Connect with us

Pendidikan

Universitas Udayana Gelar Festival Kebangsaan, Menghidupkan Semangat Persatuan Nusantara

Published

on


JIMBARAN – Gatradewata.com

 

Festival Kebangsaan (FK) ke-4 yang digelar di Universitas Udayana, Bali, pada 14 Desember 2024. Mengusung tema “Pesona Tanah Dewata, Inspirasi Harmoni Nusantara”, festival ini bertujuan memperkuat kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa.

Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D, menegaskan pentingnya peran kampus sebagai pusat pembelajaran dan pemersatu bangsa. “Melalui dialog, seni, dan musik, kami berharap dapat menginspirasi mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga persatuan dalam keragaman,” ujar Sudarsana.

Serangkaian Acara untuk Semua kalangan, Festival ini akan menyuguhkan berbagai kegiatan yang menggandeng civitas akademika, seniman, budayawan, dan masyarakat umum. Beberapa acara utama yang diselenggarakan antara lain:

 

1. Dialog Kebangsaan yang bertempat di Aula Rektorat Universitas Udayana pukul 09:30-12:00 WITA, diskusi ini mengangkat tema “Musik Menjangkau dan Mengaktivasi Jiwa”. Narasumber ternama seperti Once Mekel, Alffy Rev, Novia Bachmid, dan akademisi seperti Tommy F. Awuy serta Dr. Ngatawi Al Zastrouw akan hadir untuk berbagi wawasan.

2. Silaturahmi dan Diskusi Majelis Rektor PTN Acara ini diadakan pukul 14:00-16:00 WITA di Lecture Building Universitas Udayana. Dengan tema “Kontribusi Perguruan Tinggi Memperkuat Integritas dan Peradaban Bangsa”, diskusi ini menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Agus Joko Pramono, pimpinan KPK terpilih periode 2024-2029.

3. Konser Musik Kebangsaan Dimulai pukul 19:00 WITA di Lapangan Renon, Denpasar, konser bertema “Musik Merajut Jiwa” ini menghadirkan musisi kenamaan seperti Once Mekel, Alffy Rev, Sujiwo Tejo, dan lainnya.

Pameran Kreativitas dan Pop Art Market Selama festival, mahasiswa Universitas Udayana memamerkan hasil karya inovatif di bidang teknologi, seni, dan budaya. Sementara itu, Pop Art Market menawarkan produk seni pop dan kerajinan lokal, memberikan ruang bagi seniman muda untuk menunjukkan kreativitasnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana bersama PAPPRI dan MRPTNI ini didukung gerakan kebangsaan Akar Indonesia. Festival Kebangsaan ke-4 diharapkan menjadi momentum untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia dan memperkuat persatuan bangsa.

“Musik adalah bahasa universal yang menyatukan kita,” ujar Once Mekel, seraya menambahkan bahwa konser ini mengajak generasi muda untuk memahami nilai persatuan melalui karya seni.(Ich)


Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pariwisata dan Budaya

Groundbreaking Hotel Laboratorium UNUD, Kolaborasi Inovatif untuk Masa Depan Pariwisata Bali

Published

on

By

BADUNG – Universitas Udayana (UNUD) bekerja sama dengan PT Bali Internasional Trade Centre (BITC) secara resmi memulai pembangunan hotel yang akan menjadi Laboratorium Pariwisata modern bagi mahasiswa. Peletakan batu pertama dilakukan di kawasan strategis Pantai Kuta, menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang pariwisata sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan aset negara, Minggu (15/12/2024)

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Ia berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi sumber pendapatan non-akademik bagi universitas, sekaligus memaksimalkan potensi aset universitas yang selama ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D.,

“Universitas Udayana memiliki aset lahan yang strategis, namun kami tidak memiliki kemampuan membangun sendiri. Oleh karena itu, melalui kerja sama ini, kami dapat memanfaatkan aset tersebut dengan lebih produktif, menghasilkan manfaat jangka panjang untuk mendukung keberlanjutan universitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Sudarsana menjelaskan bahwa hotel ini akan menjadi sumber pendapatan non-akademik yang sangat dibutuhkan untuk menunjang dan meningkatkan fasilitas pendidikan.

“Kerja sama ini akan memberikan kontribusi dalam bentuk sewa lahan, bagi hasil, dan keuntungan lainnya, yang pada akhirnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UNUD,” tambahnya.

Ground breaking hotel Laboratorium UNUD

Sementara itu, perwakilan dari BITC, Wayan Sugita SST.Par MM.CHS, menjelaskan visi besar di balik kolaborasi ini.

“Seperti yang disampaikan pak Rektor, kita berkewajiban memberikan hasil yang positif untuk semua pihak. Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kami sebagai mitra, tetapi juga memberikan nilai tambah besar untuk Universitas Udayana. Yang paling penting, ini adalah kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Pariwisata untuk mendapatkan pengalaman praktik langsung yang tidak mereka dapatkan di kelas,” ujar Sugita.

