah mengubah pola hidup masyarakat, jadi harus dilakukan secara perlahan hingga GERMAS ini menjadi budaya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, GERMAS mencakup kegiatan rutin berolahraga, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, serta menerapkan pola makan seimbang.

“Dari perilaku hidup tidak sehat itulah timbul berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, stroke, gagal ginjal, dan kanker yang kini menjadi penyebab kematian tertinggi,” tutupnya. (Ray)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa dan Kader Muda Ramaikan Forum Kebangsaan Golkar di Singaraja

    Mahasiswa dan Kader Muda Ramaikan Forum Kebangsaan Golkar di Singaraja

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 844Komentar

    Singaraja, 6 Juli 2025 — Sebuah forum kebangsaan bertajuk pendidikan politik diselenggarakan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng di Aula STIE Satya Dharma Singaraja pada Minggu (6/7). Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan lintas generasi antara mahasiswa dan kader partai untuk membahas masa depan politik yang lebih partisipatif dan berkualitas. Sekitar 500 peserta memadati ruang acara, […]

  • Program Jaga Desa, Strategi Humanis Kejagung Cegah Penyalahgunaan Dana Desa

    Program Jaga Desa, Strategi Humanis Kejagung Cegah Penyalahgunaan Dana Desa

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Ray
    • 2Komentar

    DENPASAR – Dalam mencegah tindak pidana korupsi di lembaga desa, pihak Kejaksaan Agung RI melalui JAM Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani meluncurkan Program Jaga (Jaksa Garda) Desa di Kejaksaan Tinggi Bali, Kamis 11 September 2025 pukul 09.00 Wita. Jaga Desa merupakan program humanis Kejaksaan Agung, selain penerapan restorative justice. Lewat program ini Kejaksaan dapat melakukan […]

  • Desa Serangan Bangkit Atasi Sampah Lewat Teba Modern & Angen Bali

    Desa Serangan Bangkit Atasi Sampah Lewat Teba Modern & Angen Bali

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 3Komentar

    DENPASAR – Desa Serangan kian meneguhkan diri sebagai pionir pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali. Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi bersama PT Bali Turtle Island Development (BTID), warga pesisir ini tidak hanya menanggulangi persoalan sampah plastik dan organik, tetapi juga mengubahnya menjadi peluang ekonomi baru, 21 Agustus 2025. Sejak 2023, Desa Serangan bersama BTID […]

  • Tamparan Realita di UGM, Museum Koruptor Indonesia Bongkar Wajah Para Penjarah Negeri!

    Tamparan Realita di UGM, Museum Koruptor Indonesia Bongkar Wajah Para Penjarah Negeri!

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) bikin gebrakan yang mengguncang publik lewat acara Sound of Justice yang digelar Fakultas Hukum. Dalam rangkaian acara tersebut, hadir sebuah pameran kontroversial namun menggugah: Museum Koruptor Indonesia, yang disebut-sebut sebagai yang pertama di Indonesia. Booth museum ini sontak menjadi pusat perhatian mahasiswa dan pengunjung. Tak seperti pameran biasa, museum […]

  • Tikus dan Api, Wajah Kelam Keadilan di Abad Pertengahan

    Tikus dan Api, Wajah Kelam Keadilan di Abad Pertengahan

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Di masa ketika keadilan sering kali dikendalikan oleh rasa takut, abad pertengahan menyimpan banyak kisah kelam tentang hukuman yang tak hanya menyakiti tubuh, tetapi juga menghancurkan jiwa. Salah satu bentuk penyiksaan paling mengerikan yang pernah tercatat dalam sejarah adalah penyiksaan dengan tikus, metode yang dirancang bukan untuk membunuh dengan cepat, melainkan untuk membuat […]

  • Arly/Komang Melaju ke Semifinal Roberset Cup

    Arly/Komang Melaju ke Semifinal Roberset Cup

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 0Komentar

    DENPASAR – Pasangan unggulan Putu Arly / Komang BL melangkah mantap ke semifinal Roberset Cup 2025 usai menaklukkan kuda hitam Danan / Gerry di perempat final, Rabu (13/8). Sejak awal laga, Arly/Komang langsung memegang kendali permainan. Serangan tajam Arly berpadu dengan permainan net cermat Komang membuat lawan kesulitan mengembangkan strategi. Set pertama ditutup dengan skor […]

expand_less