Mangku Bumi
HIDUP DHARMA

Dharma tidak lain hidup, drama kehidupan yang hidup, yang hidup itu yang menjalani siklus atas hidupnya, menjalani wujud tiada wujudnya, dharma adalah hidup yang berkesadaran sempurna, kesadaran atas hidup itu lah dharma, tan hana dharma mangrwa – tidak ada kebenaran yang kedua, tidak ada Tuhan yang kedua
Lakukanlah dharmamu walau buruk cara melakukan, jangan lah mengikuti dharma orang lain, sekalipun baik caramu melakukan, karena itu berbahaya, karena getaran kesadaran yang kebingungan berefek langsung pada tubuh dan kehidupanmu, kebingungan sadar karena menjalani kepalsuan diri mengacaukan getaran otak yang berimbas ke tubuh dan organ tubuh, yang pada giliranya akan mengacaukan psikis yang menjadi sumber kekacauan di kehidupan yang lebih luas, seperti seluruh kekacauan yang kita saksikan saat ini di jaman kali ini, dan kekacauan getaran kesadaran hidup itu pula penyebab utama pendeknya umur manusia
Darimana kamu menyelam dari sana pulalah jalan kamu kembali, menyelami kehidupan dan mengetahui diri hidup atas kesadaran,maka dari kesadaran itu pulalah jalanmu kembali menyatu – kepada yang maha tunggal – yang Maha hidup yang mendapati kesempurnaan sadarnya di tubuh manusia ini
Hidup yang mendapati kesadaran sempurna di tubuh manusia ini-itu jalan ber-dharma – ikut memutar cakra kehidupan, dan kesadaran itulah kebenaran atas hidupnya, diri yang berkesadaran atas hidup itu – kebenaran atas eksistensi hidup itu sendiri, hidup berasal dari hidup, hidup itu Tuhan tuan hidup, yang hidup yang berasal mula maha hidup itu sendiri yang mendapati dirinya berkesadaran sempurna
Dia dirinya sendiri-lah yang menjadi setiap diri yang berkesadaran disetiap tubuh ini – itu, tubuh yang berbeda-beda pembeda kediriannya, bahwa yang sesungguhnya yang berbeda itu berasal dari Yang Maha-hidup yang tunggal, bina ika tunggal ika, yang berbeda itu berasal mula yang tunggal, Yang Maha Esa atas Bhina ika Tunggal Ika, keEsaan yang tampak berbeda itu sejatinya Tunggal
Melayani dharma melayani kesadaran atas hidup, kesadaran jalan mencapai kebijaksanaan hidup masing-masing, kebijaksanaan yang terhubung dengan kebijaksanaan semesta akan menjadi Poros keteraturan di kehidupan, uta-prota – meresap-merangkai, kebenaran yang Tunggal itu jalan menyatukan, kebijaksaan (maha hidup) yang sempurna itu pemimpin kehidupan, dan semua itu harus di mulai dengan kembali pada dharma masing-masing , biarkan hidupmu terpimpin oleh kebijaksaan diri yang tidak lain Maha hidup yang Maha sempurna itu, demikianlah keselematan atas hidup diraih
Atlantia Ra

Mangku Bumi
Yayasan Widya Kerthi – UNHI, Satu Napas Kuatkan Hindu Nusantara

DENPASAR – Napas Hindu merupakan bagian dari Nusantara masa lalu, kini kepopuleran Hindu yang minoritas di negeri ini menjadi tantangan baru bagi semboyan kebangkitan Hindu di Nusantara. Banyak legenda, cerita rakyat yang dikemas yang mengatakan Hindu akan bangkit.
Tentu ini harus sejalan dengan semangat kebangkitan Hindu Nusantara, melalui sebuah wadah besar keumatan yakni Puskor Hindunesia.
Menemui Kolonel (Purn). Dr. I Dewa Ketut Budiana, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi mengharapkan support dari seluruh umat Hindu di Nusantara.
” ini sejalan dengan visi dan misi UNHI yang selama ini menjadi lembaga pendidikan perguruan tinggi Hindu ”
Dengan adanya kerjasama ini ia menceritakan harapannya adalah UNHI bisa dapat menjadi center dari pengetahuan Umat Hindu di Indonesia.
” Seluruh permasalahan yang dihadapi oleh Umat Hindu diharapkan UNHI dapat menjadi barometer penyelesaian dari setiap permasalahan umat Hindu sendiri, ” jelasnya.
Lanjut menemui pengurus Dewan Koordinator Nasional (DEKORNAS) Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (PUSKOR HINDUNESIA) di Kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, yang diterima langsung Dr. Dewa Ketut Budiana, M.Fil., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi – Universitas Hindu Indonesia, Kamis (09/02/2023).
Anak Agung Gde Agung selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PUSKOR HINDUNESIA menjelaskan kedatangannya dan pengurus Dekornas lainnya ke UNHI adalah bagian dari program PUSKOR HINDUNESIA dalam memajukan umat sedharma.
” Kita sebagai lembaga organisasi yang mengedepankan dalam memajukan umat (Hindu) melalui pengembangan SDM-nya (Sumber Daya Manusia) dan dimanapun PUSKOR berada dapat membawa Umat menjadi lebih sejuk, ” terangnya.
Bagi PUSKOR UNHI sendiri merupakan pusat pengetahuan Hindu itu sendiri, jadi dengan misi yang sama tentu menjadi penting dalam bersinergi dengan PUSKOR HINDUNESIA.
” Kita akan melakukan MoU (memorandum of Understanding) dengan UNHI, mungkin minggu depan. Mengenai teknologi, SDM, informasi jadi PUSKOR HINDUNESIA dapat memperkenalkan UNHI sebagai pusat secara Nasional ”
PUSKOR HINDUNESIA sendiri saat ini telah memiliki 23 perwakilan di setiap provinsi di Indonesia. Targetnya dalam 5 tahun kepengurusan baru ini memiliki target bahwa organisasi ini lebih berkembang dan ada di 38 provinsi di Indonesia.
Putu Dewa Sudarsana selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) PUSKOR HINDUNESIA bidang Hubungan Masyarakat (Humas) mengiyakan pernyataan dari A.A. Gde Agung. Ia menyebutkan bahwa sinergitas antara PUSKOR HINDUNESIA dengan UNHI merupakan bagian dari ‘Sradha Bhakti’ sebagai umat Hindu.
” Kami di PUSKOR menginginkan agar manusia Hindu ini baik dibidang Yowana, Kepemangkuan dan kehidupan yang lain, dimana umat Hindu Nusantara ini bisa lebih mengenal jati dirinya yang tentu berbasis di UNHI ini juga nantinya ”
Menanyakan soal banyaknya organisasi sejenis dan hubungannya dengan politik praktis, Dewaaji Sudarsana menjelaskan bahwa PUSKOR HINDUNESIA adalah milik umat Hindu seluruh Indonesia.
” Kita di PUSKOR HINDUNESIA tidak melaksanakan politik praktis, tetapi tentu kehidupan kita tidak lepas dari politik. Kita juga sebagai umat Hindu harus taat dan patuh kepada guru Wisesa (Pemimpin/Pemerintah) kita, ” jelasnya.
Kembali menanyakan soal benturan sesama umat Hindu yang berbeda aliran bagi Dewa Sudarsana yang mewakili PUSKOR HINDUNESIA mengatakan bahwa organisasi ini hadir untuk menjawab permasalahan umat seperti itu juga.
” ‘Gema Shanti’ merupakan program kami yang hadir untuk ikut berada menjaga kedamaian Hindu Indonesia sendiri. Kita memang tidak masuk keranah konflik tersebut tetapi kami mengulurkan tangan untuk membantu menselaraskan energinya menjadi positif dalam kita melaksanakan ‘Sradha Bhakti kita ” (Ray)
Daerah
Rayakan HUT ke-14, Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Gelar Serangkaian Acara


Draft gambar rencana pembangunan situs Kerajaan Kertalangu
GatraDewata, Denpasar – Serangkaian memperingati HUT ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (PW-AWBP) Provinsi Bali/Pusat digelar kegiatan gotong-royong atau bersih-bersih di lahan bekas Kerajaan atau Puri Kertalangu (berdiri tahun 1350 – 1615 M dengan raja terakhirnya Kyai Anglurah Agung Pinatih Mantra) berlangsung di eks Balitex Jl. WR Supratman, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Minggu (23/10/2022) pukul 07.30 Wita.
Nampak hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PW-AWBP Bali/Pusat I Gusti Ngurah Jaya Negara (IGN Jaya Negara), Ketua Harian Nyoman Swastika, Sekretaris Umum Wayan Sudiarta, Sekretaris I IGN Murthana beserta seluruh Pengurus, Sabha Maha Widya, Sabha Walaka, Pengurus PW-AWBP kabupaten/kota se-Bali, ibu-ibu AWBP, termasuk pengurus Yowana AWBP Provinsi Bali.

Jajaran pengurus PW-AWBP saat diwawancarai di lokasi bersih – bersih, Kertalangu, Denpasar
“Pemilihan tempat di lahan seluas 16 are ini dimaksudkan untuk melakukan napak tilas situs Kerajaan Kertalangu. Napak Tilas yang dimaksud yaitu untuk mengenang situs kerajaan (AWBP) di masa lalu,” ungkap Jaya Negara yang juga menjabat Wali Kota Denpasar ini
Ia juga menandaskan melalui perayaan hari ulang tahun dengan acara bersih- bersih, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan dan menjaga spirit gotong royong dan ikatan pasemetonan (kekeluargaan) agar semakin erat. Pada saat bersamaan pengurus juga membagikan puluhan paket sembako kepada petugas kebersihan DLHK Kota Denpasar di lokasi kerja bakti.
“Di sini ada tonggak sejarah Kerajaan Kertalangu yang ingin kita hidupkan lagi. Mengingat lahan ini merupakan milik Pemprov maka kami berharap Pak Gubernur mau membangun di sini, yang nantinya juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata budaya. Kami siap untuk merawatnya,” tandas Jaya Negara yang juga Panglingsir Puri Penatih ini.
Di sela-sela kegiatan Sekretaris Umum Wayan Sudiarta merasa bersyukur karena hari ini bisa berkumpul dan bergotong-royong sebagai bentuk kebersamaan, yang diwakili oleh pengurus dan panglingsir, termasuk ibu-ibu setempat.

Penanaman pohon langka di lokasi bekas kerajaan Kertalangu
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran para semeton Pinatih di acara gotong royong ini yang bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan, dan motivasi semua elemen. Sebagaimana dikatakan Pak Ketua, kami berharap pak Gubernur mau membangun di sini sehingga seluruh kegiatan warga Bang Pinatih nantinya terpusat di sini,” imbuhnya.
Di kawasan eks Kerajaan Kertalangu yang di sebelahnya kini juga berdiri SMP 14 Denpasar, SMA Negeri 9 Denpasar dan SMK ini rencananya akan dibangun wantilan untuk kegiatan paiketan, aktivitas sosial, seni dan budaya dari keluarga besar Arya Wang Bang Pinatih se-Bali/Indonesia.
“Yang kedua, kami juga melakukan penanaman pohon langka tadi secara simbolis dan sebanyak 50 buah seperti Majegau dan Nagasari. Selanjutnya kita serahkan kepada Jro Bandesa Adat Kesiman untuk ditanam di lingkungan sendiri yang akan bermanfaat untuk generasi kita di masa depan,” papar Sudiarta.
Disinggung awak media terkait peran dan posisi paiketan menjelang perhelatan Pilkada 2024 ini, Sudiarta menjawab diplomatis dan menyatakan pihaknya tak ada sangkut pautnya dengan ranah politik.
“Tiyang (saya-red) kira seperti komen dulu yang disampaikan oleh Sabha Walaka, kami di paiketan tidak masuk pada ranah itu. Jadi walaupun warga Arya Wang Bang Pinatih terdiri dari berbagai warna itu adalah pada posisi satu hal, tetapi dalam Pemilu 2024 kami tak berada pada ranah itu,” pungkas Sudiarta.
Rangkaian acara HUT ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Bali/Pusat sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Penyegaran Kepemangkuan Sasana Sangkul Putih yang diakhiri dengan pembagian paket sembako kepada sebanyak 115 Jro Mangku di Hotel Golden Tulip, Jl. Gatsu Barat, Denpasar, Jumat (14/10/2022) lalu.

Acara bersih – bersih pada perayaan HUT ke-14 PW-AWBP
Dalam waktu dekat ini juga akan digelar persembahyangan bersama di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman Kertalangu pada Rabu, 26 Oktober 2022. Untuk aksi sosial kemanusiaan digelar donor darah sekaligus merayakan puncak acara HUT ke-14 PW-AWBP Bali/Pusat di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, pada Minggu, 6 November 2022 mendatang.
Sedangkan Mahasabha IV Tahun 2021 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali/Pusat telah rampung digelar di Hotel Golden Tulip, Denpasar Barat pada Minggu 31 Oktober 2021 lalu yang kembali memandatkan IGN Jaya Negara sebagai Ketua Umum PW-AWBP Bali/Pusat masa bhakti 2021 – 2026.
Mangku Bumi
PSN Kuta Selatan dan Komunitas Si Komo berbagi di Desa Adat Padang Sambian.
◇
GATRADEWATA.COM|| Rabu,20 April 2022.
PSN Kuta Selatan dan Kumintas Si Komo berbagi di Desa Adat Padang Sambian.
Pinandita Sanggraha Nusantara ( PSN ) Korlap Kecamatan Kuta Selatan bersama Komunitas Si Komo berbagi melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada para pemangku di desa adat Padangsambian.
Sebanyak 70 Pemangku hadir dalam acara tersebut yang juga disaksikan oleh Jro Bendesa Padangsambian, Ketua PSN Korwil Bali, Korda Badung, Korda Denpasar, dan Korcam Denpasar Barat.
Dalam Kesempatan tersebut Ketua PSN Korwil Bali, Pinandita I Wayan Dodi Arianta sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh PSN Kuta Selatan dan Komunitas Si Komo Berbagi. ” Dalam masa Pandemi ini para pemangku sebagai pelayan umat memang seharusnya di perhatikan kesejahteraannya.
Sementara itu Jro Bendesa Padangsambian menyambut baik kegiatan PSN, disamping kegiatan kepedulian terhadap kesejahteraan Pinandita, juga melaksanakan pelatihan- pelatihan bagi pemangku seperti Kursus Teologi Hindu dan seminar-seminar keagamaan. Misalkan pelatihan sangging yang dilaksanakan di Balai desa disini.
Beliau berpesan supaya pemangku di desa adat Padangsambian memiliki keinginan terus belajar, karena tantangan yang dihadapi umat Hindu sangat majemuk.
Pinandita I Made Wira Adi Topan, S.Fil Ketua PSN Kuta Selatan dan mewakili komunitas Si Komo berbagi menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini tidak ada motivasi selain ingin berbagi kepada para Pinandita.
Dimana diawali dengan pengumpulan dana sukarela dari komunitas sampai akhirnya ada yang tersentuh dengan kegiatan kami.
Saat ini kami melaksanakan pembagian100 paket sembako setiap Minggu kepada pemangku dan masyarakat umum. Dari 100 yang disalurkan 70% nya disalurkan untuk para pemangku.(INN.W.)
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah2 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah2 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah2 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.
-
News1 year ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan