PSN Korda Bali Lakukan Upacara Banyu Pinaruh di 3 titik, Lakukan 7 jenis Penglukatan
- account_circle Ngurah Wisnawa
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025

DENPASAR – Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korwil Bali bersama Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Denpasar dan Yayasan Dharma Pinandita (YDP) Cabang Bali menyelenggarakan Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Banyu Pinaruh adalah upacara yadnya (persembahan suci) umat Hindu Bali yang dilakukan sehari setelah Hari Raya Saraswati untuk membersihkan diri secara jasmani dan rohani.

Ritual ini berarti “air pengetahuan” (banyu=air, pinaruh=pengetahuan) dan dilakukan dengan mandi atau keramas di sumber-sumber air suci untuk membersihkan “kegelapan pikiran”, mensyukuri ilmu pengetahuan yang diterima, serta menenangkan pikiran.
Tujuan dari kegiatam ini adalah membersihkan diri dari kekotoran spiritual dan fisik menggunakan air suci di mata air, pantai, atau tempat suci lainnya kemudian penyucian Pikiran dengan membersihkan “kegelapan pikiran” yang melekat pada tubuh sehingga pikiran menjadi jernih dan terbebas dari kebodohan serta dosa.

Mensyukuri Ilmu Pengetahuan dengan mengenang dan mensyukuri ilmu pengetahuan yang diturunkan pada Hari Raya Saraswati. Dan ketenangan batin yakni memberikan ketenangan pikiran dan mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Menemui Ketua PSN Korwil Bali, Jro Mangku I Wayan Dodi Arianta menyebutkan bahwa kegiatan Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh bertepatan dengan purnama ke 3.
” Ada sekitar 3000 an lebih pemedek yang hadir memenuhi pantai Mertasari, mereka cukup antusias ”

” Banyak yang belum paham bahwa acara Banyu Pinaruh itu bukan hanya mandi ke Pantai tetapi harus mendapatkan Tirtha dari Sulinggih, ” Ungkapnya, Minggu 7 September 2025.
Ia juga menambahkan bahwa PSN saat ini juga melakukan secara bersamaan di 3 titik di Bali, yakni Pantai Mertasari Sanur Intaran Denpasar, PSN Kecamatan Slemadeg Timur mengadakan di Pantai Beraban Tabanan, PSN Kecamatan Kerambitan di Pantai Klanting Tabanan.

Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali IGAK Kartika Jaya Seputra juga mengungkapkan bahwa penyucian ini tidak hanya kepada manusia atau masyarakat tetapi diharapkan juga kepada ibu pertiwi yakni bumi kita.
” Semoga di acara Banyu Pinaruh ini kita mendapatkan kerahayuan sareng sami, niki sampun memargi antar sampun puputin sareng Ida Sulinggih, ” Pungkasnya.

Pemedek mendapatkan 7 jenis Penglukatan terdiri dari yakni, Penglukatan Gangga, Panglukatan Siwa Baruna, Panglukatan Wisnu Panjara, Panglukatan Siwa Gni, Panglukatan Budha, Panglukatan Wana Gamana, Panglukatan Marga Gamana, yang dimulai sejak jam 7 pagi waktu setempat.
Pamuput Panglukatan Agung Banyu Pinaruh
1. Ida Rsi Bujangga Waisnawa Putra Sara Sri Satya Jyoti, Ngaga Tirta Gangga
2. Ida Bhagawan Agra Sagening, Ngaga Tirta Siwa Baruna
3. IPM WAJRADHARA DWIJANANDA, Ngaga Tirta Budha Gamana
4. Ida Pandita Mpu Nabe Dwidaksa Dharma Manik kusuma, Ngaga Tirta Wisnu panjara
5. IPM SATYA ANANDA, Ngaga Tirta Siwa Gni
6. IPM Sweta Darma Tanaya, Ngaga Tirta Wana Gamana
7. IPM Acarya Paramadaksa Jayananda, Ngaga Tirta Marga Gamana
(Ray)

https://shorturl.fm/8yJm1
9 September 2025 9:51 AMhttps://shorturl.fm/PIZLT
9 September 2025 3:56 AMhttps://shorturl.fm/5k8wS
7 September 2025 9:48 AM