Kementerian UMKM Luncurkan Entrepreneur Hub di Unud, Dorong Kolaborasi dan Inovasi Mahasiswa
- account_circle Ray
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025

JIMBARAN – Universitas Udayana menjadi lokasi peluncuran program Entrepreneur Hub yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Kamis (24/7/2025). Bertempat di Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, kegiatan ini menggandeng berbagai mitra strategis, di antaranya PT Pos Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, serta Dekranasda Provinsi Bali.
Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, hadir secara langsung untuk membuka kegiatan yang mengusung tema #ToTheNextLevel tersebut. Dalam sambutannya, Helvi menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi, khususnya Universitas Udayana, dalam memperkuat ekosistem wirausaha nasional. Menurutnya, kampus merupakan lingkungan strategis untuk mencetak pelaku usaha yang tidak hanya inovatif, tapi juga berdaya saing tinggi.
“UMKM menyumbang sekitar 63 persen PDB nasional. Namun, banyak yang cepat tumbuh, cepat pula tumbang. Solusinya adalah membangun ekosistem berbasis ilmu pengetahuan dan kolaborasi nyata, seperti yang dilakukan melalui Entrepreneur Hub ini,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, ditandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM RI dengan Universitas Udayana, serta MoU antara Unud dan PT Pos Indonesia. Selain itu, turut diresmikan Agen Pos Global Universitas Udayana oleh Wamen Helvi Moraza.
Rektor Universitas Udayana, Prof. I Ketut Sudarsana, mengungkapkan bahwa semangat kewirausahaan telah ditanamkan sejak dini di lingkungan kampus. Melalui Entrepreneur Hub, mahasiswa diharapkan tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Mahasiswa Unud kami dorong menjadi inovator dan wirausaha muda yang mampu memberikan solusi atas tantangan zaman,” jelas Rektor.
Program Entrepreneur Hub kali ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti Talkshow bertajuk Kampus Berdampak, Wirausaha Berdaya yang menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Wisnu Sakti Dewobroto (Praktisi Kewirausahaan), Prasabri Pesti (Direktur PT Pos Indonesia), dan Arnold Sebastian Egg (CEO TOCO).

Sebanyak empat startup lokal juga unjuk gigi dalam sesi Pitching: Bio-Safe, Catalogku, Griya Anyar Dewata, dan Balimall. Selain itu, dilakukan Business Matching antara pelaku UMKM dan lembaga pendukung seperti BRI, BTN, BPD Bali, Pegadaian, Pos Indonesia, JNE, dan PT Balimall.
Kegiatan juga diikuti oleh 50 startup dan 20 lembaga inkubator bisnis dari berbagai daerah. Helvi menegaskan, Entrepreneur Hub tidak boleh berhenti di seremoni semata, melainkan harus berlanjut ke aksi nyata berupa pembiayaan dan pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Kami harap mahasiswa dari berbagai latar belakang—tidak hanya ekonomi—berani menjajal dunia usaha. Anak teknik, sains, dan lainnya juga punya potensi besar jadi wirausahawan,” pungkas Helvi. (Tim)

31zr94
6 Agustus 2025 9:00 PM