Dermatolog Asia Bersatu di Bali, PERDOSKI Siap Usung Indonesia Jadi Tuan Rumah Kongres Dunia 2031
- account_circle Admin
- calendar_month Kam, 10 Jul 2025

BADUNG, 10 Juli 2025 — Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX PERDOSKI 2025 dan 1st PAN Asia Conference of Dermatology resmi digelar di Bali dengan dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari berbagai negara. Forum berskala internasional ini menjadi momentum strategis bagi para dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika (DVE) untuk memperkuat peran mereka di tingkat regional dan global.

Ketua Panitia PIT XX PERDOSKI, Dr. dr. Ketut Kwartantaya Winaya, menyampaikan bahwa di era informasi yang cepat dan gaya hidup yang terus berubah, dokter DVE kini dituntut lebih dari sekadar klinisi. Mereka diharapkan menjadi edukator masyarakat, pelopor inovasi layanan kesehatan kulit, dan agen perubahan sosial.
“Asia memiliki potensi besar, dari ragam kasus kulit hingga pendekatan budaya lokal yang unik. Forum ini jadi ajang saling belajar dan memperkuat kepemimpinan dermatolog Asia,” ujarnya.

Ketua Umum PERDOSKI, Dr. dr. Hanny Nilasari, menegaskan bahwa konferensi ini merupakan langkah nyata Indonesia untuk berkiprah lebih luas dalam panggung dermatologi internasional. PERDOSKI pun tengah mempersiapkan diri untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah World Congress of Dermatology (WCD) 2031.
“Ini mimpi besar kami dan kami percaya Indonesia mampu menyelenggarakannya dengan dukungan Asia dan dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden Asian Academy of Dermatology and Venereology (AADV), Prof. Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, mengapresiasi komitmen PERDOSKI dalam menggelar forum internasional secara konsisten.

Ia juga menyoroti maraknya praktik klinik kecantikan yang dijalankan tanpa keahlian medis. Ia menegaskan bahwa PERDOSKI hanya menaungi keilmuannya, sementara regulasi ada di BPOM dan Kemenkes, sedangkan aspek pidana berada di ranah kepolisian dan kejaksaan.
“Saya sering menjadi saksi ahli untuk kasus-kasus seperti ini. Bila media menemukan pelanggaran, silakan laporkan langsung kepada kami,” ujarnya sambil membuka akses pelaporan melalui Zoom meeting.

Presiden Asian League of Dermatological Societies (ALDS), Dr. Steven Chow Kim Weng, menambahkan bahwa regulasi produk kecantikan di Malaysia dan Indonesia memiliki standar yang sejalan, yakni wajib teregistrasi resmi.

Ia melihat konferensi ini sebagai kesempatan penting untuk menciptakan standar klinis regional dan memperkuat kolaborasi menghadapi tantangan khas Asia seperti penyakit kulit tropis.
PIT XX PERDOSKI 2025 diramaikan oleh berbagai kegiatan seperti simposium ilmiah, workshop klinis, pemberian penghargaan FINSDV dan FAADV, bakti sosial di SLB Negeri 1 Badung, serta malam budaya di Garuda Wisnu Kencana. Forum ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam peta dermatologi Asia dan membawa para dokter spesialis Indonesia menuju peran yang lebih besar di dunia. (FL)

slqnif
1 Oktober 2025 6:22 AM