Microrobot Medis Tingkatkan Harapan Pengobatan Presisi
- account_circle Admin
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025

DENPASAR – Peneliti di ETH Zurich, Swiss, mengumumkan terobosan teknologi medis berupa microrobot berukuran kurang dari 2 milimeter yang dapat disuntikkan ke aliran darah maupun cairan serebrospinal untuk menghantarkan obat langsung ke titik penyakit. Teknologi ini diyakini dapat membuka babak baru pengobatan presisi yang lebih aman dan efektif.
Microrobot berbentuk kapsul bulat ini memiliki cangkang gel yang dapat larut, berisi nanopartikel besi-oksida untuk kemudi magnetik dan nanopartikel tantalum untuk pelacakan melalui sinar-X.
“Kami merancang struktur ini agar dokter dapat mengarahkan kapsul secara real-time, bahkan di pembuluh darah yang paling rumit,” ujar Dr. Lukas Zimmer, peneliti utama proyek microrobot ETH Zurich.
Setibanya di lokasi yang dituju—misalnya gumpalan darah penyebab stroke—kapsul dapat dipanaskan dengan medan magnet frekuensi tinggi sehingga cangkangnya larut dan obat dilepaskan tepat di titik sasaran. Menurut Zimmer, pendekatan ini menekan kebutuhan dosis obat dalam jumlah besar yang biasanya memicu efek samping berat.
“Dengan pengiriman obat yang sangat terarah, potensi komplikasi seperti perdarahan internal dapat diminimalkan,” jelasnya.
Uji coba teknologi ini telah dilakukan pada model silikon pembuluh darah manusia dan hewan besar seperti babi serta domba. Tingkat keberhasilan melampaui 95 persen dalam mencapai target. Hasil ini, kata Dr. Nadine Schaller, anggota tim riset, menunjukkan kesiapan teknologi menuju tahap klinis.
“Kami optimistis, ini bisa menjadi standar baru untuk terapi stroke, infeksi lokal, bahkan kanker yang membutuhkan presisi tinggi,” ungkapnya.
ETH Zurich kini tengah mempersiapkan uji klinis pada manusia. Jika berhasil, microrobot ini berpotensi menjadi alat revolusioner yang mengubah cara dunia medis menangani penyakit yang selama ini membutuhkan intervensi invasif atau terapi dosis tinggi. (Tim)

Saat ini belum ada komentar