Connect with us

Daerah

Wakili Dandim 1609/Buleleng, Pasi Ops Dim Hadiri Pelepasan Atlet Kontingen Kabupaten Buleleng

Published

on

Wakili Dandim 1609/Buleleng, Pasi Ops Dim hadiri pelepasan Atlet kontingen porprov bali XV kabupaten buleleng

 

BULELENG – Dandim 1609/Buleleng yang diwakili oleh Pasi Ops Dim 1609/Buleleng Kapten Inf I Putu Suratnya, mengadiri pelepasan Atlet Kontingen Kabupaten Buleleng yang akan mengikuti Porprov Bali XV tahun 2022.

Kegiatan berlangsung di Areal Tugu Singa Ambara Raja, Jalan Ngurah Rai Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng, Kamis (10/11/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, Dandim 1609/Buleleng diwakili Pasi Ops Dim 1609/Buleleng,Kapten Inf I Putu Suratnya,Kapolres Buleleng diwakili Kabag SDM Res Buleleng, Kompol I Gede Juli, S.IP,Para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng,Kepala OPD Pemkab Buleleng,Para Rektor dilingkungan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di KabupatenBuleleng,Ketua Koni Kabupaten Buleleng, Pengurus Koni Kab Buleleng, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Buleleng,Pembina Pengkab Olahraga dan Atlet.

Dalam kesempatan tersebut sambutan Ketua Panitia,pelepasan Kontingen Kabupaten Buleleng dalam rangka mengikuti porprov bali XV Tahun 2022 yang akan dilaksanakan di 9 (Sembilan) Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

“Pelaksanaan Porprov Bali XV Tahun 2022 mengikuti 41 cabang olahraga dengan 43 disiplin cabang olahraga dan 6(enam) cabang olahraga exsibisi yaitu Olahraga Bola Tangan, Olahraga Pikle Ball, Olahraga Gulat, Olahraga Kick Boxing,Olahraga E- Sport , dan Olahraga Aerosport. Dalam Porprov Bali XV kali ini Buleleng mengikuti semua Cabang Olahraga yang dipertandingkan/dilombakan kecuali Cabang Olahraga Exibisi Selancar Ombak,”jelasnya.

 

” Kontingen Kabupaten Buleleng pada porprov bali XV Tahun 2022 kali ini seluruhnya berjumlah 699 orang yang terdiri dari 484 atlet putra dan putri dan 155 orang pelatih, official, manager, Mekanik dan panitia berjumlah 60 orang. Dari 41 cabang olahraga yang dipertandingkan, ada 22 (dua puluh dua) cabang olahraga yang pelaksanaannya mendahului karena alasan POPNAS dan POMNAS dan terbatasnya tempat pertandingan,”imbunya.

Tambahnya sebelum melakukan pembinaan Latihan centralisasi Pengurus koni Kabupaten Buleleng di bawah Komando Ketua Umum koni Kabupaten Buleleng mencari tempat-tempat latihan yang repesentatif dengan berkoordinasi Dengan dinas terkait.

“Untuk menjaga keamanan pemerintah Kabupaten Buleleng, karena beberapa cabang olahraga Porprov Bali XV digelar di Kabupaten Buleleng, diantaranya cabang olahraga Sepak Takraw, Selam, Tenis Lapangan dan Atletik, maka kami juga beberapa kali telah melaksanakan koordinasi dan audensi dengan Dandim 1609/ Buleleng, Kapolres Buleleng, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng dan beberapa Dinas terkait untuk mendukung pelaksanaan Porprov Bali XV tahun 2022,” tambahnya.

“Di jelaskan olehnya sumber dana yang dipergunakan untuk membiayai kontingen Kabupaten Buleleng mulai dari Dana Pembinaan, Pengadaan Sarana Prasarana Olahraga, Pembinaan Sentralisasi, Pengiriman Kontingen Porprov Bali XV Tahun 2022 bersumber dari bantuan Hibah Pemerintah Kabupaten Buleleng,”

 

” Selama melakukan latihan sentralisasi dan persiapan mengikuti Porprov Bali XV tahun 2022, ada beberapa atlet kami yang mengalami cedera selama megadakan latihan, namun semua hal tersebut dapat Kami atasi dengan baik.

Hal ini di karenakan seluruh kontingen Buleleng kami asuransikan pada Asuransi Jasa Raharja Putra, mulai dari latihan desentralisasi, latihan sentralisasi dan selama mengikuti Porprov Bali XV tahun 2022,” imbuhnya.

Di lain sisi sambutan Pj Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Buleleng,Kita awali perjuangan mulia ini, dengan memohon tuntunan dari tuhan yang maha kuasa, agar harapan kita, kembali berjaya di ajang pekan olahraga Provinsi Bali yang ke XV dapat tercapai.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Buleleng dan pribadi, saya mengucapkan selamat kepada saudara saudara yang telah mendapatkan kepercayaan membela Kontingen Buleleng berlaga pada pekan olahraga Provinsi Bali yang ke XV, sekali lagi saya ucapkan terimakasih, semoga sukses meraih prestasi,”ucapnya.

“Saudara-saudara adalah putra-putri terbaik Daerah Buleleng, yang telah dilatih dan dipersiapkan mengikuti event yang bergengsi ini, maka dari itu berbuatlah yang terbaik demi kejayaan Buleleng.

” Melalui kesempatan ini saya mengajak kontingen Buleleng untuk mewujudkan motto “small is gold” dengan yel-yel Emas, Emas, Emas. untuk mewujudkan hal tersebut saya berharap agar saudara semua selalu berdoa, percaya diri, gigih dan pantang menyerah.

“Imbuhnya di samping itu saya mengajak saudara-saudara bertanding secara sportif untuk menjaganama baik daerah,cita-cita dan perjuangan hendaknya kita bisa wujudkan dalam meraih prestasi, dengan menjunjung sportifitas, menjaga keamanan dan menjadi kontingen yang terbaik bagi Buleleng,”.

” Dengan semangat kebersamaan, kita canangkan catur sukses yakni : Sukses prestasi, Sukses pelaksanaan,sukses peningkatan SDM dan Serta sukses. Pertanggungjawaban keuangan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih oleh para atlet, pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan bonus sesuai apa yang telah diusulkan KONI Kabupaten yang akan kita realisasikan pada tahun 2023 mendatang.

” Sejak beberapa tahun terakhir kita telah melakukan revitalisasi di bidang olahraga namun semuanya ini nampaknya belum cukup, oleh karenanya kita harus bergerak lagi agar senantiasa berada di papan atas olahraga di Provinsi Bali.

“Saya melihat, dampak pembangunan prasarana dan sarana olahraga sudah mulai membuahkan hasil, tapi itu belum cukup, maka dari itu kita harus membulatkan tekad, berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga kita untuk menjadi yang terbaik di Bali.

” Kalau tahun lalu pada Porprov Bali XIV di Kab Tabanan kontingen Buleleng berada di peringkat ke-3, melihat kondisi sekarang saya selaku pimpinan daerah meminta target yang realistis yakni minimal dapat mempertahankan peringkat.

“Dengan harapan medali emas yang di raih bisa meningkat, oleh karena itu, mari tingkatkan lagi prestasi kita kemampuan kita, kehormatan kita, dengan cara disiplin di dasari jiwa sportivitas,”tutupnya. (Mga)

 

 

 

 


Daerah

Dukung Penuh Petani, Bupati Kembang Salurkan ribuan Bibit Tanaman dan Pupuk Organik

Published

on

Jembrana – Kakao menjadi komoditas unggulan di kabupaten Jembrana yang mendapat perhatian khusus dari Pemkab Jembrana mulai dari hulu sampai hilir sehingga kakao Jembrana mampu merambah pangsa pasar dunia Internasional.

Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, Pemkab Jembrana terus mendorong mewujudkan kebun-kebun kakao yang bersertifikasi yang mampu menghasilkan produk kakao fermentasi dengan kualitas “Organik Aromatik Spesifik”.

Upaya itu pun direalisasikan dengan pemberian bantuan 19.999 bibit kakao unggul dan 99,9 ton pupuk organik kepada 8 subak abian dan kelompok tani di Kabupaten Jembrana oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Minggu (11/5) di Kelompok Tani Kakao Rastani, Banjar Candikusuma, Desa Candikusuma.

Bupati Kembang saat melakukan simbolis penyerahan bibit kakao di Kelompok Tani Kakao Rastani, Banjar Candikusuma, Desa Candikusuma.

“Hari ini saya ingin bibit yang diterima cukup banyak ini dengan anggaran hampir setengah miliar yang murni dianggarkan dari APBD supaya bisa betul-betul bermanfaat,” ucap Bupati Kembang, usai acara penyerahan secara simbolis.

Diharapkan, pemberian bantuan bibit unggul dan pupuk organik dapat memicu peningkatan produktivitas dan daya saing produk kakao, yang pada saat ini produksinya mencapai 3.000 ton pertahun.

Kakao Jembrana yang telah berhasil menembus pasar ekspor, menjadi pemacu semangat Bupati Kembang Hartawan dan Wabup Patriana Krisna untuk terus mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas kakao ini. Salah satu upayanya juga dengan meminta dana bagi hasil melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) di bawah Kementerian Keuangan RI.

“Karena kakao kita sudah menembus pasar ekspor, maka kita akan bersurat, sehingga nanti harapannya kita mendapat dana bagi hasil cukai kakao, dan kita akan gunakan dana itu sepenuhnya untuk petani kakao,” ujar Bupati Kembang.

Pihaknya menegaskan tidak akan mengembangkan terlalu banyak jenis komoditi perkebunan, pengembangan kakao akan menjadi prioritas untuk semakin meningkatkan posisi Jembrana sebagai produsen kakao berkualitas dunia.

“Tidak banyak jenis yang kita kembangkan, yang kita utamakan justru kakao. Mudah-mudahan, kita doakan petani kita sukses semua,” tutupnya.

Continue Reading

Daerah

Tegas! Polsek Gilimanuk Kembalikan Anak Punk Tanpa Identitas

Published

on

Jembrana – Sebanyak lima orang anak punk yang masuk ke Bali tanpa dilengkapi identitas resmi berhasil diamankan di kawasan SPBU Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Rabu (30/4) siang. Penanganan cepat dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Babinsa, Satpol PP dan Linmas Kelurahan Gilimanuk dengan didampingi aparat setempat, demi menjaga kondusivitas wilayah pintu gerbang Bali tersebut.

Kejadian bermula sekitar pukul 12.30 Wita, saat petugas melakukan patroli rutin di seputaran Pelabuhan Gilimanuk. Mereka menemukan lima pemuda bergaya punk yang mencurigakan tanpa membawa kelengkapan identitas diri. Dari hasil pendataan, kelima orang tersebut masing-masing bernama Trian (21), Dean (27), Ahmad Bajuri (32), Edi (24), dan Hisan Fauzi (25), seluruhnya berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kelima anak punk ini mengaku berangkat dari Bandung dengan tujuan Denpasar. Namun, untuk menghindari pemeriksaan petugas di pintu masuk resmi Pelabuhan Gilimanuk, mereka memilih berjalan kaki melewati jalur pesisir pantai.

Kelima anak punk tanpa identitas dikembalikan ke pulau jawa dengan dikawal ketat anggota kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, S.H., M.M., menyatakan bahwa pihaknya memang rutin memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang keluar-masuk Bali, khususnya di area pelabuhan. “Kami selalu tekankan personel di pos-pos pemeriksaan, termasuk mengawasi jalur-jalur tidak resmi yang kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Selanjutnya, Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma yang didampingi Kasi Trantib, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan personel Pol PP setempat, langsung memberikan pembinaan dan imbauan kepada para anak punk tersebut. Mereka diingatkan agar tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum maupun lalu lintas jalan.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kelima anak punk itu akhirnya diputuskan untuk dikembalikan ke daerah asal. Pada pukul 14.20 Wita, mereka diberangkatkan menggunakan KMP Trisakti Elfina melalui Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Pengawalan ketat dilakukan hingga mereka naik ke atas kapal oleh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Lurah Gilimanuk, Satpol PP, Linmas, dan Bhabinkamtibmas.

Continue Reading

Daerah

Bersama dalam Sunyi, Warga Serangan dan BTID Bangun Masa Depan

Published

on

By

Masyarakat Adat Serangan.

DENPASAR – Di tengah dinamika pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Desa Adat Serangan dan PT Bali Turtle Island Development (BTID) menunjukkan kolaborasi yang kuat dan konsisten. Tanpa banyak sorotan, keduanya terus berjalan beriringan membangun kawasan dengan semangat kebersamaan dan saling percaya.

Sejak lama, hubungan antara warga Serangan dan BTID tidak hanya bersifat formal, tapi juga personal dan kekeluargaan. Dalam setiap aspek kehidupan—adat, budaya, lingkungan, hingga pembangunan—masyarakat dilibatkan secara aktif.

“Keterbukaan untuk berkomunikasi selalu kita jaga. Tidak semua harus diumumkan, yang penting kepercayaan dan niat baik,” ujar Jro Ketut Sudiarsa, Mangku Pura Pat Payung.

Jro Ketut menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan KEK Kura Kura Bali, seraya berharap berkah dari Ida Betara Dalem Pat Payung agar semua rencana berjalan lancar.

Bendesa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, menegaskan pentingnya menjaga harmoni. Ia menyebut bahwa komunikasi adalah kunci untuk merawat hubungan yang baik, termasuk dengan investor seperti BTID.

“Kami ingin pembangunan ini membawa manfaat dan kesejahteraan bagi warga. Kura Kura Bali adalah bagian dari desa kami,” ujarnya.

Kontribusi nyata BTID selama ini juga tak sedikit. Sejak kesepakatan tahun 1998, BTID telah menyerahkan lahan lebih dari 7 hektar, menyediakan fasilitas umum, dan membantu akses ibadah. Salah satu hal yang paling dikenang adalah keputusan BTID untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan asal Serangan saat pandemi Covid-19.

“Saat perusahaan lain memberhentikan pegawai, warga kami tetap digaji. Itu sangat berarti,” kata Gede Pariatha.

Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami, turut menyampaikan hal senada. Ia mengapresiasi komunikasi baik yang terus dibangun antara warga dan BTID, termasuk dalam pengembangan infrastruktur seperti jembatan ke Pura Sakenan yang dulunya hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau jukung.

“Kontribusi BTID banyak dan positif. Hubungan tetap harmonis dan kondusif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa pembangunan yang berakar pada budaya dan keharmonisan bukan hanya mimpi. Ia sudah berjalan nyata, meski tanpa hingar-bingar. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku