Politik
Tim Mulia-Pas Gelar Temu Pemilih Pemula, Relawan Bravo 05 Jembrana Berikan Dukungan
Jembrana – Tim Pemenangan Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-Pas) menggelar acara temu anak muda di Kabupaten Jembrana, pada Sabtu, (12/10/2024). Acara tersebut mengusung tema “Temu Pemilih Pemula, Edukasi Politik dan Serap Aspirasi”.
Ketua Tim Pemilih Pemula Pasangan Mulia-Pas, Aditya Putra Thama menjelaskan acara tersebut bertujuan memberikan pemahaman politik kepada anak muda, khususnya pemilih pemula. Dia menilai bahwa kegiatan edukasi politik sebagai bentuk tanggungjawab parpol maupun kontestan politik.
“Kegiatan ini pada dasarnya sebagai upaya mencerdaskan anak muda khususnya pemilih pemula soal sistem politik khususnya demokrasi dan pemilu. Sehingga generasi muda dapat terlibat aktif secara positif dalam dunia politik,” ujar Thama.
“Karena sejatinya, memberikan edukasi politik adalah tanggungjawab setiap kontestan maupun parpol pengusungnya. Dan Mulia-Pas sedang melaksanakan tanggungjawab tersebut,” sambungnya.
Hadir dalam acara tersebut, I Kade Dharma Susila selaku ketua Tim Pemenangan Mulia-Pas kabupaten Jembrana, Putu Asrinidevy selaku kordinator acara, dan I Kadek Nova Semadi anggota tim pemilih pemula Mulia-Pas provinsi Bali yang sekaligus sebagai narasumber pentingnya pemahaman politik bagi anak muda. Kemudian hadir beberapa elemen relawan tingkat kabupaten seperti pasukan 08, Bravo 5, Pelita Prabu, dan Relawan Perempuan Pro Perubahan.
Dharma Susila dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas gelaran acara yang menghadirkan anak muda Jembrana untuk berdiskusi. Menurutnya, generasi muda memiliki peran sangat besar dalam menentukan pembangunan daerah, khususnya Bali dan Kabupaten Jembrana.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang menghadirkan generasi muda. Terima kasih juga kepada anak-anak muda Jembrana yang bersedia meluangkan waktu untuk berbagi aspirasi dan diskusi. Tentu anak muda punya peran sangat besar dalam menentukan arah kebijakan pemerintah ke depan,” ujarnya.
Dharma juga menjelaskan berbagai potensi Kabupaten Jembrana yang bisa disinergikan dengan pemerintahan Provinsi hingga pusat. Dia menegaskan pembangunan di Jembrana bisa dimaksimalkan tergantung kemauan politik pemimpin daerah serta sejalan dengan pemerintah pusat.
“Jembrana sejatinya memiliki potensi cukup besar yang bisa dimaksimalkan untuk menambah PAD. Seperti potensi pertanian dan perkebunan, pangan dan hasil kelautan hingga pariwisata. Optimalisasi potensi tersebut tergantung kepada political will dari setiap pemimpin daerah,” paparnya.
“Pak Prabowo sebagai pemimpin pusat juga menunjukkan ketertarikan kepada Jembrana sebagai yang akan didorong menjadi daerah ekonomi baru di Bali. Hal itu tentu akan bisa terwujud jika pemimpin Jembrana dan Bali selaras dengan Pusat. Dan itu dimiliki oleh pasangan Tamba-Dana di Jembrana dan Mulia-Pas di Bali,” tambah Dharma.
Ketua relawan Bravo 5 Jembrana, Gusti Putu Antara, menyambut baik kegiatan ini dan memberi dukungan pada pasangan Mulia-Pas untuk memimpin Bali dan menjadikan Jembrana yang lebih baik
“Kita dari Relawan Bravo Lima berharap kepada calon Gubernur Mulya-Pas seandainya terpilih menjadi Gubernur Bali agar bisa memberikan investasi kepada daerah terutama Jembrana yang mempunyai PAD yang sangat kecil. Bersama pasangan Tamba-Dana sebagai pasangan calon Bupati Jembrana bisa memajukan daerah kami, salah satunya di bidang Pariwisata agar bisa mengembangkan dan menata daerah-daerah yang bisa untuk menarik wisatawan ke Jembrana,” ujar Gusti Putu Antara.
Relawan Bravo Lima memiliki visi yang jelas untuk masa depan Jembrana, dan mereka berharap calon Gubernur dapat menjadi arsitek perubahan yang positif. Berikut adalah tiga poin penting yang menjadi harapan mereka:
1. Investasi di Jembrana : Relawan Bravo Lima menginginkan perhatian khusus terhadap pengembangan investasi, terutama di sektor pariwisata. Mereka membayangkan Jembrana sebagai destinasi wisata yang menarik, dengan tempat-tempat wisata yang terawat dan penataan daerah yang memikat. Dengan demikian, lebih banyak wisatawan akan datang, membawa serta peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat lokal.
2. Pendidikan Tinggi : Harapan untuk mendirikan kampus dan perguruan tinggi di Jembrana adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Relawan Bravo Lima percaya bahwa dengan adanya institusi pendidikan tinggi di daerah ini, anak-anak muda tidak perlu lagi merantau ke luar daerah untuk menuntut ilmu. Ini akan menciptakan generasi yang lebih terdidik dan siap bersaing di dunia global, sekaligus memperkuat fondasi pendidikan lokal.
3. Kesejahteraan Masyarakat : Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama. Relawan Bravo Lima berharap calon Gubernur dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha kecil, sehingga perekonomian lokal dapat berkembang pesat. Dengan dukungan yang tepat, UMKM akan menjadi motor penggerak ekonomi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan harapan-harapan ini, Relawan Bravo Lima mengajak calon Gubernur untuk bersama-sama mewujudkan Jembrana yang lebih maju dan sejahtera. Semoga visi ini dapat menjadi inspirasi dan diimplementasikan demi kebaikan masyarakat Jembrana. (Tim)
English Corner
Pangdam Zamroni Apresiasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024
DENPASAR – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., bersama Pj. Gubernur Bali Irjen Pol (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan monitoring dan supervisi pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Denpasar, pada Rabu 27 November 2024.
TPS yang dikunjungi rombongan diantaranya TPS 8 yang berada di Jalan Tukad Yeh Aya, Banjar Kerta Sari, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, TPS 1 sampai dengan 6 di SMA Kristen Harapan, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan dan TPS 5 di SD Negeri 14 Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.
Kunjungan ke TPS tersebut diawali dengan pemantauan kesiapan petugas dan fasilitas pemungutan suara, kemudian dilanjutkan dengan interaksi bersama masyarakat yang sedang menyalurkan hak pilihnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, aman dan kondusif.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam Zamroni menyampaikan apresiasi atas kesiapan penyelenggara dan antusiasme masyarakat Bali dalam menggunakan hak pilihnya. “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan tertib. Sinergi antara aparat keamanan, penyelenggara Pemilu dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas selama proses ini,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa monitoring dan supervisi ke beberapa TPS di Kota Denpasar ini mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk mengawal Pilkada 2024 agar berjalan sukses dan berkualitas. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
“Kodam IX/Udayana bersinergi dengan aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam mengawal seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik, pengamanan TPS, hingga penghitungan suara. Kesiapan aparat dan kedisiplinan masyarakat Bali menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan Pilkada kali ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapendam menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif hingga seluruh proses Pilkada selesai, termasuk penghitungan suara dan penetapan hasil resmi oleh KPU. Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat tetap bersatu, menjaga persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
“Tentunya, kondusifitas ini harus selalu terjaga di seluruh wilayah teritorial Kodam IX/Udayana, yaitu di Provinsi Bali, NTB dan NTT. Kami tegaskan kembali juga, bahwa aparat TNI tetap bersikap netral, khususnya selama Pilkada berlangsung. Netralitas TNI adalah harga mati,” demikian pungkasnya.
Turut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPRD Provinsi Bali, Kajati Bali, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, Inspektur Daerah Provinsi Bali, Kalak BPBD Provinsi Bali, Kadishub Provinsi Bali, Kadispermadesdukcapil Provinsi Bali, Kadiskominfos Provinsi Bali, Kasat Pol PP Provinsi Bali, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)
Politik
Panglima Hukum Bali, Warga Bali Harus Cerdas Pilih Pemimpin, Tolak Politik Uang
DENPASAR – Advokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA, CRA berharap Masyarakat Bali Cerdas Menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dan jangan pilih Cagub dan Cawagub yang menggunakan praktik politik uang dan pemberian materi lainnya.
Dr. Togar Situmorang menjelaskan Paslon Cagub dan Cawagub Bali yang menggunakan Praktik Uang dan Beras itu sangat mencoreng integritas Pilkada 2024 di Bali.
Bila ada peristiwa Pemberian Uang atau Materi lain misal berupa Beras atau Pasar Murah agar Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas atas indikasi pelanggaran Pilkada berupa ketentuan Pasal 66 PKPU No 13 Tahun 2024, Pasal 73 Undang-Undang Pilkada, dan Pasal 187A yang mengatur sanksi berat bagi pelaku politik uang.
“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif tetapi juga pidana berat. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan dan memastikan para pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Dr. Togar Situmorang,” Panglima Hukum Bali.
Selanjutnya, masa tenang akan berlangsung mulai Minggu, 24/11/2024 hingga Selasa, 26/11/2024 menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.
Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali,” tutup Dr. Togar SiAdvokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH,MAP,CMED,CLA,CRA berharap Masyarakat Bali Cerdas Menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dan jangan pilih Cagub dan Cawagub yang menggunakan praktik politik uang dan pemberian materi lainnya.
Dr. Togar Situmorang menjelaskan Paslon Cagub dan Cawagub Bali yang menggunakan Praktik Uang dan Beras itu sangat mencoreng integritas Pilkada 2024 di Bali.
Bila ada peristiwa Pemberian Uang atau Materi lain misal berupa Beras atau Pasar Murah agar Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas atas indikasi pelanggaran Pilkada berupa ketentuan Pasal 66 PKPU No 13 Tahun 2024, Pasal 73 Undang-Undang Pilkada, dan Pasal 187A yang mengatur sanksi berat bagi pelaku politik uang.
“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif tetapi juga pidana berat. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan dan memastikan para pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Dr. Togar Situmorang kepada Awak Media pada hari Minggu (24/11).
Selanjutnya masa tenang akan berlangsung mulai Minggu ini, 24/11/2024 hingga Selasa, 26/11/2024 menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.
Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali,” tutup Dr. Togar Situmorangtumorang.(tim)
Politik
Media Diminta Netral, Bawaslu Klungkung Tegaskan Pentingnya Kondusivitas di Masa Tenang
KLUNGKUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klungkung, Bali, mengimbau media untuk berperan aktif menjaga suasana kondusif selama masa tenang Pilkada 2024, yang berlangsung dari 24 hingga 26 November.
Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, menekankan pentingnya netralitas media dalam pemberitaan.
“Kami berharap media tidak memuat berita yang memihak salah satu pasangan calon selama masa tenang. Patuhilah aturan yang berlaku demi menciptakan demokrasi yang sehat,” ujar Supardika di Semarapura, Minggu, 24 November 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak dengan Media, yang menghadirkan anggota Bawaslu Bali, Gede Sutrawan, dan Wakil Ketua PWI Bali, I Nyoman Winata.
Selain itu, Supardika juga mengingatkan pentingnya mencopot alat peraga kampanye (APK) sesuai dengan Peraturan KPU No. 13 Tahun 2024.
“Kami sudah menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat terbawah untuk mencegah segala bentuk kampanye di masa tenang. Langkah ini termasuk memantau potensi pelanggaran seperti politik uang,” jelasnya.
Bawaslu juga tengah menyelidiki laporan terkait dugaan pembagian beras oleh salah satu tim paslon di Kecamatan Dawan.
“Kami sudah meminta jajaran untuk membuat pleno, melakukan penelusuran, dan meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait,” kata Supardika.
Di sisi lain, narasumber dari PWI I Nyoman Winata mengajak media untuk melawan hoaks, memberikan edukasi politik, serta menjadi pengawas independen.
“Selama masa tenang, media dilarang menyiarkan berita, iklan, atau informasi lain yang menguntungkan atau merugikan peserta Pilkada,” tegas Winata.
Imbauan ini bertujuan memastikan Pilkada berjalan damai, adil, dan bebas dari pelanggaran, demi menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Klungkung. (Ich)
-
Mangku Bumi5 years ago
HIDUP DHARMA
-
News9 months ago
Diduga Gelapkan Dana Ratusan Calon Pekerja Migran, Pengusaha Ibukota Diajukan Ke Meja Hijau
-
News2 years ago
Geger!! Siswi Kelas 2 Smp Ditemukan Gantung Diri Di Kandang Sapi
-
News10 years ago
Post Format: Gallery
-
News3 years ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan
-
Daerah4 years ago
Jangan Sampai Jadi Pemangku Tanggung, Ikuti Kursus Kepemangkuan Disini!
-
Mangku Bumi6 years ago
Mengenal lebih dekat Sareng Ide Sire Empu Dharma Sunu dari Griya Taman Pande Tonja Denpasar
-
Daerah4 years ago
Miris! Nusa Dua Tampak Seperti Abandoned City