China Kembangkan “Padi Air Laut”, Terobosan yang Bisa Memberi Makan 200 Juta Orang Tambahan
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 21 Nov 2025

DENPASAR – China kembali mencatat terobosan besar di sektor pangan. Para peneliti negara itu berhasil merekayasa “seawater rice” atau padi air laut, varietas padi tahan garam yang dapat tumbuh subur di lahan dengan kadar salinitas tinggi—kondisi yang biasanya membuat padi konvensional mati. Inovasi ini digadang-gadang mampu memberi makan hingga 200 juta orang tambahan pada akhir dekade ini.
China diketahui memiliki lebih dari 100 juta hektare lahan salin-alkali, sebagian besar sebelumnya tak layak untuk pertanian. Dengan hadirnya padi air laut, wilayah-wilayah tersebut berpotensi diubah menjadi sumber pangan baru yang masif, sekaligus mengurangi tekanan terhadap pasokan air tawar dan lahan produktif yang terus menyusut akibat urbanisasi.
Proyek ini dipimpin tim dari mendiang Yuan Longping, ilmuwan legendaris yang dijuluki “Bapak Padi Hibrida Dunia”. Penelitiannya selama puluhan tahun berfokus pada ketahanan pangan global. Kini, uji coba awal menunjukkan hasil panen tinggi, menegaskan bahwa padi air laut bukan sekadar eksperimen laboratorium, tetapi solusi pertanian yang siap diterapkan secara luas.
Dampak global dari inovasi ini diprediksi besar. Negara-negara pesisir di Afrika, Asia Selatan, hingga Timur Tengah yang menghadapi krisis air dapat memanfaatkan padi air laut untuk mengatasi kelaparan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pertanian berbasis air tawar, teknologi ini menawarkan ketahanan baru menghadapi perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.
Inovasi ini lebih dari sekadar menciptakan varietas padi baru—ini adalah cetak biru masa depan pangan dunia. (Tim)

https://shorturl.fm/apPko
22 November 2025 5:53 AM