Daerah
Warung Kecil Dengan Citarasa Berkelas di Pacung
GATRA DEWATA – Walaupun Warung Pacung Panorama sudah eksis sejak dua dekade belakangan ini, namun belum banyak yang tahu keberadaannya. Hal ini terindikasi dari area parkir yang kerap terlihat lenggang. Akan tetapi, setelah mampir beberapa kali kami menyimpulkan bahwa warung kecil ini layak diperhitungkan.
Lokasinya persis sebelum Hotel Saranam jika dituju dari arah Denpasar. Di bagian luar tidak nampak mencolok layaknya rumah makan; papan nama seadanya dan pajangan bagian depan tidak terlalu mencirikan tempat makan. Sebuah papan nama bertuliskan “Pacung Panorama” setinggi 1 meter seolah berteriak “Yuk mampir, ada menu enak disini!”
Tata ruang Warung ini terdiri dari beberapa bagian. Bagian samping merupakan tempat parkir yang sanggup menampung sekitar empat mobil. Terdapat beberapa kursi dan meja makan di bagian depan yang bersebelahan dengan meja kasir serta dapur, di belakangnya merupakan tempat makan utama yang terdiri dari 7 meja makan beserta tempat cuci tangan dan toilet. Masih di area yang sama terdapat tatanan lanskap dengan berbagai koleksi tanaman hias.
Di bagian akhir, yaitu di lantai atas sebenarnya daya tarik utama warung ini. Sesuai namanya dari sinilah panorama nan indah bisa dinikmati; jika duduk di sisi timur anda akan disuguhkan pemandangan lalu lintas dari atas dan pemandangan perkebunan di seberangnya. Sementara itu di sisi barat menawarkan pemandangan panorama perkebunan nan luas yang sangat hijau. Areal ini mampu menampung sekitar 14 orang. Namun, anehnya, tidak banyak pengunjung yang mau merangkak satu lantai saja ke atas untuk pemandangan yang menakjubkan ini.
Mari kita bahas bagian inti tempat ini. Terus terang pilihan menunya patut diacungi jempol. Menu andalannya meliputi ikan Mujair yang dimasak rica rica, asam manis atau dibikin nyat – nyat. Semua pilihan tadi layak dicoba, recommended. Fuyung Hai, Cap Cay, Spaghetti, French Fries dan Penekuk juga tersedia dengan kisaran harga antara Rp. 15,000 sampai Rp. 35,000. Disamping itu, ada juga berbagai pilihan ayam goreng seperti geprek, penyet, kari hingga cordon bleu. Tapi yang terpenting, disamping enak, mereka sangat konsisten soal rasa; kapanpun makan disana rasanya tidak pernah berubah. Bumbu ikannya sangat pekat yang kerap membuat lidah jadi gelisah sebelum sempat menyantapnya.
Sayangnya, dari segi minuman agak terbatas. Hanya tersedia pilihan yang sangat umum seperti es teh, es jeruk, air mineral dan beraneka jus buah. Tidak ada kopi premium seperti halnya Cappuccino atau Cafe Late a la barat, apalagi Mojito berbasis arak Bali yang kini lagi ngetren.<swn>

Daerah
“Sepi Litig” Sebulan Setelah Diresmikan, Omset Pedagang Tak Kunjung Naik

Jembrana – Relokasi Pasar Umum Negara yang bertempat di parkiran belakang Kantor DPRD Jembrana nampak terlihat sepi. Sejak diresmikan sebulan lalu tepatnya tanggal 31 agustus para pedagang yang berjumlah 438 orang mulai menuai beberapa keluhan.
Selain karena omset yang tak kunjung naik juga beberapa pelanggan mengeluh karena jarak yang terlalu jauh dari tempat semula. Siang ini (3/10) nampak para pedagang saling ngobrol sesama pedagang untuk menghindari rasa jenuh.

Nampak beberapa pedagang saling mengobrol untuk mengisi kejenuhan
Salah satu pedagang sembako mengatakan omset perhari di tempat sekarang masih dua puluh persen sampai dua puluh lima persen dari tempat semula, “Omsetnya tidak naik-naik, dan beberapa pelanggan sudah mulai jarang kesini karena tempatnya jauh, mentok omset satu hari dua puluh lima persen dibanding dulu, ada juga teman sebelah cuma dapat jualan satu buah celana sampai siang ini,” Ujar pedagang yang tidak mau identitasnya disebut.
Ditanya terkait program kupon yang dibuat bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diambil dari donasi sejumlah Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dari ASN aselon ll dan lll mengungkapkan itu belum begitu berpengaruh, dan beberapa pedagang mengkwatirkan beberapa pedagang lainnya akan tidak kuat bertahan melihat kondisi pembeli sepi seperti sekarang ini, “Saya takutkan teman-teman disini akan kabur melihat sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah pembeli,” tutupnya.
Daerah
Satgas TMMD Ke 118 Kodim 1617/Jembrana Berikan Penyuluhan Pemeliharaan Ternak Sapi

Jembrana – Pencapaian target sasaran dalam TMMD Ke 118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke 118 Kodim 1617/ Jembrana.

Saat berlangsugnnya penyuluhan cara beternak sapi yang diadakan di desa Banyubiru oleh Tim TMMD Kodim 1617 Jembrana
Guna mencapai target sasaran non fisik tersebut Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Banjar Berawan salak tersebut melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Rabu malam (27/09).
Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH Perbekel Banyubiru Komang Yuhartono serta Kelian Banjar Berawansalak I Putu Sandiyasa. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Banjar Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing,” Jelas Tri Winarto. Sementara itu, Muthohirin, S.Pt selaku narasumber mengatakan pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi.
“Selain pemeliharaan yang baik pemberian pakan yang baik akan juga menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucapnya. Selain hal tersebut, Narasumber juga menjelaskan kepada warga tentang sistem pemeliharaan ternak, program produksi sapi potong, program penggemukan cara pemberian pakan, program waktu perkawinan pada sapi, cara pemeliharaan kesehatan pada sapi, gejala umum sapi dalam kondisi sakit serta cara pemeliharaan pada anak sapi.
Diakhir penyuluhan, acara juga diisi dengan dilanjutkan tanya jawab serta pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh.
Daerah
Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.
Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara
Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.
Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.
Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.