Connect with us

Daerah

Hotelier KO! Kakek Ini Tetap Tajir di Masa Pandemi

Published

on


GATRA DEWATA – Disaat kekhawatiran para buruh meningkat karena Covid-19 yang belum juga melandai, dan pengaruh UU Cipta Kerja yang diyakini merugikan kaumnya, tidak demikian dengan pak Wayan Suara. Kakek berusia lebih dari 60 tahun ini tetap tegak mengais Rupiah demi Rupiah di pinggiran jalan kota Singaraja.

Beliau merupakan salah satu penjual tuak manis menggunakan rombong motor. Setidaknya ada lima pelapak lain berjejer di jalan antara  jembatan Banyuasri hingga Rumah Sakit Paramasidi.

Mereka mulai mangkal sekitar jam 9 pagi setiap harinya dan pulang segera setelah dagangannya habis, atau setidaknya sampai jam 5 sore. Kadang 5 jam sudah habis.

Pak Wayan sendiri sudah mulai berkiprah di bisnis ini sejak tahun 1988. “Awalnya saya keliling kampung, tapi sejak enam tahun terakhir mulai mangkal disini” ujarnya sembari sibuk melayani para pembeli.

Beliau mengakui tidak berniat untuk menggeluti sektor lain, contohnya bertani, karena harapan dari bisnis ini sangatlah menggiurkan. “Saya pernah mengerjakan beberapa hal namun akhirnya saya lebih memilih yang ini (jualan tuak, red)” tambahnya.

Omset beliau sebelum kehadiran Covid-19 bisa mencapai Rp. 400,000 dengan keuntungan sekitar 50%. Sempat juga merana saat diberlakukan PSBB namun kini kembali lagi menggeliat. Bahkan ia bisa menghasilkan rata – rata Rp. 350,000 setiap harinya. Itu berarti, penghasilan bersihnya lebih dari 4 juta Rupiah per bulan.

Wajar saja beliau tetap tegak dibawah gempuran virus dan cuek terhadap aksi demo UU Cipta Kerja tempo hari. <swn>


Komang Swesen is a hotelier who has been in the field for more than two decades now. He loves writing that he already published 2 books about Butler and now active as an official journalist for Gatra Dewata Group.

Daerah

Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Gelar Reuni Perdana

Published

on

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).

Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40  peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor

“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.

Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Sri saat memberikan sambutan pada peserta reuni

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Gale saat memberikan sambutan pada peserta reuni

Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.

Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.

“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.

Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland

“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari

Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)

Continue Reading

Daerah

Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Bearland Gelar Reuni Perdana

Published

on

By

Peserta Reuni SMP Yasem Bearland berphoto bersama didepan villa Rumah Cantik

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).

Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40  peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor

“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.

Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.

Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.

Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Sri saat memberikan sambutan pada peserta reuni

“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.

Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland

“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari Bali.

Suasana mengharukan saat momen perpisahan diakhir acara reuni

Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)

Continue Reading

Daerah

Ongkara Fest Adakan Lomba Mancing Berhadiah Jutaan Rupiah

Published

on

Jembrana – Para pecinta dan penghoby mancing di kabupaten Jembrana mendapat udara segar, setelah sekian bulan kali ini kembali diadakan lomba mancing bertempat di kolam area Twin Tower Gedung Kesenian Ir Soekarno.

Lomba yang memprebutkan hadiah jutaan rupiah ini diselenggarakan langsung oleh Ongkara Fest, adapun syarat perlombaan yaitu dengan membayar pendaftaran sejumlah dua puluh lima ribu rupiah per joran dan sudah termasuk kupon undian berhadiah beserta snack box.

Peserta bisa mendaftarkan diri ke kontak person yang tertera diatas

Lomba yang mengambil tema “Dapeta Mancing” ini akan memenangkan uang tunai,piagam dan trophy dari beberapa kategori yang diperlobakan antara lain: tiga pemenang ikan berpita, tiga pemenang ikan dengan kategori monster atau paling berat dan satu pemenang dengan kategori mendapat ikan terbanyak.

Putu Widi Sastrawan selaku ketua penyelenggara mengatakan tujuan diadakannya lomba memancing yaitu untuk memberikan ruang pecinta dan penghoby mancing di Jembrana bisa terhibur, “Bisa dapat memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya pemancing mania beserta keluarga yang ada di jembrana dan juga sebagai tutup tahun 2023, dan kedepan semoga hiburan seperti ini bisa terus kita bisa adakan” paparnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku