Connect with us

Politik

Susruta Ngurah Putra Pilih Golkar, Pertahankan Prinsip bersih, cerdas dan santun

Published

on

Ir. A.A Susruta Ngurah Putra.

DENPASAR – Melirik tokoh yang vokal, yang baginya berpolitik hanyalah bagian yang penuh pengabdian dan pengorbanan dalam mengemban kepercayaan masyarakat.

Anggota legislatif merupakan posisi strategis, yang kalau diberikan kepada orang yang tidak berkompeten dan berintegritas sama saja membiarkan dan menjerumuskan masa depan bangsa dan menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat.

Para wakil rakyat ini seharusnya diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan, sudahkah putra-putri terbaik bangsa ini mengisi posisi penentu masa depan bangsa ini ?

Untuk itu, cermati calon-calon yang diusung perserta Pemilu. Periksa dan bandingkan secara jeli latar belakang dan rekam jejak para calon. Pemilih jangan sampai terkecoh dengan memilih calon-calon yang bermasalah atau calon-calon yang hanya dikenal karena balihonya bertebaran.

Tokoh ini adalah Ir. A.A Susruta Ngurah Putra, seorang yang tidak sempurna namun memiliki komitmen mempertahankan prinsip-prinsip “Bersih, Cerdas dan Santun”.

Lahir di Denpasar sebagai anak ke empat dari delapan bersaudara pasangan Prof. dr. I Gusti Ngoerah Gde Ngoerah (Putra Bali yang namanya telah diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat / RSUP Prof. dr. I Gusti Ngurah Gde Ngoerah) dengan I Gusti Ayu Oka Arwati dari Puri Gerenceng Pemecutan, A.A.Susruta Ngurah Putra sejak kecil telah dibiasakan untuk hidup disiplin, mandiri dan sosial.

Menjalani pendidikan tinggi selama 4 tahun di Institut Pertanian Bogor, 10 bulan menjalani pendidikan Manajemen di LPPM Jakarta dan bekerja di sebuah perusahaan swasta nasional selama 8 tahun dengan posisi terakhir sebagai asisten direktur operasi merangkap manajer pabrik.

Pulang ke Bali dengan meninggalkan dan melepas seluruh jabatan prestisius di perusahaan nasional di jakarta yang bahkan sanggup memberikan segala macam fasilitas terbaik sepanjang karier demi keinginan untuk membangun usaha sendiri dan mengabdi di tempat kelahiran yaitu di Denpasar-Bali.

Merintis dan mempelopori pendirian usaha keluarga (Supermarket, Perhotelan & Restaurant dan Grosir) dan sampai saat ini masih dipercaya untuk memimpin usaha-usaha tersebut.

” Pengabdian kepada masyarakat dimulai sejak saya dipercaya oleh warga banjar Gerenceng selama 5 tahun menjadi Klian Dinas / Kepala Lingkungan Banjar Gerenceng, ” ungkapnya. Rabu (09/08/2023).

Setelah belajar, bekerja, berwiraswasta dan mengabdi dilingkungan banjar Gerenceng, tahun 2006 Ir.A.A.Susruta Ngurah Putra mulai terjun di bidang politik.

” Sejak tahun 2009 saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat kota Denpasar dan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Denpasar periode 2009-2014, periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 ”

” Tetapi demi mempertahankan idealisme serta prinsip-prinsip yg bersih, cerdas dan santun, saya rela meninggalkan jabatan saya sebelum masa jabatan periode 2019-2024 berakhir, ” jelasnya.

Berbagai tekanan dan cobaan dirinya hadapi selama periode tersebut, tidak pernah menyurutkan sikap kritis membangun demi memperjuangkan kepentingan masyarakat serta demi perbaikan kota Denpasar yang dicintainya ini.

” Semua itu akan tetap dapat saya teruskan bila saya Ir.A.A.Susruta Ngurah Putra masih diberikan kesempatan dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat kota Denpasar untuk menjadi wakilnya di DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029 melalui Partai Golkar sebagai kendaraan baru saya ”

” Partai Golkar adalah pilihan saya, karena saya Ir. A.A.Susruta Ngurah Putra berkeyakinan bahwa Partai Golkar adalah partai besar yang terbuka dan memiliki tingkat popularitas tertinggi di kalangan pemilih milenial, juga memiliki meritokrasi politik yang sangat baik dengan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan berdasarkan kekayaan atau kelas sosial ”

” Untuk itu, mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan memaksimalkan hak pilih kita. Sampaikan aspirasi dengan memilih calon-calon terbaik. Jangan terjebak dengan politik transaksional. Karena yang dipertaruhkan masa depan bangsa dan masyarakat, ” pungkasnya. (Tim)


Kebanggaan sebagai wartawan adalah selalu silahturahmi kepada semua pihak, tetap belajar dan selalu konfirmasi dalam pemberitaan yang adil dan berimbang.

English Corner

Pangdam Zamroni Apresiasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024

Published

on

DENPASAR – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., bersama Pj. Gubernur Bali Irjen Pol (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan monitoring dan supervisi pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Denpasar, pada Rabu 27 November 2024.

TPS yang dikunjungi rombongan diantaranya TPS 8 yang berada di Jalan Tukad Yeh Aya, Banjar Kerta Sari, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, TPS 1 sampai dengan 6 di SMA Kristen Harapan, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan dan TPS 5 di SD Negeri 14 Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.

Kunjungan ke TPS tersebut diawali dengan pemantauan kesiapan petugas dan fasilitas pemungutan suara, kemudian dilanjutkan dengan interaksi bersama masyarakat yang sedang menyalurkan hak pilihnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, aman dan kondusif.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam Zamroni menyampaikan apresiasi atas kesiapan penyelenggara dan antusiasme masyarakat Bali dalam menggunakan hak pilihnya. “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan tertib. Sinergi antara aparat keamanan, penyelenggara Pemilu dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas selama proses ini,” ujar Pangdam.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa monitoring dan supervisi ke beberapa TPS di Kota Denpasar ini mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk mengawal Pilkada 2024 agar berjalan sukses dan berkualitas. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

“Kodam IX/Udayana bersinergi dengan aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam mengawal seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik, pengamanan TPS, hingga penghitungan suara. Kesiapan aparat dan kedisiplinan masyarakat Bali menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan Pilkada kali ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapendam menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif hingga seluruh proses Pilkada selesai, termasuk penghitungan suara dan penetapan hasil resmi oleh KPU. Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat tetap bersatu, menjaga persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

“Tentunya, kondusifitas ini harus selalu terjaga di seluruh wilayah teritorial Kodam IX/Udayana, yaitu di Provinsi Bali, NTB dan NTT. Kami tegaskan kembali juga, bahwa aparat TNI tetap bersikap netral, khususnya selama Pilkada berlangsung. Netralitas TNI adalah harga mati,” demikian pungkasnya.

Turut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPRD Provinsi Bali, Kajati Bali, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, Inspektur Daerah Provinsi Bali, Kalak BPBD Provinsi Bali, Kadishub Provinsi Bali, Kadispermadesdukcapil Provinsi Bali, Kadiskominfos Provinsi Bali, Kasat Pol PP Provinsi Bali, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

Continue Reading

Politik

Panglima Hukum Bali, Warga Bali Harus Cerdas Pilih Pemimpin, Tolak Politik Uang

Published

on

By

Advokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH ,MAP, CMED, CLA, CRA (foto/ist)

DENPASAR – Advokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA, CRA berharap Masyarakat Bali Cerdas Menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dan jangan pilih Cagub dan Cawagub yang menggunakan praktik politik uang dan pemberian materi lainnya.

Dr. Togar Situmorang menjelaskan Paslon Cagub dan Cawagub Bali yang menggunakan Praktik Uang dan Beras itu sangat mencoreng integritas Pilkada 2024 di Bali.