Menurutnya, pembangunan hotel seluas 9,8 are dengan empat lantai dan 68 kamar ini dirancang untuk mengedepankan fasilitas modern sekaligus menjadi pusat pembelajaran terbaik. BTIC juga akan menggandeng manajemen hotel berskala internasional guna memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja nyata, termasuk materi-materi khusus seperti audit internasional dan sistem manajemen global.

Perwakilan dari BITC, Wayan Sugita SST.Par MM.CHS,

“Tujuan kami adalah mempersiapkan mahasiswa Unud agar mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan pelatihan langsung di hotel ini, mereka akan memahami sistem kerja industri yang sesungguhnya, sehingga siap berkarya dan menjadi pemimpin di sektor pariwisata global,” tambah Sugita.

Proyek ini direncanakan rampung pada tahun depan dan akan menjadi salah satu destinasi penginapan utama di kawasan Pantai Kuta, sekaligus laboratorium pendidikan unggulan yang memadukan praktik akademik dengan kebutuhan industri pariwisata modern. (E’Brv)

Continue Reading

Daerah

Pangdam Zamroni Buka Turnamen Voli Pantai di Sanur

Published

on

By

DENPASAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam IX/Udayana menggelar Open Tournament Piala Panglima TNI Cabang Olahraga Voli Pantai yang berlangsung di Pantai Bangsal, Sanur, Denpasar, pada 9–13 Desember 2024. Acara pembukaan turnamen ini diresmikan langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si.

Turnamen Voli Pantai ini merupakan bagian dari serangkaian pertandingan yang diselenggarakan oleh TNI di seluruh Indonesia dalam rangka memperebutkan Piala Panglima TNI. Di antara berbagai cabang olahraga lainnya, seperti Turnamen Menembak di Jakarta, Badminton di Bandung, Triathlon di Surabaya, Tinju di Ambon dan Paralayang di Lombok, Turnamen Voli Pantai di Bali menjadi salah satu ajang yang paling dinanti.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Pangdam Zamroni menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas para atlet, prajurit TNI, Polri dan masyarakat sekaligus mencari atlet-atlet baru berprestasi dalam cabang olahraga Voli Pantai.

“Bali sendiri mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan dua turnamen bergengsi dalam rangka HUT TNI ke-79, yaitu Turnamen Layar (Kite Surfing) yang telah sukses dilaksanakan pada 5 hingga 8 Desember 2024 lalu di Benoa, dan kini dilanjutkan dengan Turnamen Voli Pantai yang dimulai pada hari ini di Pantai Bangsal,” ujar Pangdam Zamroni.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan dan mewujudkan terlaksananya acara open tournament ini. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada para atlet dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya berharap para atlet dapat mengikuti pertandingan dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan sikap kesatria. Jadikan ajang ini sebagai sarana untuk menguji kemampuan, menempa diri, serta membangun integrasi dan soliditas antar sesama. Kepada para juri dan wasit, saya harapkan kepemimpinan yang jujur, bijaksana, karena sportivitas adalah esensi dari olahraga. Selamat bertanding dan raihlah prestasi terbaik!” demikian tegas Pangdam.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya mengatakan bahwa turnamen ini diikuti oleh peserta dari TNI-Polri, serta masyarakat umum. Peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan 30 tim putri dan 56 tim putra yang berkompetisi memperebutkan gelar juara dan Piala Panglima TNI.

“Dipilihnya Bali, khususnya Pantai Bangsal Sanur, sebagai lokasi turnamen ini karena keindahan alam, fasilitas yang memadai, dan daya tariknya sebagai destinasi wisata internasional. Selain itu, Bali yang kaya budaya menjadi tempat ideal untuk menampilkan kedekatan TNI dengan masyarakat dalam suasana penuh semangat olahraga, sekaligus mempromosikan Bali sebagai destinasi olahraga, bukan hanya wisata alam dan budaya,” ungkap Kolonel Agung.

Pihaknya berharap turnamen ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan internasional, membuka peluang bagi sektor usaha pariwisata lokal, serta mempererat hubungan antara TNI-Polri dan masyarakat. Melalui ajang ini, semangat kebersamaan dan kekompakan dapat terbangun, sekaligus mendorong Bali menjadi destinasi olahraga yang menarik di tingkat dunia.

Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut diantaranya Kapolda Bali, Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Asrendam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AU dan LO AL Kodam IX/Udy, Para Dan/Kabalakdam IX/Udy, Kasrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Ketua DPRD Prov. Bali, Kadisdikpora Prov. Bali, Ka BNNP Prov. Bali, Ketua Umum PP PBVSI Indonesia, Ketua Koni Prov. Bali, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Kadis Dikpora Prov. Bali, Dirut PT. Hotel Internasional Sanur Indonesia, GM The Meru Sanur, Regional CEO PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Dirut Bank BPD Bali dan Deputi Regional Bank Mandiri, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

Continue Reading

English Corner

AKP2I Bali-Nusra Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalisme Konsultan Pajak

Published

on

By

Para pengurus AKP2I Bali-Nusra berphoto bersama Ketua Umum, Dr. Suherman Saleh.,MSc.,Ak.,CA, (duduk tengah)

DENPASAR – Susunan pengurus daerah Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Bali-Nusra untuk periode 2024–2028 resmi dilantik, Sabtu (30/11/2024), bertempat di 70 Fahrenheit koffie Jimbaran, Kuta Selatan, Bali, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di bidang perpajakan dan keuangan, termasuk para pembina dan pendiri AKP2I.

