Breaking News
light_mode
Beranda » Adat » Dibalik Normalisasi Tukad Ngenjung, Diduga Ada Jalan Rahasia Menuju Kawasan Industri Baru di Hutan Mangrove? 

Dibalik Normalisasi Tukad Ngenjung, Diduga Ada Jalan Rahasia Menuju Kawasan Industri Baru di Hutan Mangrove? 

  • account_circle Ray
  • calendar_month Sel, 7 Okt 2025

DENPASAR – Proyek Normalisasi Sungai Tukad Ngenjung yang didasari dari permohonan Desa Adat Sidakarya guna menanggulangi bencana banjir, yang kemudian dibuatkan kerjasama antara Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH)  Provinsi Bali dengan Desa Adat Sidakarya menuai polemik.

Memang hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P 85 tahun 2014 co. Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor P 44 tahun 2017 tentang Pemanfaatan Kawasan Tahura untuk Mitigasi Bencana melalui skema kerjasama.

Aroma kejanggalan mulai menyeruak dari proyek “Normalisasi Sungai Tukad Ngenjung” yang berlokasi di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Desa Adat Sidakarya, Denpasar. Yang menjadi pertanyaan adalah tidak transparansinya proyek tersebut. Bila dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Disana tidak juga terpasang plang keterangan proyek Normalisasi tersebut dan nilai anggaran tak jelas dan sumber dana yang misterius.

Pelebaran yang dibangun kearah pantai.

Awak media kembali mencoba menelusuri keberadaan proyek tersebut yang dijaga ketat oleh orang suruhan Desa Adat Sidakarya, ada larangan foto dan menelusuri proyek tersebut. Dilihat sekilas adanya pelebaran jalan sekitar 3 meter yang tentu mau tak mau merusak mangrove yang ada, alih – alih dibuatkan jalan melayang diatas mangrove (menjaga mangrove), ini malah diurug limestone sebagai perkerasan jalan untuk sesuatu yang berat, bukan orang – orang (Melasti) yang hendak bersembahyang saja.

Sesuai pengamatan, pelebaran jalan itu tentu muat untuk sebuah truk besar atau tronton yang lalu lalang yang diduga menuju kawasan industri baru yang kabarnya akan dibuat.

Jalur tersebut bukan hanya memotong sempadan sungai, tapi juga menembus area konservasi mangrove yang menjadi habitat satwa langka.

“Kalau normalisasi, mestinya fokus pada pengerukan dan pelebaran sungai. Tapi ini justru membentuk badan jalan permanen yang lebar ke arah pantai. Ini jelas aneh,” ujar salah satu warga di warung kopi terdekat, yang menolak disebutkan namanya. Warga kini mulai curiga, apakah “normalisasi sungai” ini hanyalah modus legalisasi proyek jalan industri?

Setelah terusir dari proyek, awak media menemui Jro Bendesa Sidakarya Ketut Suka, Ia menerangkan benar proyek itu untuk mitigasi banjir sejak tahun 2009.

“Tumbuhan bakau yang tidak terkendali menutupi aliran air sungai yang mengalir dan juga tersangkut sampah plastik. ya benar kami yang menanam pohon bakau untuk penghijauan dulunya, ” Ungkapnya, Selasa 7 Oktober 2025.

Warga mengajukan kembali (2022) ke Kementerian PUPR agar ada tindakan nyata. Kemudian pada 26 Desember 2023, turunlah rekomendasi dari Kementerian yang mengizinkan dilakukannya mitigasi banjir di wilayah itu.

Ketut Suka, Bendesa Adat Sidakarya.

Menanyakan pendanaan, Ketut Suka menerangkan dana itu awalnya berasal dari bantuan BWS sebesar 160 juta Rupiah. Namun, perjalanan proyek tidak semulus harapan. Meski begitu, masyarakat tetap bergotong royong.

Tujuannya sederhana, agar jalan akses ke sungai tetap bisa digunakan untuk kegiatan adat dan keagamaan, terutama upacara Melasti. Untuk kebutuhan itu dikumpulkanlah dana bantuan masyarakat adat dan dana desa dinas, LPD sekitar bila diuangkan Rp 1,3 milliar.

“Kita ingin 2025 selesai, karena sudah bertahun – tahun warga tidak berhenti bekerja. Untuk dana itu tidak semuanya menyumbangkan uang ya, ada macam – macam material juga, tanah urug, limestone dan lainnya, ” Ujarnya.

Kembali awak media menanyakan mustahil bisa menyelesaikan dengan dana segitu, ia menyampaikan itu juga bantuan dari mana saja.

“Kita minta bantuan kepada Pemerintahan Kota Denpasar dan juga Badung, nilainya 20 Milliar Rupiah dalam bentuk proyek, ” Tekannya.

Menghubungi melalui pesan elektronik Mantan Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, Ketut Subandi menyebutkan itu Kerjasama Strategis yang tidak dapat dielakkan dalam normalisasi sungai Ngenjung untuk mitigasi bencana banjir di lingkungan Desa Sidakarya.

