Breaking News
light_mode
Beranda » Hiburan / Unik » Limbad Dikira Syaiton oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi, Ternyata Cuma Terlalu Estetik

Limbad Dikira Syaiton oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi, Ternyata Cuma Terlalu Estetik

  • account_circle Ray
  • calendar_month Sen, 7 Jul 2025

JEDDAH – Momen umrah Master Limbad baru-baru ini nyaris berubah menjadi drama lintas budaya. Sosok pesulap eksentrik asal Indonesia itu sempat ditahan oleh petugas imigrasi di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, karena dianggap mencurigakan. Alasannya? Penampilannya dianggap terlalu menyeramkan.

Setibanya di bandara, aura misterius Limbad yang dikenal dengan gaya wajah datar, rambut panjang menjuntai, pakaian serba gelap, dan gigi taring khasnya justru membuat geger petugas. Salah satu petugas bahkan dilaporkan berteriak, “Syaiton! Syaiton!” saat melihatnya turun dari pesawat.

Penampilan Limbad yang biasanya jadi daya tarik panggung, justru memicu kekhawatiran di ruang imigrasi yang penuh protokol. Sejumlah petugas sempat mengepungnya dan membawa pria yang dikenal jarang berbicara itu ke ruang pemeriksaan khusus.

Namun, suasana yang sempat tegang berubah total ketika Limbad akhirnya “membuka suara”. Dalam momen langka itu, ia menjelaskan identitasnya sambil menunjukkan video dokumentasi yang memperlihatkan dirinya tampil di televisi dan berbagai acara di Indonesia.

“I’m an Indonesian artist,” ucapnya dengan suara pelan tapi tegas, mengejutkan para petugas yang mungkin awalnya mengira ia makhluk dari alam gaib.

Video dan pernyataan itu cukup untuk meyakinkan pihak imigrasi bahwa Limbad bukan sosok supranatural atau ancaman keamanan. Setelah pengecekan singkat dan klarifikasi, pria kelahiran Tegal tersebut diperbolehkan melanjutkan perjalanan spiritualnya ke Tanah Suci.

Peristiwa ini sontak menjadi viral di media sosial setelah salah satu anggota timnya membagikan kisah tersebut. Warganet merespons dengan berbagai reaksi, mulai dari kaget hingga geli, menyebut Limbad sebagai too mystic for international borders.

Meski sempat disalahpahami, insiden ini menjadi bukti kuat bahwa identitas budaya dan ekspresi artistik bisa jadi sangat subjektif dan kadang, bisa bikin geger lintas negara.

Kini, Limbad menjalani umrah dengan damai. Bukan sebagai “syaiton”, tapi sebagai seniman Indonesia yang tampil terlalu estetik untuk standar global. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Aktivis Kritik Minim Keterlibatan Publik

    Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Aktivis Kritik Minim Keterlibatan Publik

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri melalui Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 tertanggal 17 September 2025. Tim tersebut beranggotakan 52 perwira tinggi dan menengah Polri, dengan Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana ditunjuk sebagai ketua. Dalam struktur kepemimpinan, Kapolri bertindak sebagai pelindung, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menjadi penasihat, sementara […]

  • Ramadhan Kian Dekat, Media Gatra Dewata Hadir dengan Ratusan Sajadah untuk Umat

    Ramadhan Kian Dekat, Media Gatra Dewata Hadir dengan Ratusan Sajadah untuk Umat

    • calendar_month Sen, 27 Mar 2023
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Karangasem – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, Media Gatra Dewata melaksanakan kegiatan berbagi sajadah kepada sejumlah masjid di Bali. Aksi ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan shalat berjamaah. Kegiatan pembagian sajadah ini salah satunya dilakukan di Masjid Jami Baiturrahim, Kecicang, Karangasem. Pengurus masjid menyampaikan apresiasi dan mengajak […]

  • Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia: Skandal Tebusan Narkoba Libatkan Oknum Aparat, Jurnalis Jadi Target

    Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia: Skandal Tebusan Narkoba Libatkan Oknum Aparat, Jurnalis Jadi Target

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    Sugiwaras – Sebuah investigasi jurnalistik mengenai dugaan praktik pelepasan tersangka narkoba dengan tebusan uang di wilayah hukum Desa Sugiwaras berujung pada ancaman pembunuhan terhadap sang jurnalis. Peristiwa ini menambah catatan kelam tentang betapa beratnya perjuangan menegakkan kebenaran, sekaligus memperlihatkan bahaya nyata yang mengintai para pencari fakta. Perlu dicatat, Sugiwaras adalah nama samaran yang digunakan untuk […]

  • Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Jejak Sejarah Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

    Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Jejak Sejarah Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 3Komentar

    YOGYAKARTA – Di balik kemegahan Royal Ambarrukmo Yogyakarta, berdiri sebuah bangunan bersejarah yang sarat makna: Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo. Terletak di Jalan Laksda Adisucipto No. 81, Yogyakarta, bangunan ini menjadi saksi perjalanan sejarah Kesultanan Yogyakarta, khususnya masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VII. Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo dibangun pada era Sultan Hamengku Buwono V dan rampung […]

  • Kasus Jro Kepisah! Orang Bali Tak Mungkin Palsukan Silsilah Leluhurnya Karena Sakral

    Kasus Jro Kepisah! Orang Bali Tak Mungkin Palsukan Silsilah Leluhurnya Karena Sakral

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Ray
    • 0Komentar

    DENPASAR – Penghormatan terhadap leluhur adalah nilai luhur yang mengakar dalam kehidupan masyarakat Bali. Maka, menjadi sangat tidak masuk akal jika ada orang Bali, apalagi dari keluarga puri tega memalsukan silsilah leluhurnya sendiri. Itulah yang terlontar dari mulut seorang kuasa hukum terdakwa Anak Agung Ngurah Oka dari keluarga besar Jro Gede Kepisah. Dalam sidang lanjutan […]

  • Medsos Picu Ketegangan di Desa Adat Pemogan, Jalan Upanisad Jadi Pilihan Damai

    Medsos Picu Ketegangan di Desa Adat Pemogan, Jalan Upanisad Jadi Pilihan Damai

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Ray
    • 2Komentar

    DENPASAR – Kericuhan yang terjadi lantaran celotehan seorang warga desa Adat Pemogan yang bila diamati sangat biasa saja di dunia jagat maya. Kondisi ini membuat Bendesa Adat Pemogan AA Ketut Arya Ardana seperti kebakaran jenggot merasa tersinggung atas unggahan opini salah satu warganya. Dalam wawancara singkat dengan Wayan K. Sugita selaku yang menjawab postingan pemilihan […]

expand_less