Ida Bagus Kiana, SH, telah didapuk sebagai Pembina, sementara Garry Stefiano Wulyardhi, SE, MM, dilantik sebagai Ketua AKP2I Bali-Nusra.

Dalam sambutannya, Ketua Umum AKP2I, Dr. Suherman Saleh.,MSc.,Ak.,CA, menyampaikan rasa syukur dan selamat atas pelantikan pengurus yang baru dibentuk.

Ketua AKP2I Bali-Nusra yang baru dilantik, Garry Stefiano Wulyardhi, SE, MM, (kiri) memegang pataka bersama pembina AKP2I, IB Kiana, SH (tengah)

Dirinya juga memberikan arahan strategis kepada pengurus baru wilayah Bali-Nusra dan menekankan pentingnya penguasaan peraturan perpajakan, edukasi anggota, dan sinergi dengan instansi terkait.

“Kita semua wajib memahami dan menguasai Undang-Undang Perpajakan. Pengetahuan ini menjadi fondasi utama untuk mendukung edukasi dan pendampingan kepada anggota serta masyarakat,” ujar Ketua Umum dalam sambutannya.

Selain itu, Ketua Umum juga menginstruksikan kepada pengurus, khususnya ketua yang baru dilantik, Garry Stefiano Wulyardhi, SE, MM, untuk segera menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pajak.

“Pertemuan ini penting untuk memperkenalkan SK pengurus secara resmi dan menunjukkan kesiapan AKP2I Bali-Nusra untuk mendukung program pendidikan yang diselenggarakan Kanwil Pajak,” tambahnya.

Arahan ini menjadi landasan bagi pengurus baru AKP2I Bali-Nusra dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Diharapkan, organisasi ini bisa selalu memberikan kontribusi nyata bagi anggotanya, masyarakat, dan pembangunan nasional.

Ida Bagus Kiana, SH, selaku pembina, menyampaikan harapannya agar AKP2I Bali-Nusra menjadi garda terdepan dalam meningkatkan literasi dan profesionalisme perpajakan di Indonesia, khususnya di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Para peserta pelantikan AKP2I Bali-Nusra berphoto bersama

“AKP2I Bali-Nusra harus menjadi pelopor dalam meningkatkan literasi dan profesionalisme di bidang perpajakan.
Edukasi adalah senjata utama kita untuk membantu masyarakat memahami hak dan kewajibannya,” ujar Ida Bagus Kiana, SH, selaku pembina.

Dirinya juga mengkritik kebijakan pemerintah tahun 2024 yang menggantikan program edukasi pajak dengan pengawasan.

“Saya prihatin karena edukasi ditiadakan dan diganti dengan pengawasan. Sistem pengawasan, jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi,” tambahnya.

“Undang-Undang jelas mewajibkan setiap wajib pajak untuk membayar pajak. Pajak adalah tulang punggung negara. Namun, bagaimana masyarakat bisa memenuhi kewajibannya jika mereka tidak memahami dasar hukum perpajakan ?
Edukasi adalah kunci utamanya,” pungkasnya.

Dalam sambutannya, ketua AKP2I Bali-Nusra, Garry Stefiano Wulyardhi, SE, MM, menekankan pentingnya peran AKP2I sebagai organisasi yang memayungi dan meningkatkan kualitas konsultan pajak di Indonesia.

“AKP2I tidak hanya menjadi wadah bagi konsultan pajak, tetapi juga berkomitmen mencetak profesional yang andal, terpercaya, dan berdaya saing internasional,” ungkapnya.

AKP2I Bali-Nusra, sebagai bagian dari organisasi nasional, memiliki visi besar untuk meningkatkan standar profesi konsultan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor PMK-111/PMK.03/2014. Peraturan ini menggarisbawahi pentingnya sertifikasi dan kompetensi dalam memberikan layanan perpajakan kepada masyarakat.

Dengan didukung oleh para ahli, mantan auditor BPK/BPKP, konsultan hukum pajak, dan praktisi perpajakan berpengalaman, AKP2I berkomitmen mendukung kebutuhan konsultan pajak di era globalisasi.

“Kami ingin menciptakan ekosistem perpajakan yang lebih profesional, modern dan terpercaya,” tambah Garry.

Pelantikan pengurus AKP2I Bali-Nusra menandai babak baru dalam perjalanan asosiasi ini. Dengan semangat profesionalisme dan integritas, AKP2I diharapkan mampu membawa dampak positif bagi para konsultan pajak, masyarakat, dan dunia perpajakan Indonesia secara keseluruhan.

“Kami siap mendampingi anggota dalam memenuhi tugasnya, memberikan solusi perpajakan yang optimal, dan memperkuat kepercayaan masyarakat kepada profesi konsultan pajak,” tutup Garry Stefiano Wulyardhi. (E’Brv)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku