Connect with us

Daerah

TNI Kuat Bersama Rakyat, Dandim 1609/Buleleng Beri Batuan Sembako dan Keramik Di Desa Pegayaman

Published

on

Jumat peduli, Dandim 1609/Buleleng berikan bantuan sembako bagi anak - anak panti asuhan dan bantuan keramik di Masjid Jamisafinatussalam Desa Pegayaman

BULELENG – Dalam rangka “Jumat Peduli” Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji, S.Sos,M.I.Pol di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Koorcabrem 163 PD IX / Udayana, Dara Tamaji melaksanakan kunjungan kerja pemberian sembako dan penyerahan bantuan keramik di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Jumat (13/01/2023).

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Masjid Jami’safinatussalam, Banjar Dinas Barat Jalan Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1609/ Buleleng Letkol Arh Tamaji, S.Sos, M.I.Pol, Danramil 05/ Sukasada Kapten Arh Gede Buktiana, Dan Unit Inteldim 1609/ Buleleng Letda Inf Crispatah, Pengurus Masjid Rabihuddin, Perbekel Desa Pegayaman di wakili oleh sekdes, Hatta,Babinsa Desa Pegayaman Serda Ketut Suardika, Penghulu Haji Gopa Ismail, Pengurus panti asuhan Miftahul Ulum H.Mujib,Para tokoh Agama (Toga), Para Tokoh Masyarakat ( Tomas) dan Para jemaah atau masyarakat Desa Pegayaman.

Pada kesempatan tersebut Ketua Masjid Jami’ safinatussalam menyampaikan, Kami selaku Ketua Masjid Jami’safinatussalam, sangat berterimakasih kepada Bapak Dandim yang sudah perhatian dengan Desa kami dan kami menyampaikan di Desa kami ada Lima Dusun yang mayoritas beragama Islam.
“dan juga Masjid Jami’safinatussalam ini di bangun pada tahun 1650 dan Masjid ini sudah banyak melaksanakan renovasi dan kami sebagai Ketua Masjid menargetkan tahun 2024 bisa selesai, dengan bantuan bapak Dandim berupa keramik semoga program pembangunan ini lebih cepat,” ucapnya.

Sekdes dalam kesempatan itu menyampaikan Kami mewakil Perbekel Desa Pegayaman bawasanya kami selaku Pemerintah Desa sangat bererimakasih atas bantuan dan perhatiannya, sudah memperhatikan Desa kami dapat kami sampaikan untuk jumlah KK dan jiwa yang ada di Desa Pegayaman berjumlah 1700 KK dan 13 ribu jiwa dan juga batas desa kami di bangunan tower Turyapada,” jelasnya.

Di kesempatan itu Komandan Kodim 1609/ Buleleng, Pada waktu bulan puasa pertama berkunjung ke masjid Jami’safinatussalam ini bersama Ketua DPRD Kabupaten Buleleng dan bersama Kapolres Buleleng, menyampaikan dan mengupayakan memberikan bantuan berupa keramik.
“Pada kesempatan ini kami baru bisa memberikan bantuan keramik sebanyak 900 Dus yang bekerja sama dengan PT Arwana dan memberikan babtuan sembako bagi anak – anak panti asuhan.

Lebih jauh Dandim mengharapkan kepada para Kadus dan Babinsa agar memberikan informasi dan pemahaman kepada anak -anak remaja yang berumur 18 tahun, di tahun ini Kodam IX Udayana membuka pendaftaran Comcad ( komponen cadangan) yang nantinya akan di beri pelatihan dan wawasan selama 3 bulan,selama pelatihan akan diberikan perlengkapan dan tiap bulannya di beri yang saku Rp 1.500.000,” ujar Dandim.

“Dan Kami selaku Komandan Kodim 1609/ Buleleng mengharapkan kepada pengurus Masjid Jami’safinatussalam dan warga masyarakat Desa Pegayaman agar tetap semangat untuk membangun demi kebaikan bersama.
“dan bisa selesai melaksanakan pembangunan Masjid Jami’safinatussalam ini, agar masyarakat lebih rajin sholat dan selalu menjaga kebersihan wilayah masjid Jami’safinatussalam ini,” tutupnya. (Mga)


Daerah

Prospek Bisnis Tinggi, 315 Residence Hadirkan Hunian Berkelas

Published

on

By

Hunian sewa ekslusif 315 Residence Pemogan Denpasar Selatan

DENPASAR – Potensi kebutuhan bisnis penyewaan tempat tinggal jangka waktu tertentu disekitaran wilayah Denpasar masih tinggi, dimana kecendrungan wisatawan mencari tempat tinggal bulanan dengan biaya yang kompetitif jika dibandingkan dengan hotel masih menjadi pilihan sebagian orang.

Peluang yang menjanjikan ini ditangkap oleh Wayan Sugita, seorang warga lokal yang menggeluti bisnis usaha penyewaan tempat tinggal siap huni, dengan meresmikan lokasi hunian baru yang dinamakan 315 Residence, berlokasi di Jl Gelogor Indah 1A Pemogan Denpasar Selatan (16/03/2024)

Pemilik 315 Residence, I Wayan Sugita saat memberikan wawancara ke awak media

Ditemui disela-sela kegiatan upacara peresmian hunian baru ini, dirinya menyampaikan bahwa ini adalah lokasi kedua dari usaha penyewaan hunian ekslusif yang dimilikinya.

Di lahan seluas 1.100 m2 ini, dirinya membangun hunian cantik sebanyak 17 kamar dimana alokasi 45% lahannya diperuntukan bagi halaman terbuka hijau, dengan memanfaat bahan-bahan yang bisa didaur ulang dan dilengkapi kolam renang.

“Kami menerapkan pola Go Green, dengan menempatkan banyak tanaman hijau dihalaman dan menggunakan banyak ornamen kayu sehingga menambah sejuk dan menghadirkan suasana estetik dengan fasilitas hunian dan service yang setara hotel bintang 4,” demikian disampaikannya.

Suasana 315 Residence dengan konsep Go Green yang asri dikombinasikan dengan ornamen kayu yang estetik

“Prospek bisnis rumah hunian seperti ini masih tinggi, dengan melihat lokasi dan segmen pasar yang ada, saat ini bookingan kamar kami sudah mencapai 80% dan kami berencana akan membuka lagi cabang ke 3 hunian sewa seperti ini diarea Jimbaran pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya. (E’Brv)

Continue Reading

Daerah

Sambut Ngembak, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Rening, Pengunjung: Penataan Parkir Kacau

Published

on

Jembrana – Antusiasme warga Jembrana khususnya kecamatan Negara usai perayaan hari suci Nyepi untuk melakukan penglukatan di Pantai Rening sangat tinggi pada selasa pagi (12/3).

Terlihat dari ribuan warga memadati pantai Rening sejak pukul enam pagi. Sayangnya antusiasme pengunjung tidak dibarengi dengan pengelolaan tempat yang bagus yang terkesan kumuh, masih nampak di beberapa titik sampah-sampah berserakan dan beberapa fasilitas penunjang sudah mulai tidak terplihara.

Nampak puluhan pengunjung tidak bisa memasuki area parkir pantai Rening pada selasa (12/3/2024)

Selain sampah, pengelolaan parkir yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa Baluk terkesan tidak terkoordinir dengan baik. Dari pantauan media Gatra Dewata di lokasi, hanya nampak petugas parkir yang berjumlah 3 orang hanya berfokus di pintu masuk tiket tanpa adanya petugas lain yang ikut menata parkiran. Ratusan pengunjung nampak terkena macet baik dari setelah pintu masuk dan keluar pantai.

Salah satu pengunjung yang tidak mau disebut namanya mengatakan sangat kecewa dengan pengelolaan pantai,” Penataan parkiran sangat buruk, tidak ada yang menata parkir, saya sudah 30 menit tidak bisa keluar, kendaraan diam ditempat tidak bisa masuk ataupun keluar, dan tahun kemarin juga saya mengalami hal yang sama,” Ucapnya kecewa.

I Ketut Sudiasa selaku penjaga tiket masuk pantai mengaku kewalahan, ” Kita hanya ditugaskan bertiga saja, jadi hanya fokus di pintu masuk, ketua Bumdes harusnya memakai perbantuan seperti dulu kerja sama dengan pecalang,”Ujar Sudiasa.

 

Continue Reading

Daerah

Termotivasi Dr. Aqua Dwipayana, Bhayangkari Polairud Teteskan Air Mata

Published

on

 JAMBI – Bhayangkari Direktorat Kepolisian perairan dan Udara Polda Jambi ikuti kegiatan peningkatan Kemampuan Komunikasi oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional. (01/03/24)

Kegiatan dilaksanakan di Hotel O2 Weston Jambi, dan diikuti oleh personel Ditpolairud Polda Jambi dan Satpolairud Polres serta Bhayangkari Polairud.

Ibu-ibu berpakaian merah muda ini sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, Ny. Sulis Agus istri dari Kombes Pol Agus Tri Waluyo Dirpolairud Polda Jambi mengatakan “ iya.. kami memang betul-betul bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini, jarang-jarangkan bisa bertemu dengan seorang motivator nasional” ungkapnya.

Dalam materinya, Dr. Aqua Dwipayana menceritakan tentang kisah-kisah tentang kehidupan yang inspiratif, banyak hal yang ia ceritakan dan sebagianya adalah kisah nyata dari kehidupan seorang Dr. Aqua Dwipayana.

Saat menceritakan tentang kisah inspiratif tiba-tiba Dr. Aqua Dwipayana terfokus kepada ibu-ibu Bhayangkari yang terlihat seperti melinangkan air mata, lalu beliau meminta kepada ibu-ibu Bhayangkari untuk menceritakan tentang permasalah hidup ataupun sesuatu yang dikhawatirkanya, pada saat itulah situasi haru menghiasi jalanya kegiatan tersebut.

Dirpolairud Polda Jambi mengatakan” sebagaimana yang kita saksikan pada acara tadi, ternyata dengan diadakan Acara semacam ini dapat meringankan beban pikiran kita semua, kita lihat tadi dimana para ibu Bhayangkari dapat menceritakan apa yang menjadi kekhawatiranya, permasalahan hidupnya. Dengan begitu setidaknya ia dapat membuat hatinya menjadi lega, “ Pungkasnya. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku