Connect with us

News

Tiga Pengedar Sabu Dibekuk, Salah Satunya Residivis

Published

on


Tiga tersangka kasus narkoba jenis sabu ini, kini meringkuk di tahanan Polresta Denpasar, foto:istimewa

Tiga tersangka kasus narkoba jenis sabu ini, kini meringkuk di tahanan Polresta Denpasar, foto:istimewa


GATRADEWATA – Tim Resnarkoba Polresta Denpasar kembali membekuk tiga orang tersangka pengedar sabu. Dimana salah satunya adalah residivis tahun 2013 dengan kasus yang sama dan sudah pernah mendekam di LP Kerobokan selama 10 bulan.

Adapun tiga tersangka tersebut, yakni; inisial WG(46) asal Lingkungan Anyar Gede, Desa Kedonganan, Kuta, Badung. Residivis kasus narkoba tahun 2013, ditangkap Rabu sore 26 Oktober, sekitar pukul 17.00 wita di Jalan Pemelisan, Kedonganan, Kuta, Badung, dengan barang bukti satu paket sabhu berat 0,12 gram dan ekstasy lima butir serta satu pecahan tablet warna biru diduga extacy.‎

RO(36), seorang kordinator cleaning service salah satu SPA di jalan Setia Budi Kuta, Badung, diamankan pada Senin 24 Oktober 2016, pukul 17.40 wita di jalan Raya Kuta, tepatnya di depan ATM MANDIRI sebelah Pertokoan Gelael dengan barang bukti satu paket sabu.

Dan tersangka ketiga, yakni inisal IS(31), sopir freelance yang tinggal di Pulau Roti Denpasar, yang dicokok pada Selasa 25 Oktober 2016 sekitar 14.30 wita di jalan Wandira Sakti Pemecutan Kaja dengan barang bukti 3 paket sabu.

Menurut Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol I Gede Ganefo menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat.

“Tersangka WG mengaku mendapat sabu dan extacy tersebut dari seorang laki-laki yang tidak dikenal dan berada di LP Kerobokan. Ia membeli dengan cara mentransfer uang kemudian mengambilnya di seputaran Kerobokan,” terangnya. Minggu, 30 Oktober 2016.

Untuk penangkapan tersangka RO, petugas memancingnya dengan melakukan transaksi pembelian dan sepakat bertemu di SPBU dekat Gelael jalan Raya Kuta.

“RO saat diamankan terkejut dan sempat menangis serta memohon keringanan hukuman. Sementara untuk barang tersebut, ia dapatkan dari orang berinisial E yang dikenalnya via line,” ungkapnya.

Sementara tersangka IS, mengaku membeli sabu tersebut saat berada di Jawa Timur. Uniknya, tersangka ini membeli sabu dengan cara mengambil tempelan dan langsung meletakkan uangnya yang dibungkus plastik makanan dibawah pohon kamboja.

Tiga tersangka pengedar narkoba jenis sabu ini, kini meringkuk di tahanan Polresta Denpasar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Alt


Advertisement

News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku