Breaking News
light_mode
Beranda » Teknologi » Drone! Aset Strategis Peperangan Modern, Indonesia Wajib Kembangkan Karya Anak Bangsa

Drone! Aset Strategis Peperangan Modern, Indonesia Wajib Kembangkan Karya Anak Bangsa

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sen, 7 Jul 2025

Jakarta, 7 Juli 2025 – Di tengah dinamika perang modern yang tak lepas dari penggunaan roket, rudal pertahanan dan serangan, kapal perang hingga jet tempur, kehadiran drone menjadi elemen penting dalam sistem pertahanan negara. Sebagai alat tempur yang ekonomis, fleksibel, dan mampu menjangkau wilayah luas, drone menjadi kebutuhan strategis, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Saat ini, Indonesia telah membeli beberapa drone buatan luar negeri, seperti Bayraktar dan Akinci dari Turki serta CH-4 dari Tiongkok. Namun, langkah ini sebaiknya menjadi batu loncatan, bukan ketergantungan. Fokus kini harus diarahkan pada pengembangan drone dalam negeri.

Drone telah berevolusi menjadi media utama peperangan modern, terbagi dalam dua jenis: drone penyerang dan pengintai serta drone kamikaze (menyerang total dan menghancurkan diri bersama target).

Meski beberapa BUMN strategis seperti PT Dahana, PT Info Global, PT Len Industri, dan PT Dirgantara Indonesia telah memproduksi berbagai tipe drone, pengamat menilai bahwa kemampuan daya hancur dari beberapa drone lokal masih belum optimal.

Daya tembaknya dinilai belum cukup kuat untuk menghancurkan target berat seperti tank atau sistem pertahanan udara lawan, sehingga masih terasa seperti ‘main petasan’.

Sebagai perbandingan, negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia telah mengembangkan drone canggih seperti Jiutian (dapat membawa rudal besar dan multifungsi) dan Lancet (drone bunuh diri sulit dideteksi yang mampu menghancurkan tank dan rudal musuh).

Indonesia pun perlu memacu pengembangan drone-drone sejenis sebagai solusi strategis, terutama dalam kondisi belum memiliki rudal sekelas negara besar.

Berikut beberapa drone unggulan karya anak bangsa yang telah dikembangkan:

 

1. Rajata – PT Dahana

Drone kamikaze (bunuh diri) dengan jangkauan maksimum 30 km dan durasi terbang sekitar 15 menit. Berat total 2,5 kg, dengan hulu ledak seberat 800 gram. Meski kecil, Rajata menjadi pionir teknologi drone bunuh diri buatan lokal.

 

2. Elang Hitam 31.1 – PT Dirgantara Indonesia

Drone kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance) dengan kemampuan tempur dan pengintaian. Bisa terbang hingga 30 jam, menjangkau radius 250 km, dengan kecepatan 235 km/jam dan ketinggian maksimal 7.200 meter.

 

3. Drone 31.1 – PT Len Industri

UAV yang mampu melaju hingga 180 km/jam dan terbang sejauh 1.500 km. Dengan TKDN 45%, drone ini menunjukkan potensi besar untuk misi jarak jauh dan ketahanan tinggi, serta bisa disematkan sensor canggih untuk berbagai operasi.

 

4. WANI-23 – PT Info Global Surabaya

Drone MALE yang memiliki rentang sayap 16 meter dan berat tinggal landas maksimum 710 kg. Mengusung mesin 1.5L turbocharged, drone ini dirancang untuk pengawasan dan intelijen militer secara real-time di medan operasi.

Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI diharapkan terus mendorong pendanaan dan pengembangan drone, roket RX, rudal RX, serta pesawat tempur CN series.

Karya anak bangsa perlu terus disokong dan diprioritaskan, bukan hanya untuk kemandirian pertahanan, tetapi juga untuk membuka jalan menuju Indonesia sebagai kekuatan teknologi militer di kawasan dan dunia. (Tim)

Penulis

Pesonamu Inspirasiku

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peneliti Temukan Protein PDI, “Lem Mikroskopis” yang Berpotensi Memperlambat Penuaan Otak

    Peneliti Temukan Protein PDI, “Lem Mikroskopis” yang Berpotensi Memperlambat Penuaan Otak

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Admin
    • 7Komentar

    SYDNEY – Tim ilmuwan dari Macquarie University, Australia, mengidentifikasi protein umum dalam sel tubuh manusia yang berpotensi menjadi senjata baru melawan penuaan otak. Protein ini dikenal sebagai disulphide isomerase atau PDI, yang berfungsi layaknya “lem mikroskopis” untuk memperbaiki kerusakan DNA sekaligus melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan motor neuron disease. Selama ini, […]

  • Yayasan Pendidikan Astra Bangun SD Oefoe di Rote, Bupati Beri Apresiasi   

    Yayasan Pendidikan Astra Bangun SD Oefoe di Rote, Bupati Beri Apresiasi  

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 4Komentar

    Rote Ndao, NTT – Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPAMDR) secara resmi memulai pembangunan gedung baru dan renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oefoe di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, pada tanggal 14 Agustus 2025. Langkah ini diapresiasi tinggi oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henukh, sebagai kontribusi nyata dalam memajukan dunia pendidikan di wilayahnya. […]

  • Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Wilson Lalengke: Banyak Menteri Prabowo Bermasalah

    Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Wilson Lalengke: Banyak Menteri Prabowo Bermasalah

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 5Komentar

    Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, resmi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam (20/8/2025) di Jakarta. Dalam penangkapan tersebut, KPK juga mengamankan sejumlah pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus serupa. Berdasarkan informasi awal, operasi ini berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap […]

  • Istana Kembalikan Kartu Pers CNN Indonesia, Pastikan Insiden Tak Terulang

    Istana Kembalikan Kartu Pers CNN Indonesia, Pastikan Insiden Tak Terulang

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 5Komentar

    Pimred CNN Titin Rosmasari, Wartawan CNN Diana Valencia, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana (sumber foto rmol.id)  Jakarta, 29 September 2025 – Polemik pencabutan kartu identitas pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, akhirnya berakhir. Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden secara resmi mengembalikan kartu tersebut pada […]

  • ForWaras Gugat Rasisme Pejabat Bali, Perjuangan Rakyat Tak Bisa Dibungkam dengan Politik Pecah Belah!

    ForWaras Gugat Rasisme Pejabat Bali, Perjuangan Rakyat Tak Bisa Dibungkam dengan Politik Pecah Belah!

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Ray
    • 4Komentar

    DENPASAR – Pernyataan sejumlah pejabat publik di Bali terkait aksi demonstrasi 30 Agustus 2025 memicu gelombang kecaman luas. Forum Warga Setara (ForWaras) menilai pernyataan itu bukan saja rasis, tetapi juga upaya mendelegitimasi perjuangan rakyat yang menuntut keadilan atas kebijakan pemerintah yang kian menekan kehidupan warga. Menghubungi Made Somya Putra SH MH menegaskan, memilah antara “orang […]

  • Doa Kebangsaan dan Bela Negara di Lapas Kerobokan, Warga Binaan Dapat Penyegaran Nilai Kebangsaan

    Doa Kebangsaan dan Bela Negara di Lapas Kerobokan, Warga Binaan Dapat Penyegaran Nilai Kebangsaan

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 1Komentar

    DENPASAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, didukung Sanggar Seni Sholawat Nurhalimah Dem2, menggelar kegiatan Doa Kebangsaan dan Bela Negara bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II A Kerobokan, Rabu (27/8/2025). Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan seruan Bela Negara. Momentum ini dimaknai sebagai […]

expand_less