Connect with us

News

Rutan Negara Berhasil Manfaatkan Halaman Belakang Jadi Berbagai Jenis Peternakan

Published

on


Jembrana – Rutan kelas II B Negara yang berlokasi di jalan Wijaya Kusuma kelurahan Baler Bale Agung ini sukses mengembangkan berbagai jenis peternakan berbagai jenis ternak.

Dari pantauan langsung Media Gatra Dewata ke Rutan Negara (17/03) terlihat berbagai jenis peternakan berhasil diternakkan, antara lain kambing, ayam petelor, babi, entok dan ayam aduan untuk keperluan Tabuh Rah masyarakat Bali.

Peternakan kambing yang sukses dikembangkan oleh Rutan Kelas IIB Negara

Jumlah ternak yang dipelihara disana pun tidak sedikit, Kadek Ari Indrajaya salah satu narapidana yang bertugas beternak ayam petelor dan ayam aduan mengatakan ayam yang ada saat ini berjumlah 500 ekor untuk petelor dan sekitar 50 ekor lebih untuk ayam aduan, “Ayam merah yang ada saat ini semua baru belajar bertelor jadi perhari baru bisa menghasilkan kurang lebih 150 butir, akan merata dan meningkat pada bulan kedua bertelor, dan kami disini ada tiga orang karena setiap tiga hari sekali harus membersihkan kotoran ayam, terkait pemasaran telor maupun ayam aduan kami serahkan kepada petugas lapas jadi kami disini hanya bertugas memelihara” tutur Ari Indrayana.

Lain lagi narapidana yang bernama lengkap I Gusti Ketut Panca Kumara yang mendapat tugas di peternakan babi. Saat ditanya jumlah babi yang dipeliharanya saat ini mencapai total 35 babi, “Terdiri dari 6 indukan 14 ekor dewasa dan sisanya masih anak-anak, indukan yang lagi dua sudah siap-siap melahirkan. Biasanya anakan babi langsung dipelihara untuk dibesarkan terkecuali memang sudah tidak menampung baru petugas mencari pembeli keluar” ungkap Ketut Panca.

Kasubsi Yantah l Nyoman Tulus S.H yang juga diberi tanggung jawab menangani peternakan berujar peternakan ini sudah lama dikembangkan dan jumlahnya terus bertambah seiring kemampuan narapidana dan tempat yang masih memadai.

“Peternakan ini bernama Grya Winaya farm yang tergabung dalam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia khususnya narapidana, sehingga nanti ketika kembali kemasyarakat sudah mempunyai keterampilan, dan narapidana yang bertugas disini pun mendapat upah yang disebut premi yang juga bisa digunakan untuk nafkah keluarga” Tutup Nyoman Tulus.


News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku