Breaking News
light_mode
Beranda » English Corner » Blood, Tears, and a Birthday! Paul La Fontaine’s Search for His Daughters Ends in Violence

Blood, Tears, and a Birthday! Paul La Fontaine’s Search for His Daughters Ends in Violence

  • account_circle Ray
  • calendar_month Kam, 21 Agu 2025

DENPASAR – The harrowing journey of a foreign national seeking to reunite with his twin daughters has taken a dark turn, as his attempt to bring them birthday presents ended in violence.

According to testimony at the Denpasar District Court, Paul La Fontaine recounted how, on September 10, 2024—the birthday of his daughters—he went to the home of Luke, the man married to his former wife. Although the divorce decree stated the children should be cared for alternately or jointly, Paul claimed his ex-wife had taken the twins to live with Luke.

“I brought birthday gifts for my two daughters, but when I arrived, six men confronted me,” Paul testified in court on Thursday, August 21, 2025.

A verbal altercation quickly escalated into physical assault. Paul said he was brutally beaten by three men: Agung Danu, Alit, and Mohamad Said—an active military officer whose case is being handled separately by a military tribunal.

“I was singing happy birthday when they attacked me. My head was pinned, I was beaten repeatedly, even my chest was pressed so hard I couldn’t move,” Paul recalled through a translator.

He further testified that Agung Danu threatened him: “I will kill you if you ever come here again.” The threat, Paul said, was heard directly by the panel of judges.

Shockingly, Paul also claimed that two plainclothes police officers from the South Kuta Police stood by and did nothing to stop the assault.

“I was pinned to the ground and saw Mohammad Said pull out a knife,” Paul told the court, adding that Said also smashed a glass photo frame and destroyed the birthday gifts he had brought for his daughters.

During the session, judges repeatedly reminded Agung Danu’s legal counsel not to make assumptions or conclusions, only to ask questions.

The defense alleged that Paul had provoked the confrontation by insulting the attackers, calling them “military mafia.” Paul, however, denied this.

When asked why he ran into a nearby food stall during the attack, Paul explained: “One of them raised a helmet as if to strike me, so I ran inside for safety.” Several eyewitnesses, including the stall owner, reportedly corroborated parts of his account.

Alit, represented by lawyer Axl Mattew Situmorang, denied striking Paul, insisting he only held the victim’s leg. “Alit is a pecalang (traditional village security guard) in Pandawa. He tried to hold Paul down, not beat him,” the lawyer told reporters.

Paul, however, maintained that Alit also held his arm and might have joined in the beating: “I couldn’t see clearly because I was hit from both sides, but I saw his fists clenched.”

Agung Danu admitted in court that he repeatedly struck Paul and said he would take full responsibility for his actions.

Although Alit’s family has attempted to apologize to Paul, he rejected the gesture, saying he did not consider it a formal apology due to cultural differences.

The trial will resume next week with testimony from additional witnesses. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (5)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kisah Ekstrem Surinam Toad! Ibu Katak yang Menanam Anaknya di Punggung

    Kisah Ekstrem Surinam Toad! Ibu Katak yang Menanam Anaknya di Punggung

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    AMERIKA SELATAN – Di balik sungai-sungai keruh kawasan tropis, terdapat salah satu kisah pengorbanan paling ekstrem dalam dunia hewan. Seekor katak unik bernama Surinam toad (Pipa pipa) menjadi sorotan karena cara luar biasa dalam merawat keturunannya. Tidak seperti katak lain yang biasanya meletakkan telur di air atau membuat sarang, induk Surinam toad memilih jalur berbeda. […]

  • 260 Mahasiswa RI Terbang ke Eropa, Dapat Beasiswa Erasmus+ dari Uni Eropa

    260 Mahasiswa RI Terbang ke Eropa, Dapat Beasiswa Erasmus+ dari Uni Eropa

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR – Sebanyak 260 mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia berhasil meraih beasiswa prestisius Erasmus+ dari Uni Eropa untuk tahun akademik 2025. Program ini akan membawa mereka menempuh pendidikan pascasarjana dan mengikuti pertukaran akademik di berbagai universitas bergengsi di Eropa, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kerja sama internasional di bidang […]

  • Media GATRA DEWATA Terima Penghargaan Dari Kerajaan Maroko

    Media GATRA DEWATA Terima Penghargaan Dari Kerajaan Maroko

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    JAKARTA – Melalui Duta besar kerajaan Maroko untuk Indonesia, Mr. Quadia Benabdellah, berkenan menganugerahkan sertifikat penghargaan kepada Media Gatra Dewata dan 217 Media Massa lainnya se-Indonesia atas partisipasi dan kerjasama dalam pemberitaan yang dilakukan selama ini, khususnya memberitakan tentang pengakuan Amerika Serikat terhadap kedaulatan Kerajaan Maroko atas wilayah Sahara Barat. Acara tersebut dilakukan di di […]

  • Tim Transformasi Bentukan Kapolri Ditolak Presiden, Wilson Lalengke: Semestinya Listyo Mundur Saja

    Tim Transformasi Bentukan Kapolri Ditolak Presiden, Wilson Lalengke: Semestinya Listyo Mundur Saja

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 5Komentar

    Jakarta – Gelombang kritik muncul menyusul pembentukan tim transformasi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang kabarnya ditolak Presiden Prabowo Subianto. Di antara kritikus kinerja Polri yang paling vokal adalah Wilson Lalengke, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), yang secara terbuka menyerukan pengunduran diri Listyo Sigit Prabowo. Dalam pernyataan tegasnya, alumni PPRA-48 Lemhannas […]

  • Tamparan Realita di UGM, Museum Koruptor Indonesia Bongkar Wajah Para Penjarah Negeri!

    Tamparan Realita di UGM, Museum Koruptor Indonesia Bongkar Wajah Para Penjarah Negeri!

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) bikin gebrakan yang mengguncang publik lewat acara Sound of Justice yang digelar Fakultas Hukum. Dalam rangkaian acara tersebut, hadir sebuah pameran kontroversial namun menggugah: Museum Koruptor Indonesia, yang disebut-sebut sebagai yang pertama di Indonesia. Booth museum ini sontak menjadi pusat perhatian mahasiswa dan pengunjung. Tak seperti pameran biasa, museum […]

  • Meutya Hafid Tekankan Kolaborasi Kampus dan Pemerintah dalam Akselerasi AI di Universitas Udayana

    Meutya Hafid Tekankan Kolaborasi Kampus dan Pemerintah dalam Akselerasi AI di Universitas Udayana

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    Jimbaran, 28 Agustus 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, B.Eng., M.I.P., hadir memberikan kuliah umum di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana (Unud), Jimbaran. Lebih dari 1.500 mahasiswa baru dari jenjang S1, S2, hingga Program Pendidikan Dokter Spesialis antusias mengikuti kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Digital dan Peran Kecerdasan Buatan untuk […]

expand_less