Bila ada peristiwa Pemberian Uang atau Materi lain misal berupa Beras atau Pasar Murah agar Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas atas indikasi pelanggaran Pilkada berupa ketentuan Pasal 66 PKPU No 13 Tahun 2024, Pasal 73 Undang-Undang Pilkada, dan Pasal 187A yang mengatur sanksi berat bagi pelaku politik uang.

“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif tetapi juga pidana berat. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan dan memastikan para pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Dr. Togar Situmorang,” Panglima Hukum Bali.

Selanjutnya, masa tenang akan berlangsung mulai Minggu, 24/11/2024 hingga Selasa, 26/11/2024 menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.

Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali,” tutup Dr. Togar SiAdvokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH,MAP,CMED,CLA,CRA berharap Masyarakat Bali Cerdas Menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dan jangan pilih Cagub dan Cawagub yang menggunakan praktik politik uang dan pemberian materi lainnya.

Dr. Togar Situmorang menjelaskan Paslon Cagub dan Cawagub Bali yang menggunakan Praktik Uang dan Beras itu sangat mencoreng integritas Pilkada 2024 di Bali.

Bila ada peristiwa Pemberian Uang atau Materi lain misal berupa Beras atau Pasar Murah agar Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas atas indikasi pelanggaran Pilkada berupa ketentuan Pasal 66 PKPU No 13 Tahun 2024, Pasal 73 Undang-Undang Pilkada, dan Pasal 187A yang mengatur sanksi berat bagi pelaku politik uang.

“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif tetapi juga pidana berat. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan dan memastikan para pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Dr. Togar Situmorang kepada Awak Media pada hari Minggu (24/11).

Selanjutnya masa tenang akan berlangsung mulai Minggu ini, 24/11/2024 hingga Selasa, 26/11/2024 menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.

Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali,” tutup Dr. Togar Situmorangtumorang.(tim)

Continue Reading

Politik

Media Diminta Netral, Bawaslu Klungkung Tegaskan Pentingnya Kondusivitas di Masa Tenang

Published

on

By

KLUNGKUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klungkung, Bali, mengimbau media untuk berperan aktif menjaga suasana kondusif selama masa tenang Pilkada 2024, yang berlangsung dari 24 hingga 26 November.

Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, menekankan pentingnya netralitas media dalam pemberitaan.

“Kami berharap media tidak memuat berita yang memihak salah satu pasangan calon selama masa tenang. Patuhilah aturan yang berlaku demi menciptakan demokrasi yang sehat,” ujar Supardika di Semarapura, Minggu, 24 November 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak dengan Media, yang menghadirkan anggota Bawaslu Bali, Gede Sutrawan, dan Wakil Ketua PWI Bali, I Nyoman Winata.

Selain itu, Supardika juga mengingatkan pentingnya mencopot alat peraga kampanye (APK) sesuai dengan Peraturan KPU No. 13 Tahun 2024.

“Kami sudah menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat terbawah untuk mencegah segala bentuk kampanye di masa tenang. Langkah ini termasuk memantau potensi pelanggaran seperti politik uang,” jelasnya.

Bawaslu juga tengah menyelidiki laporan terkait dugaan pembagian beras oleh salah satu tim paslon di Kecamatan Dawan.

“Kami sudah meminta jajaran untuk membuat pleno, melakukan penelusuran, dan meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait,” kata Supardika.

Di sisi lain, narasumber dari PWI I Nyoman Winata mengajak media untuk melawan hoaks, memberikan edukasi politik, serta menjadi pengawas independen.

“Selama masa tenang, media dilarang menyiarkan berita, iklan, atau informasi lain yang menguntungkan atau merugikan peserta Pilkada,” tegas Winata.

Imbauan ini bertujuan memastikan Pilkada berjalan damai, adil, dan bebas dari pelanggaran, demi menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Klungkung. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku