Royal Ambarrukmo Yogyakarta Perkenalkan Pengalaman “Laku Rasa” untuk Pasar Eropa
- account_circle Ray
- calendar_month Ming, 30 Nov 2025

YOGYAKARTA – Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi lokasi utama penyelenggaraan program Gastro–Wellness Mega Famtrip: Journey of the Five Senses – Laku Rasa, sebuah inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang bertujuan memperkuat pasar Eropa di segmen gastronomi, wellness, dan transformative travel. Rombongan travel agent dari sejumlah negara Eropa tiba di hotel bersejarah tersebut pada 28 November 2025 untuk memasuki rangkaian kegiatan yang menonjolkan filosofi keseimbangan tubuh dan jiwa.
Setibanya di Royal Ambarrukmo, para peserta disambut dengan tea blend ritual yang memperkenalkan filosofi “laku”, yaitu berjalan dengan kesadaran sebagai inti perjalanan mereka. Program kemudian berlanjut pada pengalaman wellness mendalam di Royal Javanese Spa – Nur Kardhatyan, yang memadukan pijat tradisional dengan minyak aromatik Jawa warisan bangsawan Mataram. Para tamu juga diajak menjelajahi Kedhaton Ambarrukmo, kompleks bersejarah yang menampilkan arsitektur dan nilai budaya Jawa.

Rangkaian kegiatan dilengkapi dengan Patehan, ritual teh Karaton yang sarat ketenangan, serta Jemparingan, panahan tradisional untuk melatih fokus dan keseimbangan. Hari peserta ditutup dengan Ladosan Dhahar, santap kerajaan yang menyuguhkan kuliner klasik Jawa dalam tata cara Karaton yang anggun dan autentik.
General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, I Gede Sujana, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Yogyakarta sebagai destinasi kaya pengalaman bagi wisatawan Eropa. “Royal Ambarrukmo selalu berkomitmen menghadirkan layanan yang mengangkat nilai tradisi Jawa secara autentik. Melalui program ini, kami berharap semakin banyak wisatawan Eropa mengenal Yogyakarta sebagai destinasi yang kaya pengalaman dan berkualitas,” ujarnya.

Melalui program Gastro–Wellness ini, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menegaskan posisinya sebagai destinasi heritage-wellness yang mampu menghubungkan tradisi Jawa dengan kebutuhan pasar global, sekaligus mendukung langkah pemerintah menarik wisatawan premium dari Eropa ke Yogyakarta. (Tim)

https://shorturl.fm/rh6F6
3 Desember 2025 11:20 AM