“Sudah mendapat persetujuan dari Dirjen KSDAE Kementerian Kehutanan, ” Sebutnya.

Menanyakan kembali soal pendanaan, Ketut Subandi kembali melempar kepada Bendesa Adat Sidakarya. “Nggih, artinya sudah jelas inggih”

Awak media tetap menanyakan belum jelas berapa pendanaan yang dibutuhkan sesungguhnya, ia melempar kembali kepada Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai yang baru.

“Nahh itu pak Agus Juli sekarang jadi Kepala Tahuranya, Konfirmasi dengan dia”

Sebelum mengirim pesan kepada Ketut Subandi, sempat berbincang singkat dengan Agus Juli yang mengatakan dananya dari Pemkot yang tidak menerangkan jumlahnya berapa milliar. (Ray)

Ray

Penulis

Jurnalis adalah ajang silahturahmi dengan segala elemen!

Komentar (5)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar

    Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Admin
    • 1Komentar

    DENPASAR – Presiden RI Prabowo Subianto meninjau warga terdampak banjir besar di Bali, Sabtu (13/9). Tiba di Jalan Gajah Mada sekitar pukul 13.04 WITA, Presiden langsung memasuki Gang Gajah Mada IV untuk berdialog dengan masyarakat yang terdampak. Dalam kunjungan tersebut, Presiden berkomitmen membantu pemulihan kerugian akibat banjir. Pemerintah pusat dan daerah disebut akan bekerja sama […]

  • Bali Bakal Punya Pintu Baru! Marina Internasional di KEK Kura Kura Bali Mulai Dibangun

    Bali Bakal Punya Pintu Baru! Marina Internasional di KEK Kura Kura Bali Mulai Dibangun

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    Denpasar, 2 Oktober 2025 – Pulau Dewata kembali menorehkan langkah besar dalam pengembangan pariwisata berkelas dunia. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, yang dikenal sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan industri kreatif berbasis budaya, resmi memulai pembangunan Marina Internasional ekosistem marina berstandar global pertama di Indonesia. Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Bali […]

  • Bukan Kejahatan Terencana Antar Remaja! Diusulkan Jalur Restoratif Justice, Aparat Diminta Bijak

    Bukan Kejahatan Terencana Antar Remaja! Diusulkan Jalur Restoratif Justice, Aparat Diminta Bijak

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    DENPASAR – Kejadian yang dialami 4 pelaku diduga melakukan kekerasan, telah melewati proses kepolisian yang dilimpahkam selanjutnya ke Kejaksaan Negeri Denpasar. Kejadian yang diproses di Kepolisian daerah Bali Resor Kota Denpasar Sektor Denpasar Utara dengan tuduhan 365 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman bervariasi dari pidana penjara […]

  • 15 Laporan! Chief Security Bertopeng Wartawan, Polda Belum Ambil Tindakan Tegas Play Button

    15 Laporan! Chief Security Bertopeng Wartawan, Polda Belum Ambil Tindakan Tegas

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • 15Komentar

    DENPASAR – Kelakuan oknum chief Security di The Cakra Hotel (info Markom Hotel) yang kini merangkap sebagai wartawan terbongkar, kini banyak masyarakat yang mengadukan kelakuannya di Polda Bali. Dari dugaan pelaporan pemerasan, perlakuan kasar, ancaman diviralkan dan lain sebagainya untuk sejumlah uang. Masyarakat berani bertindak karena diduga oknum bekingan aparatnya telah dilucuti di Internal Polri, […]

  • SMK Negeri 1 Lobalain Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Kreatif dan Semangat Nasionalisme

    SMK Negeri 1 Lobalain Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Kreatif dan Semangat Nasionalisme

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Deda Henukh
    • 2Komentar

    Lobalain – Suasana semarak terasa di SMK Negeri 1 Lobalain saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang digelar pada 13–15 Agustus 2025. Berbagai lomba kreatif diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus mengasah bakat dan kreativitas siswa-siswi. Rangkaian kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Kristian Isach, S.Pd., dan melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah. Di […]

  • Australia Tawarkan Peluang Studi di Festival Pendidikan Unud 2025

    Australia Tawarkan Peluang Studi di Festival Pendidikan Unud 2025

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Admin
    • 2Komentar

    DENPASAR — Konsulat-Jenderal Australia di Bali berpartisipasi dalam Festival Pendidikan dan Kebudayaan Internasional Universitas Udayana (Unud) ke-5 yang digelar pada 7–8 November 2025 di Denpasar. Melalui stan edukasi yang dihadirkan, Australia memamerkan beragam peluang studi di sekolah, universitas, dan lembaga vokasi berkelas dunia. Konsul Bagian Diplomasi Publik Australia, Lachlan Norton, turut hadir dalam kegiatan yang […]

expand_less