Breaking News
light_mode
Beranda » Pendidikan » UNHI Lahirkan Doktor ke 183, Angkat Disertasi Kakereb Barong-Rangda dalam Perspektif Tantrik Siwaistik

UNHI Lahirkan Doktor ke 183, Angkat Disertasi Kakereb Barong-Rangda dalam Perspektif Tantrik Siwaistik

  • account_circle Ray
  • calendar_month Sab, 16 Agu 2025

DENPASARFakultas Ilmu Agama, Seni, dan Budaya Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar kembali melahirkan doktor baru yang ke 183. Pada ujian terbuka promosi doktor yang digelar di kampus setempat, Mangku I Nyoman Kembar Bagiarta, S.Ag., M.Sos berhasil mempertahankan disertasinya berjudul,

Makna Konstruktif Kakereb Barong-Rangda Perspektif Tantrik Siwaistik

Dalam sidang terbuka tersebut, Mangku Kembar memaparkan kajian mendalam mengenai fenomena kakereb, proses spiritual yang terjadi dalam pertunjukan sakral Barong-Rangda.

Ia menyoroti bagaimana praktik tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai tontonan budaya, melainkan juga sarana konstruktif yang memiliki makna filosofis, religius, serta sosial bagi masyarakat Bali.

Kakereb merupakan kerudung Barong-Rangda yang terbuat dari bahan kain kasa putih berukuran 1,2 meter persegi. Keistimewaan kakereb terletak pada rerajahan atau tulisan suci di dalamnya, yang mencakup Acintya serta aksara-aksara sakral seperti Ongkara dan wijaksara.

Kakereb

Selain tulisan, kakereb juga menampilkan gambar-gambar simbolis seperti naga, api, senjata dewata nawasanga, dan aksara modre dapat dibaca secara linguistik tetapi suaranya tidak dapat dimengerti.

Dengan menggunakan perspektif tantrik siwaistik, penelitian ini menegaskan bahwa ritual kakereb merupakan perwujudan harmoni kosmis, penyucian diri, dan media penyampaian nilai-nilai spiritual Hindu yang diwariskan turun-temurun.

Sidang terbuka promosi doktor ini menjadi momentum penting bagi UNHI Denpasar dalam menguatkan kontribusinya di bidang pengembangan ilmu agama, seni, dan budaya, sekaligus mempertegas posisi kampus tersebut sebagai pusat kajian akademik Hindu di Indonesia.

Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, M.Si., sempat bertanya soal lintas agama yang sensitif tetapi perlu dibicarakan. Rangda dikatakannya terlihat seperti Demonik (Iblis), ada kesan umat Hindu dianggap sebagai penyembah setan.

Tanggapan dari Nyoman Kembar Istilah “setan” atau “iblis” tidak dikenal dalam teologi Hindu, dan makhluk-makhluk seperti danawa/raksasa, detya, atau bhuta-kala tidak dipuja sebagai dewa.

Hindu adalah agama yang monoteistik, meskipun terlihat politeistik karena pemujaan terhadap berbagai dewa. Brahman, kekuatan ilahi yang mendasari alam semesta, diyakini sebagai satu-satunya Tuhan yang sejati. Dewa-dewi hanyalah manifestasi dari Brahman, bukan entitas yang terpisah.

“Seram menakutkan, itu adalah taksu yang menggetarkan sanubari. Taksu mewakili kekuatan alam semesta yang mengerikan”

“Dalam beberapa tempat Barong – Rangda digunakan sebagai penjaga bencana dan perlindungan dari orang yang berniat jahat, ” Ucapnya, Sabtu 16 Agustus 2025.

Ia juga menekankan dalam memahami Kakereb harus memahami Dewata Nawa Sanga. Cerita rakyat seperti Dewi Uma yang dikutuk menjadi Dewi Durgha juga menjadi pembahasannya.

“Saya tidak ingin budaya kita hanya menjadi simbolis – simbolis tanpa makna, semua itu dapat kota manfaatkan secara nyata, saya mempratekkannya, ” Pungkasnya.

Perlu dipahami Mangku I Nyoman Kembar Bagiarta, S.Ag., M.Sos., juga seorang praktisi pengobatan Bali dengan menggunakan sarana Kakereb. Secara empirik atau empiris ia telah melakukannya secara praktek. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (9)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Desa Serangan Bangkit Atasi Sampah Lewat Teba Modern & Angen Bali

    Desa Serangan Bangkit Atasi Sampah Lewat Teba Modern & Angen Bali

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 3Komentar

    DENPASAR – Desa Serangan kian meneguhkan diri sebagai pionir pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali. Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi bersama PT Bali Turtle Island Development (BTID), warga pesisir ini tidak hanya menanggulangi persoalan sampah plastik dan organik, tetapi juga mengubahnya menjadi peluang ekonomi baru, 21 Agustus 2025. Sejak 2023, Desa Serangan bersama BTID […]

  • Proyek Whoosh Jokowi Bikin Ricuh, Kemenkeu dan Danantara Saling Lempar Soal Utang KCIC

    Proyek Whoosh Jokowi Bikin Ricuh, Kemenkeu dan Danantara Saling Lempar Soal Utang KCIC

    • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    JAKARTA – Proyek kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung, salah satu proyek kebanggaan era Presiden Joko Widodo, kembali memantik kontroversi panas. Bukan soal kecepatan atau teknologinya, melainkan soal utang jumbo senilai Rp120 triliun yang kini menjadi bola liar antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Danantara selaku pengelola proyek. Kemenkeu menegaskan bahwa utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) […]

  • Menkeu Purbaya Ungkap Anggaran Fantastis Rp148 Triliun untuk Pembelian Jet Tempur China

    Menkeu Purbaya Ungkap Anggaran Fantastis Rp148 Triliun untuk Pembelian Jet Tempur China

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan anggaran besar untuk rencana pembelian jet tempur buatan China, dengan nilai mencapai USD 9 miliar atau sekitar Rp148 triliun. Anggaran tersebut, kata Purbaya, merupakan bagian dari strategi modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat […]

  • DPR Semprot Menteri ATR/BPN Soal Sengketa Lahan 16,4 Ha, Soroti Pernyataan yang Dinilai Pertontonkan Kelalaian Negara

    DPR Semprot Menteri ATR/BPN Soal Sengketa Lahan 16,4 Ha, Soroti Pernyataan yang Dinilai Pertontonkan Kelalaian Negara

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Komisi II DPR RI menegur keras Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid terkait pernyataannya mengenai sengketa lahan 16,4 hektare antara PT Hadji Kalla—perusahaan milik Jusuf Kalla—dan PT GMTD yang berafiliasi dengan Lippo Group. Dalam rapat kerja, DPR menilai pengakuan Nusron soal adanya kelalaian internal BPN tidak pantas disampaikan secara terbuka karena menyangkut wibawa negara. […]

  • Kasus Timothy Anugerah, Momentum Unud Perkuat Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Kampus

    Kasus Timothy Anugerah, Momentum Unud Perkuat Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Kampus

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Kasus yang menyelimuti duka di lingkungan Universitas Udayana (Unud) setelah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Timothy Anugerah Saputra (22), ditemukan jatuh dari lantai atas gedung kampus di kawasan Sudirman, Denpasar, Rabu (15/10/2025). Pihak Universitas Udayana melalui Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Ni Nyoman Dewi Pascarani, dalam konferensi pers-nya menegaskan […]

  • Ilmuwan NASA Ungkap Skenario Mengerikan Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar

    Ilmuwan NASA Ungkap Skenario Mengerikan Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 4Komentar

    JAKARTA – Apa jadinya jika Bumi mendadak berhenti berputar? Pertanyaan itu sempat dibahas oleh para peneliti NASA Earth Science Division. Dalam laporan berjudul “What If Earth Stopped Spinning?” (nasa.gov), para ilmuwan menggambarkan dampak dahsyat yang akan terjadi. “Jika rotasi Bumi terhenti secara tiba-tiba, semua benda di permukaan akan terlempar ke arah timur dengan kecepatan lebih […]

expand_less