News
Peran Vital Deputi Bidang Siber dalam Badan Narkotika Nasional: Melawan Peredaran Narkoba di Era Digital

oleh : Dr. Kt. Sukawati Lanang P. Perbawa, SH.,M.Hum
JAKARTA – Dalam era digital yang semakin berkembang, Badan Narkotika Nasional (BNN) menghadapi tantangan serius dalam memberantas peredaran narkoba online. Pembentukan Deputi Bidang Siber di BNN menjadi solusi penting untuk menghadapi fenomena ini dengan lebih efektif, sejalan dengan peran lembaga serupa di bidang keamanan siber dan intelijen.
“Penting untuk mengakui bahwa peredaran narkoba telah menyusup ke ranah online dengan cepat, mengharuskan kami mengadopsi pendekatan baru dalam memberantasnya,” kata Dr. Kt. Sukawati Lanang P. Perbawa, SH.,M.Hum, Dekan Fak. Hukum Universitas Mahasaraswati.
Peran dan Tujuan Deputi Bidang Siber:
1. Investigasi Mendalam: Deputi Bidang Siber akan memiliki peran utama dalam melakukan investigasi lebih mendalam terhadap peredaran narkoba di dunia maya. Keahlian mereka dalam teknologi dan keamanan siber akan memungkinkan identifikasi pelaku, sumber, dan metode peredaran yang sulit ditemukan melalui metode konvensional.
2. Pencegahan dan Pemantauan Aktivitas Online: Pembentukan deputi ini akan membantu BNN mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif untuk mengawasi dan mencegah aktivitas peredaran narkoba di platform online. Pemantauan terhadap platform yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkoba akan menjadi fokus utama.
3. Kerja Sama dan Kolaborasi: Deputi Bidang Siber akan berperan sebagai penghubung antara BNN dan instansi terkait, seperti Kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ini akan memastikan pertukaran informasi yang lebih cepat dan pengembangan strategi bersama untuk menghadapi ancaman peredaran narkoba daring.
4. Pengembangan Keahlian Ahli: Dengan bekerja sama dengan ahli keamanan siber, baik di tingkat nasional maupun internasional, deputi ini akan memperkuat keahlian dalam melacak jejak digital dan mengantisipasi tren baru dalam peredaran narkoba secara daring.
Peran vital dari Deputi Bidang Cyber dalam Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia telah menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan peredaran narkoba di era digital.
“Dengan semakin rumitnya cara peredaran narkoba melalui platform online, keberadaan Deputi Bidang Cyber menjadi esensial untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkotika yang semakin canggih dan terselubung di dunia maya,” jelasnya.
Deputi ini memiliki tanggung jawab yang luas, yang meliputi:
1. Investigasi Daring yang Mendalam: Dengan pengetahuan dan keahlian dalam teknologi dan keamanan siber, Deputi Bidang Cyber akan mengarahkan penyelidikan yang lebih mendalam terhadap jejak digital peredaran narkoba. Hal ini akan memungkinkan identifikasi pelaku, sumber, dan metode peredaran yang sulit terungkap melalui metode konvensional.
2. Pencegahan dan Pemantauan Aktivitas Online: Strategi pencegahan yang efektif akan dikembangkan oleh Deputi ini untuk mengawasi aktivitas peredaran narkoba di dunia maya. Pemantauan platform online yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkoba akan dilakukan, dan tindakan proaktif akan diambil untuk mencegahnya.
3. Kerja Sama dengan Institusi Terkait: Melalui kolaborasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Deputi Bidang Cyber akan memastikan pertukaran informasi yang lebih cepat dan pengembangan strategi bersama dalam menghadapi ancaman peredaran narkoba secara daring.
4. Pengembangan Ahli Keamanan Siber: Dalam upaya untuk mengantisipasi tren baru dalam peredaran narkoba secara digital, Deputi ini akan bekerja sama dengan ahli keamanan siber, baik di tingkat nasional maupun internasional. Keahlian mereka dalam melacak jejak digital akan mendukung upaya penindakan yang lebih efektif.
BNN Indonesia memiliki kesadaran akan pentingnya mengadopsi model yang telah berhasil, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Intelijen Negara (BIN). “Untuk menghadapi tantangan baru dalam dunia siber dan intelijen. Langkah ini adalah bentuk adaptasi dan inovasi yang diambil oleh BNN dalam memerangi peredaran narkoba di era digital yang semakin kompleks,” jelasnya.
Dengan pembentukan Deputi Bidang Cyber, BNN Indonesia tidak hanya menunjukkan komitmen dalam melindungi masyarakat dari ancaman peredaran narkoba, tetapi juga berupaya menghadapi perubahan lingkungan yang semakin digital dengan langkah-langkah yang cerdas dan terarah. Semakin kuat dan terintegrasi peran Deputi Bidang Cyber dalam BNN, semakin baik pula kemampuan BNN dalam menjaga masa depan generasi muda dari ancaman peredaran narkoba yang semakin mengglobal di dunia maya.
Penulis.Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati dan Ketua LSM BliBraya.

News
Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.
Dekan:
Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum
WD1:
Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn
WD2:
Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D
WD3:
Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.
Hukum
Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)
“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.
Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.
“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.
News
Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.
Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.
Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.
Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.
“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.
“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.
Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.
Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)
-
Mangku Bumi6 years ago
HIDUP DHARMA
-
News1 year ago
Diduga Gelapkan Dana Ratusan Calon Pekerja Migran, Pengusaha Ibukota Diajukan Ke Meja Hijau
-
News2 years ago
Geger!! Siswi Kelas 2 Smp Ditemukan Gantung Diri Di Kandang Sapi
-
News10 years ago
Post Format: Gallery
-
Daerah5 years ago
Jangan Sampai Jadi Pemangku Tanggung, Ikuti Kursus Kepemangkuan Disini!
-
News3 years ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan
-
Mangku Bumi7 years ago
Mengenal lebih dekat Sareng Ide Sire Empu Dharma Sunu dari Griya Taman Pande Tonja Denpasar
-
Daerah4 years ago
Miris! Nusa Dua Tampak Seperti Abandoned City