Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Dunia » Drone Bawah Laut Manta Ray, Senjata Sunyi yang Ubah Dasar Laut jadi Jaringan Sensor Strategis

Drone Bawah Laut Manta Ray, Senjata Sunyi yang Ubah Dasar Laut jadi Jaringan Sensor Strategis

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sen, 8 Des 2025

DENPASAR – Dunia pertahanan maritim memasuki babak baru dengan hadirnya Manta Ray, drone bawah laut generasi terbaru yang dirancang untuk menempuh misi jarak jauh dan bertahan berbulan-bulan di kedalaman laut tanpa perlu awak.

Drone ini baru saja menyelesaikan uji coba skala penuh di perairan California Selatan pada awal 2024 dan langsung mencuri perhatian komunitas militer serta pakar keamanan maritim.

Dengan sistem propulsi yang mengandalkan perubahan daya apung, Manta Ray mampu menempuh hingga 6.000 mil (sekitar 9.600 km). Bukan hanya itu, kendaraan ini dapat diam berbulan-bulan di dasar laut sambil tetap menjalankan fungsi pengawasan. Kombinasi ini membuat satu unit saja sudah cukup untuk memantau jalur-jalur maritim strategis secara diam-diam dan efisien.

Menurut Dr. Arimbawa Jaya, analis pertahanan laut dari Maritime Strategic Studies Institute, teknologi ini berpotensi mengubah cara negara-negara besar mengelola armada laut mereka.

“Keunggulan Manta Ray bukan pada kecepatan atau persenjataannya, tetapi pada kesabarannya. Drone ini bisa mengintai tanpa henti, tanpa kru, tanpa logistik berulang. Ini membuat kapal selam berawak yang mahal bisa difokuskan untuk operasi penting seperti pencegahan maupun respons cepat terhadap krisis,” jelas Arimbawa.

Ia menambahkan bahwa konsep dasar Manta Ray adalah strategi efisiensi. Ketika kapal selam bernilai miliaran dolar harus dikerahkan secara selektif, drone bawah laut seperti ini menjadi “mata dan telinga” yang terus bekerja di garis depan tanpa ketahuan.

“Pada dasarnya, mereka sedang membangun jaringan sensor tersembunyi di dasar laut. Murah, tahan lama, sulit dideteksi. Ini mengubah lautan menjadi ruang pengawasan permanen,” ujarnya.

Pengamat maritim lainnya, Komang Widya Pramana, menyatakan bahwa kehadiran Manta Ray adalah sinyal bahwa kompetisi penguasaan laut kini bergeser dari jumlah kapal ke kecerdasan sistem bawah laut.

“Kekuatan masa depan bukan lagi berapa banyak kapal yang dimiliki, tetapi seberapa cerdas dan senyap perangkat pengintai bekerja. Manta Ray adalah contoh nyata bagaimana teknologi mengubah medan permainan,” katanya.

Strategi ini dinilai sebagai langkah cerdas dalam menanggapi dinamika geopolitik yang semakin tidak menentu. Dengan memindahkan sebagian besar pekerjaan pengintaian ke mesin-mesin “penjaga sunyi” di kedalaman laut, negara pengguna bisa mempertahankan fleksibilitas armada utamanya tanpa mengorbankan kemampuan deteksi dini.

Ke depan, teknologi seperti Manta Ray diperkirakan akan diadopsi lebih luas oleh negara-negara yang ingin meningkatkan pengawasan laut tanpa menambah biaya operasi armada secara signifikan. (Ray)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemasan 1 Liter Hanya Himbauan, Jangan Jadikan Rakyat Bali Korban Kegagalan TPST 400 Miliar Rupiah

    Kemasan 1 Liter Hanya Himbauan, Jangan Jadikan Rakyat Bali Korban Kegagalan TPST 400 Miliar Rupiah

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR – Polemik Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah terus menuai kecaman. Aturan yang melarang produksi dan penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berukuran di bawah satu liter itu dinilai tidak bijak dan tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat luas. Alih-alih menyelesaikan persoalan sampah, kebijakan ini justru menekan […]

  • Polemik Royalti Lagu Berakhir, DPR dan Pemerintah Sepakat Revisi UU Hak Cipta

    Polemik Royalti Lagu Berakhir, DPR dan Pemerintah Sepakat Revisi UU Hak Cipta

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 5Komentar

    Jakarta – Polemik royalti lagu yang sempat menimbulkan keresahan di masyarakat akhirnya menemukan titik terang. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), serta para musisi sepakat mengakhiri kegaduhan melalui langkah konkret berupa revisi Undang-Undang Hak Cipta dan audit sistem penarikan royalti. Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat konsultasi di Kompleks Parlemen, Senayan, […]

  • Jika Oksigen Menghilang 5 Detik, Dunia Bisa Runtuh

    Jika Oksigen Menghilang 5 Detik, Dunia Bisa Runtuh

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Jakarta, 7 Juli 2025 – Mungkin terdengar sepele, tapi jika oksigen di Bumi menghilang hanya selama lima detik, dampaknya akan sangat mengerikan dan bisa melumpuhkan seluruh sistem kehidupan serta infrastruktur planet ini. Para ilmuwan mengungkapkan skenario mengejutkan yang menunjukkan betapa pentingnya oksigen bagi keberlangsungan hidup dan stabilitas Bumi. Salah satu dampak paling mencengangkan adalah hancurnya […]

  • Anggaran Polri Melejit! DPR Setujui Tambahan Rp63,7 Triliun, Total Jadi Fantastis Rp173,4 Triliun di 2026

    Anggaran Polri Melejit! DPR Setujui Tambahan Rp63,7 Triliun, Total Jadi Fantastis Rp173,4 Triliun di 2026

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    JAKARTA – Anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk tahun 2026 dipastikan melonjak tajam setelah Komisi III DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp63,7 triliun. Dengan persetujuan ini, total anggaran yang diajukan Polri menjadi Rp173,4 triliun—naik drastis dari pagu tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp126,6 triliun. Persetujuan tersebut diumumkan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR […]

  • Daging 3D Tanpa Penyembelihan, Revolusi atau Kontroversi Moral Baru?

    Daging 3D Tanpa Penyembelihan, Revolusi atau Kontroversi Moral Baru?

    • calendar_month Sen, 8 Des 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    BELANDA – Sebuah pabrik di Belanda kini mampu memproduksi hingga 500 ton daging cetak 3D setiap bulan, dan pasokannya telah menjangkau lebih dari seratus restoran di Jerman. Teknologi ini berangkat dari sampel kecil sel induk hewan yang dibudidayakan dalam bioreaktor kaya nutrisi hingga berkembang menjadi sel otot dan lemak. Campuran tersebut kemudian dicetak berlapis menggunakan […]

  • Gunung Semeru Naik ke Level III Siaga usai Erupsi Besar, Awan Panas Meluncur 8,5 Km

    Gunung Semeru Naik ke Level III Siaga usai Erupsi Besar, Awan Panas Meluncur 8,5 Km

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    LUMAJANG – Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meningkat drastis setelah terjadi erupsi besar pada Rabu (19/11) pukul 14.13 WIB. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno, menyampaikan kepada CNNIndonesia.com bahwa status gunung berapi tertinggi di Jawa itu resmi dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada pukul […]

expand_less