Terobosan Penelitian! Suntikan Partikel Emas Bisa Pulihkan Penglihatan Tanpa Operasi
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025

Ilmuwan temukan metode revolusioner untuk atasi kebutaan akibat kerusakan retina
JAKARTA — Dunia medis kembali dikejutkan dengan penemuan luar biasa dari para ilmuwan yang menemukan metode baru pemulihan penglihatan menggunakan suntikan partikel emas (gold nanoparticles) langsung ke dalam mata.
Teknologi ini berpotensi mengembalikan fungsi penglihatan tanpa perlu operasi invasif seperti yang selama ini dilakukan pada penderita gangguan retina.
Metode ini bekerja dengan cara partikel emas berukuran nano berinteraksi langsung dengan sel retina yang rusak, meningkatkan kemampuan sel tersebut untuk merespons cahaya. Dengan demikian, sel-sel yang sebelumnya tidak berfungsi dapat kembali aktif dan membantu pasien melihat kembali.
“Partikel emas memiliki sifat unik yang mampu menghantarkan cahaya dan energi ke jaringan saraf secara sangat selektif. Ini membuka jalan baru untuk terapi regeneratif tanpa perlu mengganti jaringan retina,” jelas Dr. Maya Kusnadi, pakar bioteknologi medis dari Universitas Indonesia yang meneliti perkembangan nanoteknologi dalam bidang oftalmologi.
Gangguan penglihatan seperti degenerasi makula dan kerusakan retina telah menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, dengan jutaan orang terdampak. Pengobatan yang ada saat ini, mulai dari terapi laser, injeksi obat retina, hingga operasi, sering kali bersifat sementara dan memiliki risiko komplikasi serius.
Namun, penelitian terbaru yang dilakukan di laboratorium menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. Respon penglihatan meningkat signifikan setelah dilakukan injeksi nanopartikel emas pada jaringan retina yang rusak. Metode ini bersifat minim risiko, karena tidak merusak jaringan sehat di sekitar area yang ditargetkan.
“Pendekatan ini bisa menjadi titik balik dalam dunia oftalmologi. Jika uji klinis pada manusia menunjukkan hasil serupa, kita mungkin bisa menyembuhkan kebutaan tanpa operasi,” ujar Prof. Andrew Lin, peneliti utama dari Institute of Vision Science, London, yang memimpin riset ini.
Saat ini, tim peneliti tengah menyiapkan tahap uji klinis manusia, yang diharapkan dimulai tahun depan. Meski masih berada pada fase eksperimental, komunitas medis menilai hasil awalnya sangat menggembirakan.
“Ini bukan sekadar eksperimen laboratorium, ini adalah harapan baru bagi jutaan penderita kebutaan di seluruh dunia,” tambah Prof. Lin.
Jika berhasil, terapi nanopartikel emas ini bisa menjadi terobosan besar dalam dunia pengobatan mata, membuka babak baru dalam upaya memulihkan penglihatan tanpa pisau bedah. (Tim)

https://shorturl.fm/MQ1fM
11 Oktober 2025 4:32 AMtz6iwb
11 Oktober 2025 3:03 AMyqas0z
10 Oktober 2025 10:41 AM